Sambil dengerin lagunya ASTRO: because it's you gue bikinnya..Coba download dehh wkwk😪😂😂
.
.
." Jadi, bisa besok malem?,"
" Kayaknya gabisa deh,aku ada acara sama keluarga gitu di bandung terus aku di suruh ikut.."
" Si teteh juga ikut?,"
" ng..ikut kok.."
" ohh..yaudah..kapan-kapan aja kalo kamu ada waktu..aku gak maksa kok."
"Hmm..makasih yaa udah ngertiin aku,"
" it's okay.."
Si pengemudi mobil itu terdiam setelah menjawab ucapan gadis di sampingnya itu, entah kenapa dirinya merasa ada sesuatu yang di sembunyikan gadisnya itu kepada dirinya.
Entahlah..rasanya aku kurang percaya dengan ucapan gadisku ini, rasanya perasaanku menolak alasannya itu dan aku berharap semoga dirinya tidak melakukan hal yang membuatku kecewa nantinya..Batinnya.
Keadaan mobil hening selama di perjalanan,dua orang itu sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Hingga..
" ng..fries.."
" .........."
" frieska.."
" e..eh..iy..iyaa..kenapa lid.."jawab nya ketika dirinya sadar dari lamunannya.
" kamu ngelamun?.. Ini udah sampe."jawab lidya menatap kekasihnya itu.
" enggak kok..iyaudah aku turun yaa..kamu mau mampir dulu gak?,"ucap frieska sambil bergegas menuruni mobil.
" ohh..enggak deh udah malem..tapi aku anter kamu ke dalem apartemen yaa.." ucap lidya lalu turun mengikuti frieska. Dan gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban setuju.
***
Kini lidya dan frieska berjalan ke arah lift untuk menuju lantai 30 dimana tempat kekasih dan kakak dari kekasihnya itu tinggal.
Dengan tangan kanan menggenggam tangan frieska dan tangan kiri yang dengan kokohnya membawa tas milik frieska sudah terlihat seperti suami yang takut kehilangan istrinya karena direbut orang lain.sangat posesif." si teteh ada?." tanya lidya menciba memecah keheningan yang terjadi.
" ada kok..tadi dia bilang udah pulang duluan.."jawab frieska kepada lidya. Dan kekasihnya itu mengangguk mengerti.
" yaudah kalo ada kak melody aku main deh.."ucap lidya santai.
" ohh yaud-.. Kok tiba-tiba kamu mau main pas denger mba imel ada di apartemen sih..kamu suka yaa sama mba imel.."ucap frieska panik dengan wajah yang cemberut. Dan lidya hanya tertawa mendengar perkataan kekasihnya yang panik itu.
" apa sih.. Enggak kok..aku iseng godain kamu.."ucap lidya ketika berhenti tertawa.
" hhhahh..kirain.."
" hahahahhah.."lidya hanya tertawa menanggapinya.diam -diam frieska memperhatikan wajah lidya yang menurutnya sangat manis dan lucu secara bersamaan apalagi dengan mata sipitnya yang tajam dan tegas membuat frieska berfikir.
Rasanya sangat beruntung memiliki dirinya sekarang,cara dia memperlakukan wanita begitu sempurna..aku yakin siapapun akan bertekuk lutut ketika mendapatkan perlakuan manisnya..sama seperti aku sekarang..dan aku fikir hanya orang yang dapat mengimbangi nya lah yang pantas berada di sampingnya.. Bukan seperti aku yang seperti mempermainkanmu sekarang..atau mungkin aku memang sudah menyakiti hatinya.. Maaf.batin frieska.