Aku sengaja menajamkam pendengaranku saat tiba-tiba Sarah datang ke tempat Ric dengan mata sembab seperti habis menangis. Ric memintaku untuk langsung masuk ke kamar. Tadinya aku dan Ric sedang memasak sarapan bersama setelah minggu kemarin dia mengajakku jalan-jalan. Dia bilang aku harus selalu memiliki kegiatan. Oleh karena itu pagi ini kami memasak omelet bersama.
"Aku nggak ngerti ini rahasia negara atau apapun. Tapi Ayah aku nggak mungkin jadi mata-mata," Sarah terisak. Mungkin juga sedang dipeluk oleh Ric.
"Sssh... cerita dulu ada apa? Mata-mata? Apa ini?"
"Pagi ini Ayah dibawa paksa oleh Badan Intelejen yang menangani hubungan dengan makhluk luar angkasa atau entah apa. I don't know, Ric. Aku nggak ngerti apa-apa."
Aku terperanjat. Badan Intelejen itu benar-benar rahasia. Aku pernah melihatnya sekali saat mengawal Bob ke bumi untuk menyampaikan pesan dari Lady Moura. Tapi mengapa mereka menangkap ayah Sarah?
Percakapan selanjutnya hanya suara Ric yang terdengar menenangkan. Sarah terus menerus menangis. Aku memusatkan pikiranku dan mencoba mencari aura Angelfort. Namun tiba-tiba tubuhku terasa panas seperti panas terbakar. Aku merasakan aura Gerald Cherubic. Sangat dekat. Kami berada di planet yang sama. Shit. Dia di bumi. Setelah berbulan-bulan aku di bumi, aku baru merasakan aura Cherubic yang sangat kuat. Apakah dia datang untuk mencariku? Padahal aku sudah yakin benar bahwa aku sudah meredam aura Angelfort milikku dengan membaur dengan manusia dan menjadi pribadi yang baik. Aku hanya dapat ditemukan oleh Angelfort lainnya. Kepanikan mulai menyerang. Aku harus melakukan sesuatu."Ric, Sarah... sorry ganggu. Tapi aku keluar dulu. Ada urusan mendadak." Aku keluar kamar dan melihat Sarah yang sudah mulai tenang di pelukan Ric. Sarah menatapku dan mengangguk.
"Ke mana?" Tanya Ric.
"Mau ketemu temen. Barusan dia telepon."
Ric menatapku dengan tatapan curiga. Tapi aku tahu dia butuh waktu berdua bersama Sarah. Dia tak mungkin menahanku.
"Temen yang mana?" Tanya Ric lagi. Membuatku gelagapan. Sarah memberikan isyarat agar aku duduk terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan Ric.
"Yah, Ric. Kamu nggak akan kenal semua temen aku."
"Ya makanya saya nanya."
"Udahlah, Ric. Jarang kan Alea ketemu temennya. Masa sekarang nggak kamu bolehin." Sarah membantuku menghadapi Ric yang entah mengapa tiba-tiba menjadi aneh.
"Bukan nggak boleh, Sayang."
Ric kebingungan di depan Sarah. Karena kami mengaku sebagai sepupu dan aku memiliki kehidupan yang normal dengan banyak kegiatan di luar rumah, Sarah juga pasti menganggap aku punya banyak teman. Sedangkan kenyataannya Ric tahu betul aku tidak mengenal siapapun selain dia, Sarah dan Mrs. Boo. Ah, ya! Mrs. Boo.
"Sekalian mau mampir ke Mrs. Boo, Ric. Okey?"
Ric menghela napas berat kemudian mengangguk. Aku memeluk Sarah dan keluar dari rumah. Setelah berada di luar dan yakin bahwa Ric tidak mengikutiku, aku menggunakan kekuatanku untuk mencari keberadaan ayah Sarah. Aku harus tahu cerita lengkapnya. Barangkali ada hubungannya dengan keberadaan Gerald yang agung di bumi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Angel; The Angelfort
FantasyFANTASY-ROMANCE Aku adalah Alea Angelfort dari Klan Angelfort. Saat kehancuran terjadi di seluruh Angel Metropolis karena pertempuran antara Angelfort dan Cherubic, aku terlempar hampir lima kilometer dari tempat meledaknya bangunan suci milik Klan...