-Navilla's Pov-
Aku terbangun dari tidurku. Yup, aku selalu terbangun saat tengah malam. Aku mengerjapkan mataku dan melihat Britney yang tertidur disampingku sambil menggunakan earphone. Typical Britney.
Aku mencari keberadaan Sarah. Lalu, aku melihat pintu balkon yang terbuka. Siapa yang keluar malam malam begini?
Aku melangkahkan kakiku penuju balkon. Aku melihat Sarah dan Liam berduaan. Mau apa mereka? Batinku.
"Sar, you're mine now. And, why you blushing?" Tanya Liam
"A-aku belum terbiasa dipanggil itu Li." Jawab Sarah. What? Jadi mereka sudah taken? Tiba-tiba, Liam mencium bibir Sarah.Jadi, Sarah dan Liam sudah taken? Mengapa Sarah tidak cerita padaku dan Britney? Lalu, mereka lanjut bernyanyi.
Aku tersenyum melihat tingkah mereka.
"Nav, what are you doing in there?" Tanya Britney lalu menghampiriku.
"Aku sedang melihat mereka bermesraan." Jawabku."What? Jadi mereka sudah taken? Mengapa Sarah tidak memberi tahu kami?" Tanya Brit
"Mungkin dia sedang mencari waktu yang tepat untuk mengatakannya." Jawabku.Britney mengangguk dan memperhatikan Sarah dan Liam.
"Sudahlah Brit. Lagipula, kau sudah memiliki Harry. Kapanpun kau bisa bermesraan dgnnya." Godaku."Kau ini apa-apaan sih Nav?!" Protes Britney.
"Yasudah. Ayo kembali tidur." Ajakku. Britney mengangguk dan beranjak dari tempatnya.***
"Navi! Britney! Wake up!" Teriak seseorang sambil melompat-lompat diatas kasurku.
"Navi! Britney! Wake up! Kau mau kami ceburkan ke kolam renang?" Tanyanya. Aku membuka mataku dan mendapati Louis dan Zayn sedang melompat-lompat diatas kasurku.
"Ugh! Iya, iya aku bangun!" Ucapku. Kulihat, Harry masih berusaha membangunkan Britney agar dia tidak diceburkan ke kolam renang.
"Babe, bangunlah. Apa kau mau diceburkan ke kolam renang oleh the boys?" Tanya Harry yang membujuk Britney untuk bangun.
"Sudahlah Haz. Percuma juga kau membujuknya untuk bangun. Britney itu kalau sudah tidur susah dibangukan. Mending, kita langsung ceburkan saja ke kolam." Ucap Zac.
"Jangan Zac. Kasihan dia." Ucap Harry
"Biarkan saja. Dia juga suka menceburkanku ke kolam bersama Navi dan Sarah. Sekarang, saatnya aku membalas dendam. Zayn, Li, Lou, Ni, Nav, Sar bantu aku mengangkat Britney." Ucap Zac.Kami semua mengangguk dan mengangkat Britney kecuali Harry. Dia hanya mengikuti kami dari belakang.
"Siap ya. Dalam hitungan ketiga, lempar Britney." Ucap Zac.
1...
2...
3...BYUR!!!
Kami semua tertawa-kecuali Harry-melihat Britney kaget.
"Kalian apa-apaan sih?! Bercanda kalian gak lucu tau!" Omel Britney. Kami semua langsung bungkam. Hening."Maafkan kami Brit. Kami tidak bermaksud menceburkanmu. I-ini semua ide Zac. Dia ingin balas dendam padamu" ucapku.
Lalu, Britney berjalan masuk untuk mengganti pakaiannya tanpa menghiraukan ucapanku.
"Kau sih. Sudah kukatakan jangan. Tetap saja kau lakukan!" Ucap Harry marah. Lalu, dia berjalan masuk menghampiri Britney.
"Ugh. Sweet couple. Aku ingin seperti mereka." Ucapku.
"Okay. Kita bisa menjadi sweet couple juga kok babe." Ucap Louis. Lalu, kami semua tertawa.-Harry's Pov-
Aku berjalan masuk kedalam menghampiri Britney kekamarnya. Aku sudah tau betul apa yang akan dilakukan Britney kalau sedang marah.
Dia hanya mau berbicara padaku, Sarah atau Navi. Ya walaupun dia akan bersikap dingin. Dan, dia pastu akan membuat lagu kalau sedang marah. Kali ini, dia akan membuat lagu apa ya?
Aku mengetuk pintu kamar Britney.
"Brit, apa aku boleh masuk?" Tanyaku.
"Silakan. Pintunya tidakku kunci kok" jawabnya. Akupun masuk dan melihatnya sedang menulis sesuatu. Pasti dia sedang membuat lagu."Kau marah padaku ya babe?" Tanyaku
"Tidak." Jawabnya dingin
"Uhm, kau menulis lagu apa?" Tanyaku
"Aku melanjutkan lagu yang sempat aku bikin. Judulnya If I Could Fly. Kau mau dengar?" Tanyanya."Wow. Judulnya bagus. Boleh. Aku ingin mendengarnya." Jawabku. Lalu, dia mengambil gitar dan mulai bernyanyi.
"If I could fly
I'd be coming right back home to you
I think I might
Give up everything just ask me toPay attention I hope that you listen cause I let my guard down
Right now I'm completely defenclessFor your eyes only
I'll show you my heary
For when you're lonely
And forget who you are
I'm missing half of me when we're apart
Now you know me
For your eyes only
For your eyes onlyI've got scars
Even though they can't always be seen
And pain gets hard
But now you're here and I don't feel a thingPay attention I hope that you listen cause I let my guard down
Right now I'm completely defenclessFor your eyes only
I'll show you my heary
For when you're lonely
And forget who you are
I'm missing half of me when we're apart
Now you know me
For your eyes only
For your eyes onlyI can feel your heart inside of mine
(I feel it, I feel it)
I'm going out of my mind
(I feel it, I feel it)
Know that I'm just wasting time
And I
Hope that you don't run from meFor your eyes only
I'll show you my heary
For when you're lonely
And forget who you are
I'm missing half of me when we're apart
Now you know me
For your eyes only"Britney menyudahi lagunya. Satu kata untuk lagunya. WOW!
"Bagaimana menurutmu Haz?" Tanya Britney.
"Bagus. Excelent. Great song. I like it!" Jawabku. Dia tersenyum dan memelukku."Thankies Haz. I love you" ucapnya. What? Dia bilang 'I love you' padaku?
"You're wellcome babe. Love you too" ucapku.

KAMU SEDANG MEMBACA
18 [Discontinued]
FanfictionSo kiss me where I lay down My hands press to your cheeks A long way from the playground I have loved you since we were 18 Long before we bought are the same thing To be loved and to be in loved