Aku masih belum percaya. Apakah nanti perjodohan ini akan berlanjut? Semoga saja iya. Karena itu sapat mempermudah hubunganku dgn Britney.
Keheningan yg lama membuat suasana menjadi awkward. Aku menoleh kearahnya. Dia sedang memainkan jarinya. Ya itulah kebiasaannya kalau sedang gugup.
Tiba-tiba, Britney menoleh kearahku. Mataku dan matanya bertemu lg. Ugh i miss this moment. Dia memperligatkan mata indahnya padaku.
"HAI BRITNE-" kami berdua serempak menoleh kearah suara tersebut. What? Navilla? Ngapain dia berada disini?
"Navi? Kau tau darimana aku tinggal disini?" Tanya Britney sambil berdiri dan menghampiri Navi.
"Aky meminta alamatmu oleh mrs. Maura. Dan tadinya aku mau mengajakmu hangout. Tp, ternyata aku keduluan oleh kekasihmu." Jawab Navi sambil berjalan kearahku diikuti Britney.
"Haz, apakah kau sudah bertemu dgn mrs. Johnson?" Tanya Navi.
"Sudah. Dia sangat baik." Jawabku
"Okay. Aku pergi dulu ya. Haz, jaga Britney. Jgn buat dia kecewa. Kalau sampai dia bercerita padaku bahwa kau melukai hatinya, kau akan tau akibatnya." Ancam Navi."Okay. Yasudah. Katanya kau mau pergi. Hati hati dijalan." Suruhku.
"Yasudah. Bye." Ucapnya
"Bye." Jawabku dan Britney bersamaan."OH MY GOD! HARRY KITA LUPA MENGERJAKAN TUGASNYA!" Teriak Britney yg membuatku terkejut.
"No problem. Bisa besok lg kan?" Ucapku.
"Iya. Yasudah sana pulang" usirnya.
"Okay okay. Kau kenapa? Terlihat buru buru sekali?" Tanyaku
"Aku harus pergi. Aku ada janji dgn temanku." Jawabnya."Okay aku pulang. See you tomorrow." Ucapku.
Britney, aku tau kau sebenarnya ingin melihat sunset kan? Ternyata kau masih ingat tentang kebisaan kita dulu. Aku merindukanmu.
-Britney's Pov-
Akhirnya dia pulang juga. Aku tidak boleh ketinggalan. Aku menaiki tangga menuju rooftops dan menyaksikan sunset secara langsung. Ah, aku jadi mengingat masa laluku
Flahback on
"An! Cepat naik kesini. Mataharinya akan segera turun!" Ucap seorang anak laki
"Iya tunggu sebentar. Ayo Nav" ucap seorang anak perempuan sambil menarik tangan sahabatnya siapa lagi kalau bukan Navi. Sekarang, aku sedang berada di bukit padang rumput di Holmeschapel. Aku disini bersama Navi dan seorang anak laki laki. Dan disinilah aku pertama kalinya melihat sunset.
"An, sekarang kita masih kelas 7, gimana kalau kita bertiga berjanji akan kuliah di Oxford University?" Usul Navi
"Baiklah. Itu adalah universitas impianku" ucapku dan lelaki itu bersamaan.
"We're promise to ourself!" Ucap kami serempak.
"Hei, lihat! Mataharinya sangat indah saat terbenam. Langitnya juga loh." Ucap anak laki laki itu. Lalu, keheningan menyelimuti kami bertiga hingga bulan terbit.Flashback off
Ah... aku jadi rindu masa-masa itu. Anak laki-laki itu kemana ya? Apa sekarang dia sudah di Oxford? Mengapa aku tidak bisa ingat namanya? Huh, menyebalkan. Aku kembali menuju kamar.
"An! Makanan sudah siap!" Teriak mom.
"Yes mom, wait a sec!" Teriakku***
Setelah makan malam, aku langsung pergi kekamarku yg dilantai 2. Jadi, rumahku memang memiliki 2 lantai. Lantai bawah ada kamar orangtuaku, kamar mandi, kamar tamu, dapur, ruang makan, ruang keluarga.
Lalu, dilantai dua ada kamarku, kamar Zac, kamar mandi, kamar tamu, ruang santai. Ruang santai ini biasa dipakai kalau aku atau Zac membawa teman kerumah.
Dan untuk di rooftop-nya, aku design senyaman mungkin. Dipinggirnya, aku kasih pagar dan aku letakkan beberapa sofa, kulkas kecil, dan televisi. Untuk menuju ke rooftop, aku menggunakan pintu rahasia yg ada dibalik lemari pakaian dikamarku.
Wait, kenapa aku jadi membahas isi rumahku? Huh, aku bosan! Akupun membuka iphoneku dan menyiapkan perekam suara. Disaat sedang bosan, aku lebih memilih bermain gitar dan membuat lagu.
"Hmm, bikin lagu apa ya?" Gumamku
"Ah ya, aku kan sedang membuat lagu waktu itu, judulnya apa ya? Oh ya, judulnya More Than This!" Ucapku. Aku melakukan monolog dgn diriku sendiri."Okay, lets start this song!" Akupun mulai bermain gitar dan bernyanyi.
"I'm broken do you hear me?
I'm blinded cause you are everything i see
I'm dancin' alone I'm prayin'
That you heart will just turn aroundAnd as I walk up to your door
My head turns to face the floor
Cause I can't look you in the arms and sayWhen he opens his arms and hold you close tonight
It's just won't feel right
Cause I can love you more than thisWhen he lays you down I might just die inside
It just won't feel right
Cause I can love you more than this
Can love you more than thisIf I'm louder would you see me
Would you lay down
In my arms and rescue me
Cause we are the same
You save me
When you leave it's gone againAnd then I see you on the street
In his arms I get weak
My body fails I'm on my knees
Prayin'When he opens his arms and hold you close tonight
It's just won't feel right
Cause I can love you more than thisWhen he lays you down I might just die inside
It just won't feel right
Cause I can love you more than thisYeah I've never had the words to say
But now I'm asking you to stay
For a little while inside my armsAnd as you close your eyes tonight
I pray that you will see the light
That's shining from the stars aboveWhen he opens his arms and hold you close tonight
It's just won't feel right
Cause I can love you more than thisWhen he lays you down I might just die inside
It just won't feel right
Cause I can love you more than thisWhen he opens his arms and hold you close tonight
It's just won't feel right
Cause I can love you more than thisWhen he lays you down I might just die inside
It just won't feel right
Cause I can love you more than this
Can love you more than this" Huh, akhirnya selesai juga lagu ini.Kriet...
Pintu kamarku terbuka dan akupun menoleh.
-Navilla's Pov-
Setelah berjalan jalan sebentar dgn Louis, aku langsung ke rumah Britney. Ya, aku aka menginap disana.
Tok tok tok...
Aku mengetuk pintu rumah Britney. Tak lama, aunt Jane membuka pintu.
"Good evening aunty. Apakah Britney ada?" Tanyaku.
"Evening. Ada kok. Biasa dia sedang kekamarnya. Dia sedang menyanyi lagu buatannya. Apakah kau akan menginap?" Tanya aunt Jane"Yup. Apakah boleh?" Tanyaku
"Of course. Apa yang tidak untukmu? Silakan masuk." Jawab aunty Jane.
"Thanks aunty. Yasudah aku langsung naik ya." UcapkuSaat aku sampai atas, aku mendengar suara Britney yg sedang menyanyi.
".... Can love you more than this"
Lalu, akupun membuka pintu kamarnya. Benar saja dia baru selesai menyanyi.
"Hey Brit, membuat lagu lagi?" Tanyaku

KAMU SEDANG MEMBACA
18 [Discontinued]
FanfictionSo kiss me where I lay down My hands press to your cheeks A long way from the playground I have loved you since we were 18 Long before we bought are the same thing To be loved and to be in loved