Park Hyung Sik - Surprise

133 15 0
                                    

Aku menunggu depan rumah Boyoung noona, ingin mengejutkan nya. Tapi sepertinya aku yang terkejut melihat pemandangan di hadapanku. Aku melihat Boyoung noona turun dari mobil Minho.

Aku melihat mereka, Minho turun dan membukakan pintu untuk Boyoung noona. Sepertinya Boyoung noona mengajak Minho mampir ke rumah, karena aku melihat Minho menggelengkan kepalanya dan menyuruh noona masuk ke dalam.

Setelah noona masuk ke rumah, aku melihat Minho baru masuk ke mobil nya. Aku langsung mengambil handphone ku, mencari kontak Minho dan menelponnya.

"Ye, Hyungsik-ah. Wae?", Minho mengangkat dalam 3 kali nada sambung.

"Eodiya?", tanya ku padanya.

"Rumah Boyoung noona, aku baru saja menjemputnya pulang kerja. Wae?", jawaban Minho membuatku lega. Setidaknya ia jujur padaku mengenai pertemuan nya dengan noona.

"Ani, aku hanya rindu padamu. Mau menemaniku minum?", aku langsung bersikap santai dan mengajaknya minum. Lagipula aku tidak ingin langsung pulang malam ini, malas bertemu Ayahku dan diceramahi mengenai Hye Ri.

"Mianhe, aku terlalu lelah. Besok malam saja, bagaimana?"

"Ok, besok saja. Jalja", aku menutup telpon.

---

Aku melajukan mobil ke rumah Taehyung, aku tahu anak ini jam segini belum tidur. Jadi aku akan menganggu nya. Ayahku terus-terusan menelponku dan tidak aku angkat. Aku tahu pasti Hye Ri laporan padanya mengenai sikapku yang dingin.

Aku memencet bel rumah Taehyung. Taehyung sendiri yang membukakan pintunya, semenjak kakaknya sudah menikah, ia lebih sering sendiri di rumah. Ibunya sering menginap di rumah salah satu kakaknya. Dan Ayahnya jarang pulang karena pekerjaannya.

"Hyungsik hyung, ada apa malam-malam begini?", ia membuka pintu dan langusng mempersilahkan ku masuk.

Aku masuk ke rumahnya, belum banyak berubah dari dulu. Aku langsung menuju kamar Taehyung, sementara Taehyung mengambil beer dari kulkasnya.

Saat membuka kamarnya, aku melihat foto Airi masih dipajang di meja. Ternyata foto itu masih ada, foto selfie Airi yang dicetak oleh Taehyung begitu Airi telah tiada.

 Ternyata foto itu masih ada, foto selfie Airi yang dicetak oleh Taehyung begitu Airi telah tiada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku duduk di lantai, tak lama Taehyung masuk. "Kau masih menyimpannya?", aku langsung bertanya dan menunjuk foto Airi di meja.

Taehyung tersenyum tipis, "masih lah hyung, ia selalu ada di sini", Taehyung memegang dadanya. Aku mengacak rambutnya. "Aigo, betapa romantisnya makne satu ini". Ia tertawa.

"Ya, aku ke sini ingin ditemani minum dan curhat padamu", aku menyenderkan badanku di tempat tidurnya. Taehyung melihatku, meminta melanjutkan ceritaku.

"Aku melihat Minho dan Boyoung noona pulang bersama, apakah kau tau sesuatu?", aku langsung bertanya padanya.

Taehyung menggeleng, "memangnya kenapa kalau mereka pulang bersama? Aku juga suka pergi berdua dengan noona, hyung", Taehyung berusaha menengahi. Padahal bukan itu maksudku. Aku tidak cemburu dengan Minho, aku hanya ingin tahu jika ada sesuatu yang terjadi.

"Bukan begitu, Taehyung-ah. Minho kan menghindari noona semenjak lulus smp. Aku bingung saja, kenapa ia dekat lagi dengan Boyoung noona", aku menceritakan rasa penasaranku. Taehyung mengangkat bahu.

"Lagipula hari ini hatiku lelah sekali, kau tahu Hye Ri kan? Gadis yang dijodohkan oleh Ayahku. Ia datang ke kantor dan mengenakan pakaian yang sangat menggoda. Coba kau bayangkan menjadi diriku?", naluri ku sebagai laki-laki pun tercoreng. Taehyung tertawa mendengarku.

Ia mengejekku, seharusnya aku meladeni saja gadis itu. Lagipula Hye Ri cantik, jadi aku tidak akan rugi. Aku menepuk kepalanya, Taehyung tahu perasaan ku pada Boyoung noona pastinya, jadi ia sedang menggodaku.

***

Time Capsule ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang