Hoseok side
"Kau!" tunjuk seorang pria paruh baya padaku. "Carilah seseorang yang akan kau kenalkan padaku" lanjutnya lalu pergi setelah membanting pintu yang harganya jutaan won itu. "Seseorang yang harus dikenalkan?" ucap namjoon yang tiba tiba sudah berada disebelahku. "Yak! Apa apaan kau?!" kesalku padanya."Ohh~ jadi begitu" sahut jungkook dan namjoon bersamaan. Sekarang ini kami sedang berada di cafe milik suami asistenku. shownu. "Lalu siapa yang akan kau pilih? Maksudku kau harus mulai mencari orangnya kan?" ucap jungkook. "Aku tau. Tapi siapa?! Lagi pula kenapa harus aku?? Kenapa tidak jung ahn (adik hoseok) saja!?" ucapku frustasi. "Tenang lah bung! Kau membuat kita terlihat seperti orang gila disini" ucap namjoon.
"Jadi bagaimana?!" ucapku frustasi. "Bagaimana kalau kau meminta tolong pada sahabat kerdilmu itu? Mungkin ia bisa membantu?" usul jungkook. "Kau benar!" ucapku menyetujui ide pintarnya itu.
Setelah itu, akupun keluar untuk menelpon jimin.
"Hello?"-jimin
"Aye jim!"-hoseok
"Ada apa denganmu?"-jimin
"Tolong bantu aku"-hoseok
"Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi"-jimin
"Oi jim!! Aku serius!"-hiseok
"Hahah baiklah. Ada apa yang mulia raja??"-jimin
"Begini, ayahku menyuruhku untuk memperkenalkannya pada seseorang. Tapi, aku bingung siapa yang harus aku perkenalkan padanya"-hoseok
"Orang? Kenapa tidak asistemu saja? Siapa namanya? Lee minhyun? Lee minsu?"-jimin
"Lee minhyuk bodoh. Dia sudah punya suami"-hoseok
"Kan cuman buat dikenalin. Emang napa sih?"-jimin
"WHAT THE-- maksudnya dikenalkan itu, dia ingin aku memperkenalkan pacarku BODOH!"-hoseok
"Owh"-jimin
"Kalau begitu kenapa tidak karwayan barumu saja?" -jimin
"Siapa?"-hoseok
"Kim tae?"-jimin
"Taehyung?"-hoseok
"Taehyung? KAU BENAR!! KIM TAEHYUNG!! Thanks jim"-hoseok'Tut'
"Bagaimana?" tanya namjoon setelah aku kembali masuk kedalam cafe. "Jimin bilang, lebih baik aku meminta tolong pada taehyung. Bagaimana?" ucapku. "Taehyung? Kau yakin?" sahut jungkook. "Menurutku itu ide yang bagus. Kalau begitu bagaimana cara kau meminta tolong padanya?" tanya namjoon. "Tinggal bilang ini hal penting dan kalau kau mau membantuku, aku akan memberikanmu bonus" ucapku enteng
2 hours later
Taehyung side
"Uhmmm jadi anda ingin saya untuk berpura pura menjadi pacar anda?" Tanyaku tidak percaya pada pria didepanku ini. "ya" jawabnya enteng. "T-tapi kenapa saya?? Kenapa tidak nona yuan?(salah satu karwayan di hope crop) atau yang lainnya?" Ucapku sedikit berteriak. "Karena ayahku tau kalau aku belok. Jadi kumohon. Kali ini saja~ aku akan memberimu bonus untuk membantuku" ucapnya memohon. Ini pertama kalinya aku lihat seorang bos memohon pada bawahannya. "Uhh.. ba-baiklah" ucapku pasrah.
"Wah!! Benarkah? Terima kasih taehyung shii. Aku akan selalu mengingat Jasamu" ucap hoseok hyung. "Baiklah kalau begitu. Besok Datanglah kekantorku jam 9 pagi. Kita akan pergi membeli beberapa baju untukmu" lanjutnya lalu menyuruhku untuk pergi.
"Huh! Apa apaan itu?! Dia menyuruhku untuk menjadi pacarnya? Yang benar saja? Lagi pula apa untungnya untukku? Oh iya bonus hehehe" ucapku ga jelas saat perjalanan menuju ruangan asisten Lee. "Hei taehyung" sapa seseorang padaku. "Eh?! Hyungwon Hyung?! Apa kabar? Bagaiman kau bisa ada disini?" Tanyaku pada orang itu. Dia adalah Hyungwon. Dia salah satu orang yang berjasa untukku. Saat aku kecil, ia pernah menyelamatkanku dari sebuah kecelakaan dan mulai saat itu, kami jadi dekat. "Halo tae, aku disini untuk pekerjaan. Wah~ aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini" ucapnya
"Hyung kesini dengan siapa?" Tanyaku padanya. "Aku sendiri. Lagi pula inikan urusan bisnis. Untuk apa aku membawa seseorang kesini?" Ucapnya. "Siapa tau asistemu?" Ucapku. Hyungwon Hyung adalah pebisnis yang bergerak di bidang fashion. Dia pernah mendesain baju untuk artis artis ternama. "Baiklah. Aku harus pergi dulu tae. Jaga dirimu baik baik" ucapnya lalu pergi.
Namjoon side
Aku sedang menuju ke ruangan jungkook saat aku melihat seseorang yang familiar sedang berdiri didepan lift. Baru saja aku akan menyapanya dia sudah pergi dulu. "Eh? Bukannya itu taehyung?" Tanyaku pada diri sendiri. "Untuk apa dia berbicara dengan orang itu?" Lanjutku. "Hei!" Ucap seseorang mengagetkanku. "Wah!! Jimin?!" Ucapku setengah berteriak pada kurcaci didepanku ini. "Hahahaha hai Hyung. Lama tak jumpa" ucapnya enteng. Tak lama setelah itu, kami berdua berjalan beriringan menuju lift.
"Aku akan ke ruangan hoseok. Kau mau kemana?" Tanyanya padaku. "Aku akan pergi ke ruangan jungkook. Ada Yang harus kubicarakan padanya" ucapku. "Oh iya. Tentang perkenalan itu--" ucapnya terpotong ketika seseorang masuk kedalam lift. "Ada apa dengan perkenalan itu?" Tanyaku sedikit berbisik padanya. "Ahh nanti saja" ucapnya.
Tak lama setelah itu, pintu lift terbuka dan aku harus turun dari lift ini. "Aku duluan" pamitku pada Jimin. "Baiklah. Sampai jumpa" sahutnya
"Hei kook!" Sapaku pada jungkook yang sedang sibuk dengan laptop didepannya. "Apa?" Tanyanya cuek. "Aku hanya ingin memberi tahu kalau perusahaan fashion internasional (Fi) akan bekerja sama dengan kita" ucapku padanya. "Fi? Untuk apa kita bekerja sama dengan perusahaan fashion?" Tanyanya. "Entahlah. Tadi salah satu karyawan memberikanku ini" ucapku lalu memberikan sebuah amplop berwarna putih pada jungkook. "Karena tulisannya jungkook, aku jadi tidak buka" ucapku setelah melihat tatapan bertanya jungkook.
"Owh. Baiklah. Sekarang pergilah. Aku perlu waktu untuk konsentrasi" unsurnya padaku. "Huh! Baiklah. Aku pergi" ucapku lalu pergi.
Jungkook side
Sekarang apa lagi? Apa wonho sialan itu ingin mencari masalah lagi?! Batinku frustasi. "Baiklah lebih baik aku buka amplop ini dulu" ucapku menenangkan diri.
Hai kook~
Ini kakakmu wonho. Aku dan Fi sedang bekerja sama untuk membantu perusahaan sahabatmu itu. Sekarang, bisakah kita berdamai? Maksudku sudah lebih dari 4 tahun kita tidak bersenang senang lagi. Jika kau menerima permintaan maaf ku, datanglah besok ke tempat biasa kita bermain dulu."Apa apaan ini?! Dasar kekanak kanakan" ucapku pada diri sendiri. Tapi ngomong ngomong, untuk apa orang ini bekerja sama dengan Fi? Huh! Molla
24 hours later
Taehyung side
"Oh tidak!! Sepertinya aku akan teelambat!!" panikku saat melihat bus yang biasa ku kendarai terlambat. "Hah! Bagaimana ini?? Apa aku harus berlari sampai kantor? Tidak mungkin! Lokasinya masih 12 kilometer lagi!!" ucapku berdialog sendiri. "Hei" panggil seseorang padaku. "E-eh? Jungkook shii?" kagetku saat melihat wajah seseorang yang familiar daei sebuah kaca mobil didepanku. "Perlu tumpangan?" ucapnya. "E-eh?"
"Terima kasih jungkook shii. Kau penyelamatku" ucapku sedikit berlebihan. "Kau berlebihan! Cepat keluar! Kau merepotkan sekali" usirnya padaku.
"Apa apan itu?! Dia sendiri yang menawari tumpangan!!" kesalku. Sepertinya aku melupakan sesuatu. Batinku. "Apa ya??" tanyaku pada diri sendiri.
"Oh! Hai taehyung~" sapa asisten lee padaku. "Hai sunbae" ucapku menyapa balik. "Apa yang kau lakukan disini jam segini?" tanyanya padaku. "Tentu untuk bekerja" sahutku padanya. "Sedangkan sunbae? Apa yang kau lakukan disini? Bukannya kau sudah berhenti bekerja?" tanyaku. "Ehh? Iya sih. Ada yang harus kuurus disini" ucapnya. "Oh iya. Bukannya hari ini kau harusnya masuk jam 9?" lanjutnya. "Hah? Untuk apa?" tanayku. "Lho kan kau mau fitting baju denagn hoseok hyung" ucapnya mengingatkanku.
"Ehh?! Kau benar!! Lalu untuk apa aku susah susah numpang jeon aneh itu?!" kesalku oada diri sendiri. "Jeon aneh?!" ucap seseorang dari belakangku "ehh? A-aku pergi dulu ya" pamit asisten lee.
Ya ampun!! Apa yang sudah kuperbuat?! Dasar tae bodoh!! Ucapku dalam hati.
TBC
Hai guys!
Rei memutuskan untuk Hiatus sebentar ya...
Mungkin baru akan update tanggal 20 Juli keatas atau mungkin bisa lebih cepet.
Rei mau jalan jalan dulu. keliling keliling lol.
Jadi mungkin rada susah buat cari sinyal ataupun waktu buat nulis chap selanjutnya. Sebenernya Rei udah nulis sampe chapter 7 sih..
Walaupun chap 7 nya masih on going. Jadi Rei mau tanya. Lebih baik, Rei update chap 6 nya sekarang atau nunggu nanti sekalian sama chap 7 nya? Enaknya gimana ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
But I'm Your Angel [HopeV]
FanfictionKim taehyung. seorang remaja manis nan imut yang harus menjadi tulang punggung keluarganya bertemu dengan seorang lelaki misterius yang menawarinya sebuah pekerjaan. "Apapun akan aku lakukan untuk keluargaku"- KTH "selamat datang di tempatku"- JHS G...