sudah hampir 2 jam Toey tertidur. Sayup- sayup terdengar suara orang mengerang karna berusaha bangun dari tidurnya. Toey merubah posisinya menghadap ke sebelah kanan.
“Hoamm..... “ Toey menguap dan mulai mengedip- ngedipkan kedua matanya.
Disaat kesadarannya sudah sepenuhnya kembali, Toey terkejut karna ada seseorang yang sedang duduk di kursih kamarnya.
Orang itu menekuk kedua tanganya ke dada, dan tatapannya sungguh tatapan dingin.
“Ohm?? “ ucap Toey pelan sembari berusaha bangkit dari tidurnya.
“Auwhhh...... “ rintih Toey saat merasakan sakit dibagian kepala dan kakinya.
“...................” Ohm hanya berdiam diri dan terus saja menatap Toey dengan dinginnya.
“Kenapa kau berada disini? “ ucap Toey sambil memegang kepalanya yang terluka.
“Perban? Kapan luka ku dirawat? Dan siapa yang merawat luka ku? “ ucap Toey dalam hati.
“Aku disini karna aku dipaksa Mae untuk menunggumu.” Ucap Ohm dingin.
“Ohh.... Jika kau tidak betah, kau boleh kembali ke paviliun mu. “ ucap Toey sambil tersenyum.
“Jika aku bisa keluar aku sudah keluar dari tadi. Tapi mae dengan sengaja mengunci kamar ini. “ucap Ohm sebal.
“Hmmm..... “ ucap Toey bingung mau menjawab apa.
Terjadi keheningan beberapa saat, namun tiba- tiba keheningan itu berganti menjadi suasana yang canggung.
“Trimakasih” ucap Toey tulus.
“.............”Ohm hanya megernyitkan dahinya tanda tidak mengerti.
“Trimakasih sudah membawaku ke sini tadi” ucap Toey tulus.
“Itu bukan kemauanku, itu paksaan” ucap Ohm datar.
“Tetap saja aku harus mengucapkan trimakasih padamu” ucap Toey mulai sebal.
“Simpan saja trimakasihmu itu. Aku tak butuh ucapan trimakasihmu” ucap Ohm dingin.“Menyebalkan” umpat Toey pelan.
“................”Ohm hanya berdiam diri.
Tiba- tiba perut Toey berbunyi.
“Krucukkk..... Krucukk....... “
Toey pun bergegas mencoba berdiri untuk menemui kepala dayang pribadinya.
Ohm yang melihat Toey akan bangkit dari tidurnya pun segera berjalan mendekati Toey.
“Mau kemana? “ ucap Ohm dingin.
“Mau menemui kepala dayangku, aku sangat lapar. “ ucap Toey datar.
“Biar aku saja” ucap Ohm dingin.
“Tidak usah Ohm, aku tidak mau menyusahkan mu”ucap Toey sambil berdiri.Namun karna kaki Toey memang masih terkilir maka berakhirlah Toey menjadi tidak seimbang. Alhasil untuk kedua kalinya Toey terjatuh, namun untung saja Ohm berhasil menangkap Toey.
Tapi sangat disayangkan, tubuh Ohm yang tidak siap menahan beban akhirnya turut ikut terjatuh juga.
Alhasil kini mereka berdua terjatuh diatas ranjang, Toey berada tepat diatas kasurnya sedangkan Ohm ia berada diatas Toey.
Namun karna gaya gravitasi bumi dan kecepatan mereka terjatuh akhirnya...
“Cup..... “
Tanpa disengaja Ohm dan Toey pun berciuman, hanya menempel tak melumat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST =END=
Lãng mạnAku mencintainya!! Tapi kenapa ia mengkhianati ku? Pernikahan paksa?? Akankah jadi lebih baik jika ku jalani pernikahan ini?? Akankah hidupku berakhir bahagia? Akankah jalan yang ku pilih ini adalah yang terbaik? Aku melakukan ini demi kerajaan dan...