Kini kita beralih ke depan gedung utama kerajaan, disana terlihat banyak orang yang sudah berkumpul mengelilingi seseorang yang bersujud ditengah mereka.
Ya Tern adalah orangnya. Tern, ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Disana terlihat Ohm dan Thaitanat sudah berada di atas panggung untuk memimpin jalannya hukuman.
Kini Ohm terlihat berdiri ditengah- tengah kerumunan, sedangkan Thaitanat sudah berada di dekat pasukan panah. Ya Thaitanat akan memimpin jalannya hukuman panah itu.
Tern, ia akan dihukum mati dengan panah, hukuman ini diberikan karna Tern melanggar aturan kerajaan.
“Saudara Tern, anda dinyatakan bersalah!! “ ucap Ohm tegas.
“Anda berusaha memasukki wilayah kerajaan, dan sekaligus melakukan pencobaan pemerkosaan terhadap Raja Toey.” Ucap Ohm lagi.
Terlihat Tern duduk dengan pasrah, ia sudah berdamai dengan nasibnya yang sudah berada diambang kematian.
“Apakah ada pesan- pesan terakhir?? “ ucap Ohm lagi.
“Sampaikan pada Toey, AKU MENCINTAI NYA SAMPAI AKU MATI.”ucap Tern serius.
“Hanya itu? “ ucap Ohm lagi.
Tern hanya menganggukan kepalanya, kemudian Ohm mulai memberi isyarat kepada Thaitanat untuk memulai menjalankan hukumannya.
Dengan cepat Ohm berjalan agak jauh dari Tern, ia berdiri dibelakang tengah panggung.
Thaitanat hanya memandang sinis ke arah Ohm, sungguh kemarahan yang ia rasakan sudah berada diambang batas. Ia sudah tidak bisa mengontrol lagi emosinya, emosi sudah merasukki tubuhnya.
Pasukan mulai mengambil panahnya dan menempelkannya pada busur panah itu. Pasukan itu mulai Menarik benang busur itu dan siap memanah.
“1.....2.....” ucap Thaitanat.
Namun dengan cepat Thaitanat mengambil panah dan busur dari tangan pasukan itu.
Dengan cepat pula ia mulai menarik benang busur itu dan mengarahkannya kepada OHM.
“Jleb.... “panah itu terlepas dan terbang ke arah Ohm, dan diluar dugaan Thaitanat.
Maksud hati ingin membunuh Ohm kakak kandung yang sudah mengkhianatinya, namun kenyataannya....
“KAKAK IPAR!!!” ucap Thaitanat kaget, ia merasa bersalah atas perbuatannya.
Ya Toey tadi berlari dan langsung memeluk Ohm dengan eratnya.
Namun, pelukan itu tak bertahan lama. Kini Tubuh mungil Toey terjatuh dipelukan Ohm, panah Thanat menembus punggung Toey.
Darah terus mengalir dari punggung Toey, Ohm langsung terkejut saat mendapati dirinya dipeluk oleh Toey. Ohm lebih terkejut lagi, saat mendapati tubuh Toey terkena panah.
“Toey... “ ucap Ohm kaget.
“Trimakasih... “ ucap Toey sambil tersenyum menahan sakit.
“Toey !!” Teriak Ohm saat tau pujaannya terluka. Ohm pun lantas menengok ke atas dan mendapati Thaitanat membawa busur dan panah.
Ohm memandang sinis ke arah Thaitanat, ia merasa sangat marah kepada Thaitanat.
Namun ia simpan amarahnya itu, karna yang terpenting sekarang adalah keselamatan Toey.
Kini posisi Ohm dan Toey adalah sujud berhadapan, Toey terus saja memancarkan senyuman termanisnya kearah Ohm, sedangkan Ohm ia terlihat sangat khawatir akan keadaan Toey.

KAMU SEDANG MEMBACA
LAST =END=
RomanceAku mencintainya!! Tapi kenapa ia mengkhianati ku? Pernikahan paksa?? Akankah jadi lebih baik jika ku jalani pernikahan ini?? Akankah hidupku berakhir bahagia? Akankah jalan yang ku pilih ini adalah yang terbaik? Aku melakukan ini demi kerajaan dan...