Al1
1. I Don't Wanna Cry (Mingyu, Seungkwan, Vernon)✔
2. Habit (Joshua, Jeonghan)✔
3. IF I (S.Coups)✔
4. Swimming Fool (Hoshi)✔
5. My I (Jun, The8)✔
6. Crazy in Love (Wonwoo, Woozi, Dino, Dokyeom)✔
Yoo Jiah(OC) X member
I’ve fallen into you. I’m struggling because of you
"Yoo Jiah?"
Aku menoleh karna merasa terpanggil. Ada yang memanggilku barusan.
"Ya?" Oh? Sepertinya tidak asing? Tapi siapa ya? Kayak pernah lihat.
"Kau tidak ingat aku?" Tanyanya. Ya aku tidak ingat meskipun wajahnya tidak asing. Siapa ya?
"Mian" kataku singkat. Aku lalu kembali berbalik dan melanjutkan jalanku.
Belum jauh aku berjalan, seseorang menahanku dengan menarik tanganku.
"Hey! Ini tidak sopan! Apa yang kau lakukan?!" Aku meninggikan suaraku. Dia terlihat kebingungan dengan mata sipitnya itu.
"Yoo Jiah kau benar tidak ingat aku?" Tanyanya lagi. Aku diam. Sungguh, aku tidak ingat.
"Aku Hoshi. Sunbaemu dulu di SMP. Kau tidak ingat?"
Tunggu. Siapa tadi dia bilang? HOSHI?
HOSHI?????
Tuhan? Bisakah kau buatku pingsan detik ini juga?! Dia seniorku SMP. Dan dulu aku sangat menyukainya. Katakan saja aku gila atau tidak normal karna aku sudah menyukai lawan jenisku di umurku yang masih sangat muda. Tapi aku benar benar menyukainya.
Dulu dia tidak seperti sekarang, wajahnya tidak setampan sekarang, aku benar benar tidak mengenalinya. Kecuali matanya yang tampak tidak asing. Kurasa hanya matanya yang sedikit tidak berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika seperti ini, kurasa aku akan menyukainya lagi. Ahhh tidak tidak. Aku tidak boleh menyukainya lagi. Dia tampan sekarang, aku yakin dia sudah memiliki banyak penggemar, dan mungkin dia sudah memiliki kekasih.
"Jiah? Kenapa melamun?"
"Ah tidak sunbae. Maaf aku pergi dulu"
"Tunggu. Kenapa kau selalu menghindariku? Aku ingin berbicara denganmu"
Bagaimana ini? Semoga dengan aku berbicara dengannya, dia tidak akan memanggilku di kemudian hari.
.
Aku dan Hoshi sedang duduk disebuah kafe dekat kampus. Kafe itu tidak terlalu ramai. Tapi beberapa orang sedang menatapku tidak enak. Kurasa aku benar, dia memiliki banyak penggemar.
"Jangan hiraukan mereka. Kau disini untuk berbincang denganku, bukan menghiraukan mereka"
"Ahhh ya"
"Bagaimana kabarmu? Kuperhatikan, semakin lama kau semakin cantik" dia tidak menatapku saat mengatakan itu, dia sibuk meminum kopi dihadapannya.
Jangan, jangan kau buat aku menyukaimu. Aku tidak mau mati di tangan penggemarmu.
"Aku baik sunbae dan terima kasih"
"Terakhir kita bertemu dan berbincang saat SMP. Dan sekarang, kau bahkan lupa jika aku sunbaemu."