18 [Discontinued]

Chapter 16

Britney dan Navi masih terjaga karena Sarah menangis seharian.
"Sar, sudahlah kau jangan menangisi Liam. Liam tak pantas untuk ditangisi" kata britney. "Ta-tapi a-aku masih t-tidak percaya Liam seperti itu Brit" ucap sarah.

"Iya sar, aku tau kalau kalian baru menjalin hubungan. Hubungan bisa berjalan dengan baik karena adanya rasa saling percaya antara satu sama lainnya." ucap Navi.

"Daripada kamu sedih, mending kita nyanyi aja yuk. Aku baru saja membuat lagu" kata brit. Mereka berdua mengangguk lalu aku mengambil gitar dan mulai memainkannya.

Boy I see it in your you're disappointed
Cause I'm a foolish one that you anointed with your heart
I tore it apart

And boy what a mess I made upon your innocence
And no man in the world deserves this
But here I am asking you for one more chance

Can we fall one more time
Stop the tape and rewind
And if you walk away I know I'll fade
Cause there is nobody else

It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you

Now boy I hear it in your voice and how it trembles
When you speak to me I don't resemble
Who I was you've almost had enough

And your action speak louder than words
And you're about to break from all you've heard
But don't be scared I ain't going no where

I'll be here by your side
No more fears no more crying
But if you walk away I know I'll fade
Cause there is nobody else

It's gotta be you
Only you
It's gotta be you
Only you
It's gotta be you

Jreng jreng

"Brit lagu mu bagus juga. Bagaimana kalau kita upload ke youtube?" usul navi. "Boleh juga tuh. Kapan kapan aku akan menguploadnya" kata brit

Drtt drtt...

Handphone brit berbunyi dan dia  melihat notifikasi dan ternyata ada sebuah pesan masuk.

From Unknown

Hai Brit. Ini aku mom Anne. Bisakah kau katakan pada Harry agar secepatnya kembali ke Holmeschapel? Aku merasa tidak enak badan. Bilang padanya kalau Gemma sudah menunggunya di Starbucks. Thank you sweetie.

Aku harus segera memberi tau Harry. Aku keluar dari kamar dan mencari keberadaan Harry. "Harry kau dimana?" ucapku. Aku menuruni tangga dan menemui Harry sedang berada di dapur.

"Haz, aku dapat pesan dari mom. Mom ingin kau pulang ke Holmeschapel, Gemma sudah menunggumu di airport" ucapku. "Ada apa dia menyuruhku pulang? Tidak biasanya dia seperti ini" ucap Harry. "Mom sakit Haz," jelasku. "Aku tidak mau pulang." ucapnya.

"C'mon Haz, kau harus pulang dan temui mom. Kalau kau tidak pulang, aku akan marah padamu" ancamku. "Huft... iya, aku akan berangkat sekarang" ucap Harry seraya mengambil kunci mobil.

"Hati hati ya, jangan mengebut di jalan" ucapku. "Iya babe, kau juga hati hati dirumah" ucapnya sambil mencium pucuk kepala ku dan keluar rumah.

- Harry's Pov -

Hari yang menyebalkan, padahal tadi aku sedang menyusun rencana untuk membuat kejutan untuk Brit, Navi, dan Sarah.

Kriiing... Kriiing...

Handphone ku berbunyi dan nama Gemma tertera disana. Aku mengangkat telfon darinya.

"Hallo? What's up?"
"....."
"Gem, sudah dulu telfonnya aku sedang dalam perjalanan"
"...."

Aku memutuskan telfonnya. Dan melanjutkan perjalanan ke airport.

*Skip*

Sekarang aku telah sampai di airport. Sebelum aku menemui Gemma, aku mampir je Starbucks untuk membeli minuman.
"Harry" panggil seseorang. Kurasa aku mengenal suaranya. Aku menoleh untuk memastikan siapa orang itu.

- Kiehl's Pov -

"Kiehl? Sedang apa kau disini?" tanya Harry. "Aku sedang menunggu kedatangan temanku. Dan aku tak menyangka kalau kita akan bertemu disini." jawabku. "Oh begitu. Yasudah, aku duluan." ucap Harry dan pergi menunggalkanku.

Aku mengejarnya dan aku menarik bajunya agar dia berhenti berjalan. "Mau apa lagi kau?" tanya harry. "Aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu haz." jawab kiehl.

"cepat katakan apa yang kau inginkan." ucap harry tanpa melihat kearahnya. "look at me harry." ucap kiehl sambil memegang pipi harry kemudian mengarahkan wajah harry kearahnya.

"aku hanya ingin bertanya padamu, maukah kau memutuskan britney dan menjadi kekasihku?" tanya kiehl. "of course no kiehl. I never do that." ucap harry. "ah, kau tidak mau? Baiklah, mungkin britney akan senang menerima ini" kata kiehl

Harry menoleh dan mendapati kiehl sedang memegang beberapa lembar foto dan segera mengambilnya. "fuck, don't dare you to do your stupid idea kiehl" kata harry. Kiehl yang melihat itu hanya tersenyum.

"kau takut hm? Kau tidak mau kan semua ini terbongkar? Kalau kau tidak mau semua ini terbongkar, katakan 'ya' dan aku akan tutu--"

"okay fine, aku akan mengikuti permainanmu itu wanita ular" kata harry. Mendengar jawaban yang keluar dari mulut harry, kiehl tersenyum puas.

Wanita ular katanya? Hah biarlah apa yang ingin dia katakan tentangku. Setidaknya harry sudah kembali ke pelukanku sekarang.

Tbc