Chapter 11

504 5 0
                                    

Cover baru.
Thanks buat naila :v
Chapter ini gw dedikasiin buat dia
So, let's start!

***

-Liam's Pov-

Hari ini, kami semua akan berangkat ke Malibu. Aku, Sarah dan Zayn duduk satu seat. Sebenarnya, aku senang bisa duduk bersama Sarah. Itu berarti, aku bisa melakukan PDKT alias pendekatan dgn Sarah.

Tapi, ada satu orang yang mengangguku untuk menjalankan rencanaku. Siapa lagi kalau bukan Zayn Javvad Malik.

"Sarah, apakah aku tidak mengganggumu dgn Liam?" Tanya Zayn.
"Iya Zayn. Kau sangat menggangguku!" Jawabku

"Hei, aku bertanya pada Sarah bukan padamu!" Balas Zayn.
"Aku mewakili jawaban Sarah." Ucapku

"Sudahlah Zayn, Li. Lagipula Zayn tidak mengganggu kok. Tenang saja Zayn, lagipula aku dan Liam tidak pacaran." Lerai Sarah.
"Tuh kan, kah dengar sendiri kan? Sarah bilang aku tidak mengganggu kok." Ucap Zayn. Aku hanya mencibir ucapan Zayn.

20 menit kemudian Zayn akhirnya tertidur. Aku akan menjalankan rencanaku.

"Sarah, kau sedang mendengarkan lagu apa?" Tanyaku.
"Uhm. Aku sedang mendengarkan lagu-lagunya Britney." Jawabnya.
"Really? Memangnya, dia menciptakan berapa lagu?" Tanyaku

"Kurang lebih hampir 10 lagu." Jawabnya. Wow. Seorang Britney yg dingin bisa menciptakan lagu sebanyak itu?

"Uhm. Btw, lagu apa saja yg sudah dia ciptakan?" Tanyaku.
"18, Little Things, They Don't Know About Us, Heart Attack, Secret Love Song, A.M. hanya itu yang aku tau. Selebihnya, kau tanya Navi saja. Dia tau banyak tentang Britney." Jawabnya.

"Judul lagunya bagus-bagus ya. Pasti lagunya juga enak. Nanti, jika aku menjadi penyanyi, akan aku pakai lagu-lagu Britney." Ucapku.

"Amin. Pasti tambah enak kalau kau yang menyanyikannya Li." Ucap Sarah. Aku hanya terkekeh mendengarnya.

Tak terasa, kami sudah sampai di tempat tujuan dengan selamat.

-Harry's Pov-

Akhirnya, kami sampai di tempat tujuan. Semua sussh turun dari pesawat. Hingga tersisa hanya aku dan Britney yg masih tertidur.

"Hey. Wake up sleepy head... Kita sudah sampai." Ucapku sambil menepuk pipi Britney.

"Nghhh... Iya, aku bangun. Ayo kita turun " ucapnya langsung berjalan gontai.
"Sini, biar aku bawakan barangmu." Ucapku.

"Tidak usah Haz, aku saja." Tolaknya.
"No. Kau terlihat lelah An. Biar aku saja."
"Aku saja"
"Aku"
"Aku"
"Ak-"

"Hei kalian berdua lama sekali!" Ucap Louis yg menyusul kami kedalam pesawat.
"Biar adil, barang Britney biar aku yang bawa!" Ucap Louis seraya membawa barang Britney turun.

Aku langsung menarik tangannya dan turun dari pesawat.
"Kalian berdua ngapain saja didalam? Lama banget!" Omel Navi.
"Uhm. Tadi aku sama Harry ada perdebatan kecil. Oh ya, Sarah dan Liam kemana?" Tanya Britney.

"Mereka kami suruh membeli minuman di Starbucks." Jawab Zayn.
"Oh ya sudah. Aku akan menelfon supirku dulu ya." Ucap Britney.

-Sarah's Pov-

Aku dan Liam sedang menuju Starbucks untuk membeli minuman. Akh sebenarnya lelah, tapi Navi memaksaku untuk ikut menemani Liam.

"Li, kau duluan saja. Nanti aku menyusul." Ucapku seraya duduk dibangku taman.
"Kenapa? Kau lelah?" Tanyanya lalu menghampiriku dan duduk disampingku.

Oh God. Kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini saat aku berdekatan dgn Liam?
"Aku bisa mendendarnya loh Sar." Goda Liam

Good! Dia berhasil membuat pipiku memanas.
"You're blushing? Hahaha" ucapnya. Aku meninju pelan lengannya.
"Ayo kita lanjut lagi" ucap Liam sambil berjongkok didepanku.

"Kau mau apa Li?" Tanyaku
"Aku ingin menggendong my Princess. Kasihan dia kelelahan" jawabnya. Damn! Dia berhasil membuat pipiku memanas lagi. Aku langsung naik ke punggung Liam. Lalu, kami lanjut berjalan ke Starbucks.

Tak lama, kami sampai dk Starbucks.
"Kau mau minum apa?" Tanya Liam
"Uhm. Aku dan the girls hot chocolate. Dan the boys greentea latte." Jawabku.

"Yasudah kau tunggu sini saja. Aku yang pesan kedalam." Ucap Liam. Aku mengangguk dan Liam masuk kedalam.

Handphoneku bergetar. Kulihat, Navi menelfonku.

Otp

"Hello Nav. Ada apa?"

"Kau dimana? Lama sekali! Supir Britney sudah sampai"

"Really? Tunggu sebentar lagi kami sampai!"

Otp ended

Aku langsung menyusul Liam kedalam.
"Li, supirnya Britney sudah datang. Kita harus kembali secepatnya!" Ucapku.
"Okay. Calm down Sar." Ucap Liam santai.

"Pesanan atas nama Mrs. Payne!" Panggil pelayan. What?! Mrs. Payne?
"Tuh pesanan kita sudah selesai. Cepat kita kembali ketempat anak-anak." Ucap Liam sambil menarik tanganku.

*Skip*

Akhirnya aku dan Liam sampai di tempat anak-anak berkumpul. Baru saja kami sampai, aku kena omel oleh Navi.

"Kalian kemana saja sih? Lama banget! Cepat masuk mobil! Kalian berdua satu mobil dgnku." Ucap Navi. Aku mengangguk dan langsung masuk ke mobil.

*Skip*

Kami sudah sampai di beach house. Yeay!!! Sekarang saatnya pembagian kamar.

"Aku satu kamar dgn Navi dan Sarah, Louis satu kamar dgn Harry dan Liam, Kiehl dan Zac, lalu Niall dan Zayn satu kamar." Ucap Britney.

Kami semua mengangguk dan langsung berjalan menuju kamar masing-masing dan tidur.

18 [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang