|hyunnrc|
Warning: yaoi, boyslove, drama, angst, mature, typo(s)
..
.
Happy Reading!
[hoseok pov]
Apa-apaan mereka berdua?!
Oh, my heart is, my heart is, ingin mengutuk mereka! Otak mereka kemana sih? Ikut kebuang waktu buang sampah?! /tsadest!
Jantungku berdebar kencang, emosi seketika memuncak memikirkan kejadian yang kulihat semalam. Dirumah Jimin.
[flashback]
Di depanku sosok Jimin yang ribut dengan anaknya terdengar lucu. Rambutnya masih basah sehabis mandi, tapi wajahnya lebih segar daripada yang terakhir kulihat. Aku hanya diam sambil terus menyendok makanan. Jungkook tak banyak bicara daritadi. Kami melaksanakan makan malam seadanya, memesan beberapa porsi makanan karena Jimin maupun Taehyung belum memasak.
"Aaa~ nggak. Jangan dibuang wortelnya, sayang." Jimin mencebikkan bibirnya kesal. Masih berusaha menyuapi Hyunwoo yang duduk disampingnya. "Makan sendiri ya. Eomma juga mau makan." akhirnya lembut.
Jimin beralih pada piringnya. Baru dua suap lalu suaranya mengalihkan perhatian kami berdua. "Taehyung belum minum obatnya. Apa dia sudah makan?"
"Belum. Buburnya kutaruh meja tadi." jawabku kemudian disusul Jimin yang beranjak dari kursinya. Mengambil bubur yang kumaksud tadi lalu menuangnya ke mangkok.
"Hyunwoo sama Hoseok hyung dulu." ia menaruh mangkok itu, beralih menggendong Hyunwoo dan mendudukkannya dipahaku. Baru aku akan menjawab, suara Jungkook menginterupsi.
"Habiskan makananmu dulu, hyung. Kau baru makan sedikit."
"Nanti bisa dilanjut. Kalian habiskan makanan itu, awas jika aku tau ada sepotong wortel dipiring kalian." Jimin tersenyum membalas Jungkook. Ia berjalan meninggalkan kami bertiga menuju kamar Taehyung dan Jungkook.
"Che, memang aku anaknya." cibirku setelah memastikan ia sudah dibalik pintu. "Hyunwoo-ya makan yang banyak ya. Jangan buat eomma mengomel terus." hiburku mulai menyuapi anak Jimin.
"..Uki," panggil Hyunwoo sambil terus mengunyah nasinya.
"Hyunwoo mau bersama Jungkookie?" aku sudah akan memindahkan tubuh mungil Hyunwoo ke samping, kepangkuan Jungkook. Tapi ia menghentikanku dengan suaranya.
"Aku akan ganti merawat Taehyung. Hyunwoo sama Hoseok hyung saja." Jungkook mencubit pipi merah Hyunwoo sambil tersenyum. Hyunwoo tertawa.
Eum.. kurasa Jungkook sedang memberi perhatiannya kepada Taehyung, atau Jimin?
Aku segera melempar tatapan tak terima. "Tidak. Kau mau kena omelan ibu muda itu? Lihat, piringku sudah bersih, biarkan aku yang menggantikannya. Kau disini habiskan makanmu bersama Hyunwoo."
..
"Lukamu belum sembuh, kan? Jangan melakukan hal-hal yang terlalu berat.""Ya memang ini ada hubungannya sama lukaku kemarin?"
"Ish! Menurut sedikit saja kenapa sih, dek."
Sayup-sayup aku mendengar pertengkaran kecil saudara kandung itu, membuatku tersenyum. Jimin memang seorang kakak yang agak menakutkan, dan Park Taehyung yang nurut sih, tapi ajaib.
KAMU SEDANG MEMBACA
When love have to choose | kookmin
Fanfiction[COMPLETED] [ Hurt/Comfort!, Family!, Taehyung!Sub ] Jeon Jungkook menikah dengan Kim Taehyung. Awal rumah tangganya berjalan manis, semanis gulali. Namun, rasa tertarik pada kakak iparnya sendiri, Park Jimin, tiba-tiba menghampirinya. Dapatkah Jung...