Finale(?)

135 9 0
                                    

Pernikahan Boyoung dan Minho telah dilaksanakan. Sudah 3 bulan berlalu setelah pernikahan mereka.

Karena kesibukan masing-masing Kazoku jadi jarang menghabiskan waktu bersama. Apalagi sekarang Taehyung sudah bekerja magang di salah satu perusahaan penerbit.

Hari ini tepat 5 tahun yang lalu mereka mengubur kapsul waktu bersama mendiang Airi.

Mereka berjanji untuk menggali kapsul waktu yang mereka kubur bersama. Taehyung sudah memberitahu bahwa hari ini hari dibukanya kapsul waktu.

Taehyung sudah berdiri di bawah pohon tempat mereka mengubur
Kapsul Waktu. Tak lama ia melihat Hyungsik berjalan ke arahnya, Taehyung menghampiri Hyungsik dan merangkulnya.

Boyoung dan Minho pun datang tak lama kemudian, mereka langsung menggali tanah dan mengambil kotak tempat kapsul waktu.

Boyoung membuka kotak itu perlahan dan melihat kertas yang mereka kubur masih rapih tersimpan.

"Siapa yang mau baca duluan?", tanya Boyoung.

"Aku", Taehyung menawarkan diri dan mengambil kertasnya. Ia menarik napas panjang sebelum membuka dan membacakan isi kapsul waktu yang ditulisnya 5 tahun yang lalu.

"Aku, Kim Taehyung, hari ini berjanji bahwa aku akan selalu menjaga dan bersama dengan Airi sampai maut memisahkan. Aku ingin menjadi semangat untuk Airi. Jadi Airi chan, tolong berjuanglah sedikit lagi ya", Taehyung membacakan tulisannya. Ia pun tersenyum berusaha menahan air matanya. Bahkan 5 tahun yang lalu pun tetap Airi yang menjadi fokus Taehyung.

Minho dan Hyungsik menghampiri Taehyung dan menepuk punggung pemuda itu. Mereka tahu betapa Taehyung mencintai mendiang Airi.

Selanjutnya Hyungsik membacakan isi dari kapsul waktu yang ditulisnya, "Ya! Diriku saat berumur 26 tahun! Apakah kau sudah melupakan cintamu pada Boyoung noona? Cepat cari perempuan lain. Jangan terus mengharapkan cinta yang tak pasti. Masih banyak gadis lain yang bisa kau kencani. Jangan lupa kau harus meneruskan perusahaan Ayahmu. Berhentilah main-main".

Mereka berempat tertawa membaca surat yang ditulis Hyungsik untuk diri nya sendiri. Surat yang ia tulis jadi kenyataan, kini Hyungsik sudah bersama Hyeri dan akan melangsungkan pernikahannya sebentar lagi.

Selanjutnya yang membaca surat adalah Minho, Boyoung berusaha mengintip surat yang Minho buka, tapi Minho menghindar dan tersenyum malu.

"Aku, Choi Min Ho, memutuskan saat membuka kapsul waktu ini aku sudah harus bersama dengan Boyoung noona. Selama ini aku selalu mencintainya. Aku ingin Kazoku terus bersama selamanya. Tanpa kurang satu orang pun. Aku juga berharap bisa menjadi dokter yang hebat agar dapat menyembuhkan Airi. Dan untuk Hyungsik maafkan aku karena aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik. Aku menyukai orang yang sama denganmu. Dan untuk Taehyung, aku berjanji akan menyembuhkan Airi, agar kau tidak selalu bersedih", Boyoung, Hyungsik dan Taehyung melihat ke arah Minho dengan tatapan haru.

Betapa Minho sangat memikirkan mereka. Hyungsik pun merangkul Minho dan menepuk pundaknya.

"Maaf ya Taehyung-ah. Aku tidak bisa menepati janjiku", ucap Minho setelah menutup suratnya.

Taehyung tersenyum ke arah seniornya ini, "tidak apa-apa hyung. Lagipula kau sudah jadi dokter yang hebat. Hanya saja takdir berkata lain, kau tidak sempat menyembuhkan Airi".

Minho menekan pundak Taehyung kemudian memeluknya.

Sekarang giliran Boyoung yang membaca surat dari dirinya 5 tahun yang lalu. Mereka memutuskan membaca surat Airi terakhir. Karena surat Airi diletakan di amplop yang cukup tebal.

"Aku, Park Bo Young, memutuskan harus menjadi wanita yang lebih tegar lagi. Kau, Boyoung berumur 27 tahun, apakah kau sudah bersama dengan Minho? Jika belum, nyatakan perasaanmu sekarang juga. Untuk Minho, kau tahu aku menyukaimu selama ini. Kenapa kau begitu dingin padaku? Dan Hyungsik berhenti mengangguku! Taehyung dan Airi juga jangan membuatku iri dengan kemesraan kalian", Taehyung dan Hyungsik tertawa mendengar Boyoung membacakan isi suratnya, sedangkan Minho merangkul istrinya itu. Boyoung hanya bisa menunduk malu, entah kenapa ia menulis surat yang konyol begini, pikirnya.

Akhirnya tiba untuk membuka surat Airi, Boyoun memberikan amplop tebal itu pada Taehyung. Membiarkan maknae mereka membuka surat dari mendiang Airi.

Taehyung pun membuka surat dari Airi, mengantisipasi isinya. Dan ia terkejut, isinya amplop itu adalah novel Airi yang tidak pernah ia baca. Dan selembar kertas bertuliskan:

Ini kisah kita. Tolong publikasikan dan biarkan orang lain tahu betapa aku mencintai kalian. Walaupun aku tidak ada, tapi hatiku selalu bersama kalian.

With Love,

Suzuki Airi

Taehyung melihat lembaran novel yang Airi buat. Mereka memutuskan untuk menerbitkan novel Airi ini dan membuat copy untuk masing-masing.

***

1 chapter lagi sebelum ceritanya tamat..makasi banget yang selalu bacaa ff ini, yang silent reader ataupun ninggalin vote atau komen..gumawo chingu..
Sampe ketemu di work ku yang lain ya..

Time Capsule ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang