Menikah

20.5K 983 141
                                    

(5) orang tak berguna

Mark: aku akan melamar Jaemin sekarang. Bagaimana ?

Renjun: Terserah. Asalkan kau bisa membuatnya bahagia

Jisung: kenapa hyung mendahului ku ?!! T-T

Jeno: kenapa mendadak ? Apa Jaemin hamil diluar nikah ?

Mark: jaga mulutmu Jeno !

Chenle: kau yakin hyung, akan menikah ?

Jisung: hati-hati jika menikah nanti.

Mark: kenapa ?

Jeno: Ingat Haechan ? Dia sekarang sudah bercerai

Jisung: mengerikan..

Chenle: kasihan Haechan hyung :(

Mark: kalian semua benar-benar tidak ada gunanya -_-

Renjun: menikahlah jika kau serius akan tetap setia pada Jaemin

Jeno: jangan menikah ! Bagaimana jika kau bernasib sama seperti Haechan ?!

Jisung: menikah saja hyung.. hidup kesepian itu mengerikan :(

Chenle: lebih mengerikan jika kau tetap kesepian disaat kau punya seseorang

Renjun: berhenti membuat Mark bingung ! Itu hidupnya bodoh !!

Mark: percuma aku bertanya pada orang yang belum pernah mau menikah -_____-

Chenle: kalau begitu jangan bertanya pada kami -___-

-&-

Musim dingin sudah tiba. Suhu kota Seoul menjadi minus dan cukup membuat orang-orang yang berada di luar tanpa penghangat ruangan menjadi kedinginan. Salah satunya, Mark. Ia terlihat duduk di salah satu bangku taman dibawah pohon cheery yang tidak berdaun dan berbuah itu. Semua batangnya terbalut oleh salju dan sesekali, menjatuhi Mark yang duduk di bawahnya.

Puk !

Mark mendongakkan kepalanya ke atas saat merasakan sebuah salju menjatuhi rambutnya.

"Yak ! Kenapa terus menjatuhi ku hah ?! Kau tidak tahu jika aku sedang gugup ?!"

Mark berteriak dan mengomel ke arah pohon di atasnya itu. Baiklah, itu memang bodoh. Tapi Mark memang sedang gugup sekarang.

"Mark, jangan bodoh"

Seseorang berkata padanya. Mark langsung menoleh ke samping. Ternyata, orang yang sedari tadi ia tunggu sudah duduk disampingnya.

"Hey ?! Sejak kapan kau disini ?!"

Namja yang duduk disebelahnya hanya menekuk wajahnya. Jujur, jika bukan karena Mark yang memaksanya untuk kemari, ia malas harus menembus dinginnya salju.

"Cepat katakan ! Kenapa memanggil ku ?"

"Ah ! Tunggu sebentar"

Marriage (Markmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang