Ia berhenti tepat didepan Shila. Ia menunduk melihat Shila yang lebih pendek darinya.
"Kunci mobil mana?" Ucap Fajar serius.
"Ya ampun kirain apa." Shila membuka tas nya dan mengambil beberapa kunci. "Ini."
"Edo mau berangkat sendiri aja, mau jemput temen." Edo mendekat pada Shila.
"Temen apa temen?" Goda Fajar yang dibalas tatapan sinis oleh Edo.
"Udah ayo berangkat." Ucap Shila setelah memberikan masing-masing kunci.
Mereka keluar dan langsung berangkat. Rheza berangkat bersama Shila dengan dan Andra bersama Andre menaiki mobil masing-masing. Sementara Fajar, Gio dan Edo menaiki motor ninja nya masing-masing.
Dalam perjalanan Shila merasa gelisah, ia merasa melupakan sesuatu. Berkali-kali Shila membuka tas nya, mengecek apakah ada sesuatu yang tertinggal.
Rheza yang sedang menyetir, merasa heran kepada Shila yang terlihat gelisah. "Mom, kenapa?"
"Gak tau, kaya ada yang kelupaan." Ucap Shila sambil mememeriksa isi tas nya.
Setelah berkali-kali memeriksa tasnya, ia lalu diam mencoba menenangkan diri. Dan ia melihat mobil yang dinaiki memasuki wilayah sekolah Cendrawasih.
Cendrawasih adalah wilayah beratus-ratus hektar yang terdiri dari SD, SMP, SMA, dan Universitas yang digabung menjadi satu wilayah. Dan ingat ini adalah sekolah milik keluarga Aditama yang kaya raya.
Shila teringat sesuatu. Lalu ia menepuk dahinya. Ia baru ingat bahwa The Most Wanted Cendrawasih.
'Ya ampun, kenapa gue bisa lupa. Sumpah gue males berurusan sama fans-fans nya kak Rheza. Apalagi sama geng cabe-cabean. Akhhh. Gimana ini." Batin Shila.
Tanpa Shila sadari mobil yang ditumpanginya telah berhenti diparkiran khusus.
Rheza melihat Shila masih diam tanpa berniat turun dari mobil, lalu melambai-lambai kan tangannya didepan wajah Shila. "Mommy, kenapa?"
Shila tersentak. "Ahh, g-gak apa-apa."
"Ya udah, ayo turun." Ucap Rheza sambil membuka pintu dan keluar dari mobil. Shila menghela nafas dan mengikuti Rheza keluar dari mobil.
Lalu sedetik kemudian...
"Kyaaa!! Kak Rheza udah dateng!!!"
"Kak Rheza Ganteng!!!!"
"Kak Rheza nengok dong!!"
"Loh kok ada cewe keluar dari mobilnya?"
"Bukannya itu si 'Mamah Muda'?"
"Pake pelet apa tuh cewe, sampe bisa berangkat bareng Kak Rheza?"
"Cewe jelek kaya gitu kok mau sih Kak?"Dan lain Sebagainya....
Shila menggigit bibir bawahnya. Ia merasa tak nyaman dengan tatapan-tatapan marah, jijik, dan lainnya yang ditunjukan fans-fans Rheza kepadanya.
Rheza yang mengetahui bahwa Shila tak nyaman, langsung merangkul gadis manis itu. " Gak usah didengerin, Mom. Kita langsung ke kelas Mom aja yah. Kakak anterin"
"Ehh, g-gak us-sah kak." Ucap Shila saat melihat tatapan membunuh yang diberikan fans-fans Rheza karena rangkulan Rheza.
"Pokoknya kakak anterin. Kakak gak mau mommy kenapa-napa." Ucap Rheza tegas dan ia langsung menggiring Shila pergi dari parkiran. Sementara Shila hanya pasrah sambil menundukkan kepala.
"Mommy kelas berapa?" Tanya Rheza.
"Kelas XI IPA 4" Jawab Shila.
Mereka pun berjalan menuju kelas Shila yang berada disamping toilet.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter?
Novela Juvenil➡Update setiap hari Senin!⬅ Ashila Lynda Everlyn , gadis berusia 17 tahun yang terkenal cepat akrab dengan anak kecil dan selalu ramah dengan siapapun ini harus bekerja menjadi seorang baby sister demi membantu perekonomian keluarganya yang hanya te...