Past

79 6 0
                                    

Taehyung berjalan sendiri, ia mengunjungi pohon tempat Kazoku menguburkan kapsul waktu 4 tahun yang lalu. Sebentar lagi 5 tahun, waktu untuk membuka nya akan tiba.

Ia tidak tahu apakah yang lain masih ingat janji mereka atau tidak. Sayangnya mereka membuka kapsul waktu tanpa Airi.

Taehyung merebahkan diri nya di rerumputan, merasakan gelitik rumput di tubuhnya. Ia menatap ke langit, terbayang saat-saat bersama dengan gadis yang sangat berarti untuknya, Airi.

"Taehyung~ah. Kau tidak boleh bergerak", ucap Airi memfokuskan pensilnya ke arah Taehyung. Ia sedang melukis Taehyung untuk ilustrasi di novelnya.

Wajah Taehyung yang seperti model membuat nya gampang di gambar.

"Maaf Airi~chan", Taehyung mengatupkan kedua tangannya meminta maaf.

Hari ini mereka berdua memutuskan piknik, tanpa ketiga senior mereka. Airi meminta Taehyung berpose sebagai modelnya.

"Airi~chan, apa kau tidak lelah? Mau istirahat dulu?", tanya Taehyung khawatir, sedari tadi Airi sangat fokus pada gambarnya.

Airi menggeleng, ia tidak lapar. Ia ingin segera menyelesaikan gambarnya dan memasukkan nya ke dalam ilustrasi novel yang sedang dibuatnya.

"Selesai", ucap Airi merentangkan tangannya setelah sejam lebih melukis Taehyung. Taehyung pun menghampirinya, meletakan kepalanya di paha Airi.

"Coba ku lihat?", pinta Taehyung, tangannya menjulur. Airi menghindari tangan Taehyung.

"Tidak boleh. Belum aku poles. Nanti saja", ujar nya memasukkan kertas ke dalam tas nya.

Taehyung pun menatap Airi. "Kau tidak lelah?", tanya nya lagi.

Airi mengangguk.

"Ya! Taehyungie~", tepukan pada pundak Taehyung membuyarkan lamunannya. Taehyung melihat siapa yang menepuknya. Krystal berdiri di situ.

"Ah, kau mengagetkan ku noona. Kok kau tahu aku di sini?", Taehyung mengelus dadanya dan bangkit duduk, bergeser membiarkan Krystal duduk disampingnya.

"Tahu lah. Aku sudah cukup lama mengenalmu jadi tahu lah kebiasaan mu", Krystal menatap ke depan dan menghirup napas panjang.

"Aku senang di sini, tenang dan tempat yang pas untuk menenangkan diri", ujar Krystal.

Taehyung mengangguk, menyetujui pernyataan Krystal. Dirinya senang mampir kemari jika ingin menjernihkan pikiran.

"Taehyung~ah. Kau tidak ingin memberitahu ku sesuatu?", Krystal bertanya tapi tetap menatap lurus ke depan, Taehyung menatapnya.

"Apa maksudmu noona?"

"Sesuatu yang kau selalu rahasiakan dari ku"

Taehyung terdiam. Apa yang dimaksud Krystal ada lah rahasia tentang kematian Airi? Taehyung menepis pikirannya, masih pura-pura tidak tahu.

"Aku tahu kau dan yang lain menutupi tentang apa yang terjadi pada almarhum sahabat kalian, Airi"

Benar, ternyata ia menanyakan itu. Taehyung menghela napas, sudah saat nya kah ia memberi tahu Krystal mengenai kenyataan pahit yang dulu menimpanya? Membuatnya seperti sekarang, tidak dapat membuka hati pada wanita lain.

***

Time Capsule ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang