S2 Sembilan

3.4K 319 23
                                    

Junhoe sama mina lagi berduaan dirumah mina. Kenapa gak dirumah junhoe? Karna ada mamahnya junhoe, jadi gak bebas.

Mina tiduran dipaha junhoe sambil baca buku, junhoe dari tadi cuma gunta-ganti channel tv.

"Min bosen masa, jalan yuk?"

"Gak ah, mager"

"Idih bosen disiniii"

"Terus mau apa? Lagi pula diluar lagi panas, entar jadi item" mina natap junhoe dari bawah.

"Apa ya? Main kuda-kudaan yuk min?" ajak junhoe natap mina juga.

"OGEB" mina mukul muka junhoe pake buku.

"Kok dipukul sih? Cuma main kuda-kudaan"

"Bodo amat" mina merubah posisinya jadi duduk disebelah junhoe.

"Dih kok duduk sih, sini tiduran lagi"

"Idih modus lu keliatan ogeb"

"Min, main civok-civokan aja yuk?"

Pletak

Mina ngetijak kepala junhoe. Junhoe cuma meringis pelan. "Jangan maen jitak ah"

"Bodo amat" mina beranjak pergi ke dapur, belum juga berdiri junhoe udah narik mina.

"Mau kemana?"

"Bikin indomie" mina berdiri, junhoe juga ikut berdiri. "Ngikutin lu"

"Idih orang gue mau berak"

"Yaudah gue mau bikin indomie dulu"

Mina baru jalan selangkah, junhoe udah narik lagi. Lebih tepatnya narik kepelukan junhoe. Mina cuma ngeliatin wajah junhoe yang mungkin jaraknya gak sampe 5cm.

"June, gue mau bikin indomie dulu laper!" kata mina sambil berusaha ngelepas pelukannya. "Kan lu juga mau berak june" lanjut mina masih berusaha ngelepasin pelukannya.

"Nanti aja berak mah gampang"

"Entar lu berak dicelana lagi, kan jijik" kata mina masih dalam kondisi berusaha ngelepasin pelukan junhoe.

"Min, lusa lu udah balik ya?"

"Heeh, makanya gue puas-puasin makan indomie. Di amrik kaga ada indomie, adanya juga indonesian noodle"

"Sama aja tulul. Lu gak kangen gitu sama gue?"

"Lah bosen gue liat muka lu"

"Tapi muka gue ngangenin ya?"

"Idih kaga. Udah ah, gue mau bikin indomie" mina masih berusaha ngelepasin pelukannya, tapi junhoe malah memper-erat pelukannya.

"Indomie mulu, akunya kapan?"

"Tunggu firaun naik odong-odong bareng albert einstein"

"Itumah sampai gue jadi sarjana s10 juga kaga bakal jadi"

"Junedi, lepasin gak?"

"Gak, gak boleh"

"Sanaaa dihhhhhh"

Junhoe ngelepas pelukannya, mina seketika lega. Tapi, tangan junhoe tiba-tiba megang kedua pipi mina.

"June, plislah gue mau makan indomie" rengek mina.

"Nantilah, sekarang urusin gue ya?"

"Gak mau, lukan udah gede"

"Gak peka dih"

"Seharusnya cowo yang gak peka june"

"Biarinlah" junhoe masih megang kedua pipi mina. Mina dari tadi cuma masang muka kesel.

Sq | 97Line✔『S1&S2』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang