Wonwoo

371 37 0
                                    

There’s a line in a movie that says that love comes around, I didn’t understand before but I understand now

Aku terdiam, duduk sambil meminum ice americano di cafe langgananku ini. Umurku sudah 21 tahun, tapi tetap saja sendiri. Andai aku sedikit lebih berani, andai aku tidak mudah malu. Aku pasti sudah merasakan namanya memiliki kekasih.

Aku tidak tau bagaimana rasanya digenggam, dipeluk, bahkan dicium. Terkadang, aku hanya membayangkan betapa nyamannya jika memiliki kekasih seperti di drama. Pasti lebih menyenangkan juga jika kekasihnya seperti om Goblin? Iya kan? Tapi tua ih, udah beratus ratus tahun, gak jadi deh.

Pintu cafe terbuka. Aku melihat seorang laki laki yang menurutku tampan memasuki cafe ini. Dia sempurna bagiku. Tapi tak lama aku memperhatikannya, ada seorang perempuan yang masuk lalu bergelayut di lengan laki laki itu.

Ahhh, rupanya dia sudah memiliki kekasih. Ku palingkan wajahku menghadap jendela. Sekalinya aku suka dengan seseorang, dia pasti sudah punya kekasih.

"Hai! Kau sudah lama menunggu?" Tiba tiba seseorang duduk di bangku sebelahku. Akhirnya, setelah aku menunggu lama. Temanku ini datang juga.

"Hmm, dimana kesayanganmu itu? Tumben mencariku?"

"Eihhh. Jangan begitu, memangnya aku setiap hari dengannya? Tidakkan? Aku juga punya teman yang harus ku temani"

"Terserah lah, tapi ada apa kau mencariku?"

"Kau mau kencan buta?"

"Hah?"

"Jika mau, temanku kebetulan ada disini. Karna aku tadi melihatnya. Bagaimana?"

"Yak Kim Mingyu! Niatmu apa sebenarnya hah?!" Aku memukul kepalanya namun tidak terlalu keras.

"Nanti aku akan memberitahumu, tapi karna ini sebuah kebetulan yang baik. Jadi kau coba kenalan dulu ya, siapa tau cocok. Sebentar."

"Yak!" Mingyu sudah berlari kecil menuju salah satu meja yang tak jauh dari pintu.

Oh? Laki laki itu? Mengapa Mingyu kesana? Oh?! Laki laki itu bangkit bersama kekasihnya dan menuju ke bangku ku?????

Mingyu hanya tersenyum melihatku, sedangkan laki laki itu hanya terus memandang datar diriku, dengan kekasihnya yang sangat manja. Untuk apa aku dijodohkan dengan seseorang yang sudah punya kekasih? Aku tidak mau jadi perusak hubungan orang

"Nahhh, Wonwoo hyung gabunglah bersama kami"

Jadi namanya Wonwoo??? Aku bangkit dan memberi salam padanya, tapi dia tetap saja datar. Justru malah kekasihnya yang ramah.

Laki laki yang bernama Wonwoo itu duduk tepat di hadapanku. Tatapan matanya membuatku jatuh, aku benar benar tak sanggup melihatnya terus.

"Anyeong! Aku Jeon Mina!" Dia mengulurkan tangannya, dan aku menyambutnya. Dia imut sekali, laki laki dibgin memang pantasnya bersama perempuan imut, jika disandingkan denganku yang ada tidak akan pernah berbicara

"Yoo Jiah" balasku

"Wonwoo" oh? Dia memperkenalkan diri denganku?

"Jiah" aku berusaha tenang

"Hyung. Ini adalah perempuan yang sudah lama kuceritakan padamu. Bagaimana aslinya? Imut bukan?"

Aku hanya menunduk malu mendengar perkataan Mingyu. Ahhhh temanku yang satu ini selalu seperti ini, dia selalu membuatku malu dimana pun.

"Lebih imut Mina"

"Ahhh oppa~"

HAH?! Haruskah dia sejujur itu? Yaaa, aku tau kekasihnya sangat imut tapi bisakah menghargai perasaanku sedikit?

Al1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang