LIMA

284 8 0
                                    



Pulang sekolah Rea tidak langsung pulang seperti biasa , ia harus menerima ajakan nonton dari Gaby dan Naya. Sampai di Mall Rea mengetikan pesan pada ibunya dahulu, supaya beliau tidak khawatir

"Winanta Family"

Areana : Mom, Dad. Rea pulang telat yaw. Diajak nonton sama Gaby dan Naya.

Ibu Negara : Bener?

Areana : Iya bu Negara

Ibu negara : Yakin?

AreaS. : Rea gak bohong Mom.

Bapak Negara : Yakin?

Area : Dad mah sama ja.

Bapak Negara : Yaudah kalo gitu. Dad Percaya

Ibu Negara : Ya . Mom percaya, jangan pulang malem. Awas Mom kuci kamu di luar rumah.

Bg Aldo : Kunciin aja Mom, biar tau rasa! HAHA

Areana : Ape lu? Nyaut kek kabel.

Bg Aldo : Suka-suka w lah.

Kk Mike : Bisa diem ga? W lg sekolah.

Bg Aldo : Belagu lu

Kk Mike  : cot

Ibu Negara : Your laguage

Bapak Negara : Pe es Dad sita Mike

Kk Mike : -_-

Rea yang sudah malas menanggapi keluarganya memilih mematikan ponselnya dan menghampiri Gaby dan Naya yang sedang mengantri tiket. Film masih dimulai satu jam lagi, mereka bertiga memutuskan mampir disalah satu resto untuk mengisi perut yang sudah kosong sejak tadi. Rea memilih duduk didekat jendela , ia memilih mengamati sekeliling resto yang seang ia singgahi,menurutnya tempatnya nyaman, desain an bagus, pelayanannya juga pas intinya perf lah. Hingga pandangan Rea tertuju pada pasangan yang duduk di ujung dekat dapur.

Makanan datang Rea segera mengalihkan padangan dan memilih segera menyantap makanan yang tadi sudah dipilih Gaby dan Naya

Makanan datang Rea segera mengalihkan padangan dan memilih segera menyantap makanan yang tadi sudah dipilih Gaby dan Naya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga!!" Pekik Rea. "Gila, kita bertiga lo Gab!" lanjut Rea dengan nada tidak pelan.

"Hehe, iya bertiga. Nanti ada yang datang kok." Ujar Gaby cengegesan.

Rea hanya melongo dibuatnya, hingga suara gaduh memasuki restoran yang tadi hening. Sekelompok cowok yang sdikit Rea kenal datang menghampiri meja yang ia dan kedua temanya tempati.

"Halo Gaby dan Naya. Halo murid baru." sapa salah satu cowok ramah.

Gaby hanya cengegesan sedangkan Rea hanya bisa melongo dengan apa yang Gaby perbuat hari ini.

"Nih, udah gue pesenin. Makan gih."suruh Gaby pada sekelompok tadi.

Rea diam, menatap aneh cowok-cowok yang berebuatn makanan sehingga menimbulkan sedikit kegaduhan di restoran tersebut. Gaby dan Naya meringis saat mengetahui kelakuan mereka.

"Kenalin gue Reza, boleh panggil Eja ganteng." ujar Reza rasa percaya diri overnya.

"Sok oke!" sinis Deo

"Sirik ae mas." respon Reza.

"Gue Deo." kata Deo memperkenalkan diri.

"Rea."

"Gue Sandi "

"Rea."

"Wih, mimpi apa ya gue semalem bisa jalan sama tiga cewek cantik." canda Reza.

"Najis ja!" ujar Sandi seraya melempar kentang goreng pada Reza.

"Eh, Re. Lo kenal Gilbran?" tanya Deo.

"Gilbran?" tanya balik Rea bingung.

"Iya Gilbran. Gibran Alvano Gutama. Ituloh most wantednya sekolahh." jelas Deo.

"Uhuk!" Rea tersedak minumanya karena terlalu kaget dengan ucapan Deo.

"Eh eh eh. Lo gapapa Re? " tanya Gaby lalu mengelus punggung Rea.

"Im kay." sahut Rea. "Gue gak kenal. Kenapa?" tanya Rea pada Deo.

"Gapapa sih. Gue cuma kayak pernah liat lo dan setelah gue inget-inget ternyata lo ada difoto yang ada dimobil Gibran." jelas Deo lagi.

Rea melongo tapi sesegera mungkin ia mengubah ekspresinya kembali.

"Ehm. Mungkin lo salah liat." ujar Rea berusaha setenang mungkin.

"Iya kali ya. Gue kan agak rabun." cengenges Deo.

"Yeilah." seru Sandi dan Reza bersamaan.

Gaby dan Naya hanya geleng-geleng melihat kelakuan mereka.

"Cus nonton, dimulai lima menit lagi." ajak Gaby.

Rea segera berdiri dan berusaha menghindari tatapan dari Deo sedari tadi. Rea risih jika harus ditatap seperti itu. Deo pun merasa ada yang aneh dengan Rea. Tingkah lakunya menunjukan ada sesuatu tersembunyi.

"Gue sama dua bocah ini duluan." pamit Rea seraya menyeret tangan Gaby dan Naya. Gaby hanya nyengir pada Sandi , Reza dan Deo.

"Lah! Pada disini? "

Sontak Reza, Sandi dan Deo menoleh kebelakang dimana suara tadi berasal. Deo dkk kaget Gilbran ada disini.

"Eh Gilbran. Iya kita tadi ditraktir sama Gaby, Naya dan murid baru. Itu lo siswi baru yang hits banget akhir-akhir ini." ceplos Reza.

"Hah? " respon Gilbran bingung.

"Lo sama siapa? " tanya Deo mengubah topik.

"Noh. Sama Jess." jawab Gilbran seadanya.

"Oh." "yaudah gue balik sama Sandi plus Reza. Nanti malem gue kerumah lo." lanjut Deo segera berpamitan pada Gilbran dan pergi menjauh.

Aneh. Batin Gilbran bingung dengan tingkah teman-temannya.




Tbc..

Maafin yaa. Molorrrr banget. Hehe sempet lupa kata sandi aku jadinya gak bisa masuk deh :v

Maapkeun diriku yang pelupa :v dan maap cerita ini yang pendek. Hehe.

-t a t a

AreannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang