Time Capsule ✔

Kim Tae Hyung - Courage

Aku kaget mengetahui Krystal noona menyukai Minho hyung, tidak menyangka ternyata cinta segi empat sudah mengelilingi kami.

Jika saja aku tahu situasi nya sulit seperti sekarang, tapi mau bagaimana lagi Minho hyung dan Boyoung noona saling menyayangi. Dan Minho sudah berkorban banyak menahan perasaan nya untuk Hyungsik hyung.

Aku merebahkan badan ku ditempat tidur. Boyoung noona berani menyatakan perasaan nya dan akhirnya mereka pacaran, aku lega akhirnya permasalahan selesai. Walaupun harus ada yang tersakiti.

Aku bangun dari tempat tidur dan mengambil buku harian Airi.

Aku memutuskan membaca halaman terakhir yang tidak pernah aku baca. Aku tidak pernah berani membukanya, karena membukanya seperti mengakhiri kenangan tentang Airi di benakku. Seperti merelakan ia telah benar-benar pergi, tanpa ada halaman yang aku nanti lagi.

Ku buka halaman terakhir dan mulai membacanya.

Aku tahu waktu ku tidak banyak, entah kenapa tapi aku merasa tenang mengetahuinya.

Walau pun aku masih ingin bersama dengan Tae, Minho oppa, Hyungsik oppa dan Boyoung eonni, tapi aku tahu aku tidak boleh egois.

Tuhan menyayangi ku dan sudah punya rencana baik untukku.

Aku berharap buku harian ku ini dapat disimpan oleh Taehyung, karena aku yakin ia akan menjaga nya seperti aku yang selalu menjaga buku ini.

Teruntuk Tae, jika aku tidak ada dan buku ini diberikan pada mu.

Aku mohon jaga senior-senior kita, rasa cinta yang ada di hati mereka, jangan biarkan itu menghancurkan persahabatan kita.

Biarkan Minho dan Boyoung menjadi kekasih, aku yakin Hyungsik akan menemukan yang lain. Aku yakin sekali. Jangan biarkan Minho menahan perasaan nya lebih lama.

Tae, jika aku sudah tidak ada. Kau harus melanjutkan hidupmu. Ingatlah aku selalu ada disisi mu, dihati mu. Tapi tutuplah rapat-rapat sebagai kenangan. Aku ingin kau bahagia. Kau pantas bahagia dengan ku atau tanpaku.

Aku ingin sekali membaca time capsule yang kita tulis, semoga saja aku sempat membaca nya.

Aku menyayangi kalian, aku mencintaimu, Tae. Bahagialah.

Salam cinta,

Airi.

Aku menangis membacanya, bagaimana Airi bisa tahu bahwa Minho menahan perasaannya. Seandainya saja aku membaca bagian akhir lebih cepat, mungkin tidak akan begini kejadiannya.

Kuambil foto Airi yang ada di mejaku, menatapnya.

Terima kasih, Airi chan. Aku akan selalu mencintaimu. Maafkan aku yang belum bisa melupakan mu. Tapi aku berjanji mulai saat ini aku akan mencari kebahagiaan ku sendiri.

Aku mengambil handphone dan memutuskan menghubungi Hyungsik hyung.

"Kau dimana hyung?", tanya ku saat mendengarnya menjawab telpon.

"Aku sedang bersama Hye Ri, wae?", jawabannya cukup mengejutkan ku.

"Baiklah kalau begitu, tapi kau tidak melakukan hal bodoh lagi kan?

"Pabo, tidak lah. Aku hanya menemani nya, ternyata ia tidak menyebalkan seperti yang aku bayangkan. Lagipula aku juga butuh pengalihan. Kau tahu Minho dan Boyoung noona sudah pacaran?"

"Aku tahu, kau tahu dari mana?"

"Minho yang memberitahuku. Ia ingin memberitahu ku langsung"

"Kau tidak apa-apa?"

"Surprisingly, I'm okay. Maybe because I already told noona what I feel. So I feel relieved now"

"Baguslah. Baiklah bersenang-senanglah tanpa berbuat bodoh".

Maybe it's true, time heals everything.

***