Aku melihat pemandangan dua insan di hadapanku dengan senyuman, disampingku Hyungsik hyung dan Krystal noona ikut memandang Minho dan Boyoung noona. Mereka tersenyum getir. Aku pun memakluminya. Mereka kehilangan cinta mereka diwaktu yang bersamaan.
"Seperti berjalan lancar, bagaimana jika kita pulang", ucap ku.
"Tapi kita belum dengar jawaban Boyoung noona", jawab Krystal. Ia masih memandang ke arah pasangan yang sedang berbahagia itu. Aku pun mendekat dan merangkul pundaknya. Kamera kusampirkan di belakang, ya, aku bertugas sebagai juru foto. Haha
"Jawabannya sudah pasti 'ya'", tawaku. Dan benar saja kami dapat mendengar Boyoung noona berkata ya dan sudah dapat ditebak adegan selanjutnya apa. Aku pun menarik Krystal agar tidak melihat ciuman mereka, sementara Hyungsik hyung sudah memalingkan wajahnya duluan.
---
Seminggu kemudian.
Tring.
Aku mengambil handphoneku dan melihat pesan yang dikirimkan oleh Krystal noona di grup Kazoku.
Krystal94: ayo kita ketemuan!
Tak lama Hyungsik hyung dan Boyoung noona membalas.
Hyungsik: ayo! Dimana?
pby90: yuk! Aku kangen kalian!
kth95: ayo! Di cafe biasa saja!
ChoiMinho: yuk!
---
Di hadapanku Boyoung noona memamerkan cincin yang di berikan oleh Minho hyung. Mereka akan melangsungkan pernikahan pada akhir tahun. Menjelang tahun baru.
Aku pun memeluk Minho dan Boyoung memberikan ucapan selamat pada mereka berdua, aku ikut senang setidaknya dua dari kami akhirnya menikah juga.
"Aku juga mau memberitahu sesuatu", tiba-tiba Krystal noona berbicara. Kami semua melihatnya dengan penasaran.
"Aku akan pindah ke New York akhir bulan ini", ucapnya. Yang otomatis mendapat tanggapan protes dari Boyoung noona dan aku.
"Ya! Apa-apaan kau!", Boyoung noona langsung duduk disamping Krystal menuntut penjelasan dari nya. Aku pun memandangnya kesal. Kenapa gadis ini tidak bercerita padaku? Padahal kan ia selalu bercerita padaku tentang apa saja.
Melihat reaksi kami Krystal hanya terkekeh dan menjelaskan bahwa ia diterima di perusahaan yang selama ini ia inginkan dan untuk itu ia akan mendapat pelatihan selama setahun atau lebih di New York.
"Ya! Noona! Kenapa kau baru memberitahu sekarang?", tanyaku, mencubit pipinya yang sudah memerah karena mabuk.
"Aku ingin membuat kejutan", ucapnya dengan suara yang sudah mulai meracau.
"Tidak lucu! Pernikahan ku bagaimana? Kau bisa datang??", Boyoung noona menyuarakan protesnya lagi.
"Tenang saja, aku akan usahakan datang", ucap Krystal noona dengan menunjukan jempolnya.
Aku gemas sekali dengan kelakuan gadis ini, kenapa ia memutuskan semua sendiri. Aku tahu sekali alasan ia mengambil keputusan itu. Rasanya ingin aku maki-maki Krystal noona.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Capsule ✔
FanfictionWaktu yang telah berjalan tidak dapat dikembalikan. Tetapi apa yang sudah menjadi kenangan dapat selalu tersimpan dihati. Raga tidak bersama, tapi hati selalu bersatu. Cinta dapat menguatkan tetapi dapat juga menghancurkan. Itu lah penggambaran untu...
