BONUS

872 82 7
                                    

Hepi TY day~

Met baca

"Baiklah. Kita sudahi rapat kali ini" ucap jungkook meninggalkan ruangan rapat itu disusul oleh taehyung yang membagi ditugaskan untuk membantu jungkook hari ini.

"Uhmmm tae?" Panggil jungkook. "Hmm" deheman taehyung menjawab panggilan jungkook. "Aku ingin minta tolong. Hari ini taeyong berulang tahun. Menurutmu kado apa yang cocok untuknya?" Tanya jungkook sambil meletakkan jari telunjuknya didagu.

"Kenapa tanya aku? Tanya pacarmu itu saja" ujar taehyung cuek. "Yakk! Aku ingin memberi kejutan padanya. Lagi pula kau kan bott. Pasti mengerti pikiran bott lain kan?" Ucap jungkook. "Yakk! Aku tidak peduli tentang pacarmu itu yang berulang tahun atau apapun itu. Jadi kau pikir sendiri saja!!" Ujar taehyung marah lalu pergi meninggalkan jungkook.

Jungkook side

Ada apa dengan anak itu?? Lagi pms? Batinku. "Huhh sudahlah. Dari pada memikirkan singa jelek tak jelas itu, lebih baik aku memikirkan hadiah yang tepat untuk taeyongku" ucapku dengan percaya dirinya menyebuk lelaki yang belum resmi menjadi pasanganju itu dengan 'taeyongku'

"Jadi menurutmu yang ini atau yang ini??" Tanyaku pada namjoon sambil mengangkat 2 tas bermerek yang sudah dibeli terlebih dahulu. "Kenapa kau tidak berikan keduanya?" Tanya Namjoon. "Jangan! Kalau aku beri keduanya, tahun depan aku berikan hadiah apa??" Ucapku. "Dan apa kau tahu kalau hanya untuk membeli 2 tas ini aku harus merelakan 2 bulan lebih gajiku?! Salahkan hoseok aneh itu yang pelit pada karyawannya" lanjutku sedikit berteriak.

"Uhmmm ok?" Ujar namjoon tak yakin. "Kalau begitu aku pilih yang ini saja" lanjutnya sambil menunjuk sebuah tas berwarna putih yang berada di sisi kiri ku. "Baiklah. Kalau begitu aku akan memberikan yang ini" ucapku sambil tersenyum.

A few moments later

"Apa aku harus menelponnya?? Tapi kalau telpon, mau bilang apa? Lagi pula aku juga belum pesan restoran. Tapi kalau ga telpon aku ga tau mau ke restoran mana. Gimana--" ucapku terpotong dengan suara getaran dari telepon genggamku. Dan betapa terkejutnya aku setelah melihat nama yang tertera di layar ponsel itu.

'taeyongku'

"OMGGGG!!! Ok. Baiklah. Ukhum" gumamku-teriak- tak jelas setelah akhirnya mengangkat telpon. Itu.

"Hai jungkook-shii" sapa orang disebrang sana.
"Hai taeyongie. Panggil kookie saja" ucapku dengan nada yang dibuat manis.
"Hahaha baiklah. Kalau begitu apa kau mau datang ke rumahku?" Tanyanya.
Rumah? Wow dia cukup agresif batinku kemana mana.
"H-huh? Rumah? Un-tuk apa??" Tanyaku pura pura malu.
"Tentu untuk merayakan ulangtahunku. Jangan lupa membawa hadiah ya" ucapnya dengan nada polos.
"Huh? Ten-tentu aku akan datang. Jam berapa? Alamat rumahmu dimana ya?" Tanyaku sedikit kikuk. Sepertinya aku terlalu berharap.
"Nanti aku SMS. Kalau begitu sampai jumpa" ucapnya.
"Ya. Sampai jumpa" lalu telepon tertutup.

Beberapa saat aku terdiam. Apa aku harus memberinya itu? Batinku.
"Assa! Bagikan itu saja!!" Ucapku bahagia dengan ide brilianku itu.

Beberapa menit kemudian, aku menerima SMS mengenai undangan pesta ulangtahun taeyong. Alamatnya di perumahan XXX no 32.

"Ja! Sudah rapi" ucapku tersenyum puas setelah melihat pantulan diriku dikaca. Aku sudah menyiapkan semua yang aku perlukan didalam kotak kado yang aku siapkan.

"Hari ini akan menjadi malam yang panjang" ucapku lalu bergegas pergi.

End?



















































Nah...

Setelah sampai, aku bergegas mencari tuan putri-putra-ku yang ternyata berdiri dengan beberapa orang yang tentunya tidak kukenali.

"Happy birthday taeyong" ucapku sambil tersenyum saat sampai didepannya. "Wahh thanks jungkook" ucapnya lalu menerima uluran tanganku.

Setelah itu, ia mengenalkan teman temannya yang tadi mengobrol dengannya. "Ini namanya jaehyun. Dia teman sekelasku" jelasnya sambil menunjuk anak paling kiri dari rombongan(?) Anak anak lainnya. "Lalu yang ini Mark. Disebelahnya itu adalah haechan. Pacarnya. Lalu yang di sebelahku ini Jisung. Adik haechan" jelasnya lagi. "Yang ini ten dan ini doyong. Mereka sahabatku" ucapnya menutup acara kenal mengenal itu.

Setelah beberapa saat, aku larut dalam acara ini. Sampai akhirnya aku menyadari si pemeran utama dari acara ini menghilang dari hadapanku. Aku mencarinya keseluruh penjuru rumah besar ini sampai aku menemukannya di balkon kamarnya. Aku tahu itu kamarnya karna ada tulisannya didepan pintu. Warnanya pink btw.

"Eh? Jungkook? Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya sedikit terkejut karena kehadiranku. "Aku mencarimu kemana mana" ucapku sambil memeluk pinggangnya erat. "E-eh? Ju-jungkomphhh" ucapnya terpotong setelah aku membungkam bibirnya dengan milikku. Merasakan bibirnya yang penuh itu dihiasi dengan lipbalm rasa anggur yang membuatku lebih bersemangat saat menciumnya.

Setelah bosan dengan bibir, ciumanku turun sampai pada leher putihnya. Kucium lebut sebelum akhirnya mengigitnya keras. Hal itu terus berlanjut sampai aku merasa tangan taeyong yang mulai membuka kancing kemejaku.

"Sabar sayang" ucapku menahan tangannya. Lalu

End

Author serahkan adegan selanjutnya pada imajinasi kalian. Kkkkk

Hepi TY DAYYY!!
Sory klo ceritanya ga jelas ya.. author ngetiknya ngebut soalnya.
Makasi Uda mo baca~

But I'm Your Angel [HopeV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang