16

660 77 0
                                    

Taehyung side

Sudah lebih dari seminggu hoseok tidak bangun dari komanya. Beberapa teman sudah datang menjenguknya. Jimin juga ada. Ia selalu datang dengan teratur setiap hari pada jam 4 sore lalu pulang pada jam 9 malam.

Jungkook juga selalu datang setiap hari. Biasanya ia datang bersamaan dengan Jimin. Hanya saja ia baru akan pulang pada jam 12 malam atau jam satu pagi. Pernah sekali aku menegurnya untuk beristirahat dirumah saja. Tapi Ia bilang bahwa ia harus ada disamping hyungnya ini. Ada ada saja.

Namjoon akan datang jika memiliki waktu luang. Belakangan ini, ia disibukkan dengan masalah kantor dan kasus hoseok Hyung ini. Beberapa hari mengambil cuti membuatnya harus menyelesaikan beberapa proyek hanya dengan sekali kerja. Ia terlihat berantakan belakangan ini.

Tak jarang ayah hoseok hyung, Jung jaehyun datang bersama dengan ibu tiri hoseok Hyung. Jung doyoung. Terkadang kami mengobrol mengenai beberapa hal. terkadang mereka hanya mempir untuk menyapa hoseok Hyung dan tersenyum ramah padaku. Setelah itu mereka kembali pergi bekerja.

Bagaimana denganku? Belakangan ini aku jarang makan. Tentu, makanan rumah sakit bukanlah makanan yang aku anjurkan kalian untuk makan. Aku tidak menyukainya. lagi pula, bagaimana aku bisa makan disaat kondisi calon suamiku seperti ini. Tertidur dan tidak berdaya.

Aaron terkadang datang untukembawakanku makanan. Beberapa hari ini, ia jadi sedikit lebih diam dari sebelumnya. Aku bahkan tidak pernah menerima SMS dari guru mengenai masalah yang telah ia buat disekolah atau pemberitahuan jika ia akan pulang telat karena mendapat hukuman.

Selain itu, sahabat jungkook dari Busan juga datang. Ia menginap beberapa hari disini. Namanya min yoongi. Ia bilang jika hoseok baru saja menelponnya untuk menyiapkan dua kamar VIP untuknya. Tapi sayangnya ia tidak jadi menempati kamar itu.

Sudah lebih dari 2 jam aku hanya merenung. Memikirkan hidupku. Jarang sekali aku melakukan hal ini. Biasanya aku hanya akan mendengar musik atau membaca jika sedang banyak pikiran. Tapi sekarang aku merasa bahwa ada yang tidak beres disini. Aku merasa kosong?

Aku dikagetkan dengan sebuah tepukan dibahu kiriku. Itu jungkook dan juga Jimin yang memandangku sedih. "Kau baik?" Tanya jungkook. Aku hanya mengangguk lemah. Jimin mengambil kursi lalu duduk disebelahku.

"Hoseok orang yang kuat. Ia akan baik baik saja" ucap Jimin lalu tersenyum. Jungkook menggangguk lalu melakukan hal yang sama seperti yang Jimin lakukan. Beberapa saat hening sampai jungkook memutuskan untuk membeli beberapa makanan.

"Kau ingin apa tet?" Tanya jungkook pada Jimin dengan nada bercanda. "Yak! Dasar anak kurang ajar!!" Ujar Jimin marah. Lalu mereka terlibat perdebatan kecil dan diakhiri dengan tawa keras dari kedua bibir itu. Tanpa sadar aku ikut terkikik kecil. sejak kapan mereka akrab? Batinku.

"Aku titip sanck saja. Terserah apa. Bagaimana denganmu Tae?" Tanya Jimin menoleh ke arahku. "Aku--" "tidak boleh sama seperti Jimin. Aku tahu kau belum makan. Jadi kau sebaiknya pilih makanan berat" potong jungkook. "Ughh kalau begitu~ nasi goreng kimchi terdengar enak" jawabku. "Nasi goreng kimchi dan snack. Baiklah. Aku akan kembali" ujar jungkook lalu pergi.

"Jadi, apa kata dokter?" Tanya Jimin beberapa saat setelah jungkook pergi. Sekarang kami sudah kembali duduk. Dikursi semula. "Dokter bilang, ada kemungkinan terjadinya gegar otak dan syok karena kecelakaan itu" jawabku. Jimin hanya mengangguk tanda mengerti.

"Kau tahu?" Ucap Jimin. "Ne?" Tanyaku. "Hoseok orang yang kuat. Ia pernah mengalami kecelakaan beberap kali sebelum ini" jelas Jimin. Aku hanya tersenyum menanggapinya. "Tapi ini pertama kali ia sampai koma seperti ini" lanjut Jimin. Aku hanya memandang kosong keramik tempatku berpijak ini. Pertama kali ya?? Batinku

' tok tok' terdengar bunyi pintu yang diketuk dari luar. Jimin bangkit untuk membukanya. "Jungkook--" ucap Jimin terputus. Melihat ia yang mematung didepan pintu membuatku penasaran lalu datang menghampirinya.

"Jim, ada apa--" perkataanku terpotong dengan rasa terkejut. Di depan pintu berdiri tuan Jung dengan seorang perempuan. Aku tidak pernah melihatnya sama sekali.

"Tuan Jung? Ma-mari masuk" ucapku sedikit terbata lalu mempersilahkannya masuk. Jimin yang sudah sadar dari rasa terkejutnya pun mengikutiku dari belakang lalu kami semua duduk di sofa yang tadi jungkook juga duduki.

"Jadi?--" "aku minta maaf atas kejadian ini taehyung ahh" ucapnya memotong ucapan ku. Aku mengangguk tanda mengerti. "Maaf tuan, tapi apakah namjoon yang menghubungi anda?" Tanya Jimin sopan. Ia menggeleng. "Aku tahu dari yoongi. Ia memberi tahuku tadi pagi. Mungkin sebelum ia pulang ke Busan?" Jawabnya. Jimin menggangguk tanda mengerti. Perempuan yang tadi datang bersamanya juga ikut mengangguk. Membenarkan perkataan tuan Jung.

Setelah itu, waktu terisi dengan Jimin dan tuan Jung yang mengobrol mengenai bisnis. Serta sekali kali perempuan itu menanyakan keadaan hoseok Hyung padaku. Tak berselang lama, mereka pamit undur diri dan disambung dengan kedatangan jungkook membawa puluhan kantong plastik yang aku yakini berisi makanan.

Tbc
Sesuai janji hari ini up lagi yeayy😂😂

But I'm Your Angel [HopeV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang