LAST =END=

Kingdom Love ep 5

“Kamu tidur dibawah” ucap Ohm.

“Apa?? “ ucap Toey heran.

“Ku pikir kamu tak memiliki masalah pendengaran bukan? “ ucap Ohm lagi.

“SHIT!! TENTU SAJA TIDAK!! “ ucap Toey mulai emosi.

“Kamu malam ini tidur bawah. Aku tak mau berbagi kasur dengan orang yang menjijikan seperti mu” ucap Ohm lagi

“Tak usah bersusah- susah memberitahuku. Aku sudah berencana seperti itu sejak awal. Aku juga gak mau tidur dengan BAJINGAN seperti mu” ucap Toey.

“Baguslah kalo kau paham itu”ucap Ohm sambil mulai membaringkan tubuhnya di atas ranjang miliknya.

“Sialan!!!” ucap Toey sambil membaringkan tubuhnya di tikar bawah kasur Ohm.

“Aku masih bisa mendengarnya “ ucap Ohm sambil memejamkan kedua matanya.

Hari semakin malam, udara di daerah ini semakin dingin. Putra mahkota Ohm yang sudah pulas tertidur mendengar sebuah suara yang mengganggu di telinganya.

“Srekk.... Srekk.... Srekk..... “ suara orang berubah posisi.

Benar saja, Toey yang mulai tadi mencoba tidur tetap saja tidak bisa menutup kedua matanya. Ia malah sibuk membalik- balikkan tubuhnya sejak tadi.saat ia sudah benar- benar terlelap, Kini Toey meringkuk kan badannya karna suhu udara yang terlalu dingin, apalagi ditambah ia tak menggunakan selimut ataupun pakaian tebal untuk menghangatkan tubuhnya.

“Brttt..... Dingin ...“ rintih Toey kedinginan.

Rintihan itu terdengar sangat pelan, namun dapat terdengar jelas di telinga Ohm.

Ohm pun dengan terpaksa membuka kedua matanya, ia melihat ke arah Toey tidur.  Ia dapat melihat dengan jelas bahwa si Toey tengah meringkuk sambil menahan dingin.

Ohm bangkit dari tidurnya dan berjalan mendekati Toey.

“Fiuhh...!!!” ucap Ohm pelan.

“Bahkan saat tidurpun, kau mengganggu !!!” ucap Ohm lagi.

Lalu ia mencoba membangunkan Toey dengan nada dan expresi dingin.

“TOEY!! “ ucapnya dingin.
Namun Toey tidak menjawab panggilan Ohm, dan sekali lagi Ohm mencoba memanggil Toey.

“Toey... Bangun...... “ ucap Ohm sedikit berteriak.

“Dingin.... Brrr..... “ ucap Toey sedikit merintih.

“Haizzz.... “ ucap Ohm sambil mengacak acak rambutnya.

Setelah itu, Ohm pun mengendong Toey ala Bridal. Ia membaringkan Toey diatas kasurnya dan menyelimuti Toey.

Toey pun menarik selimut itu hingga menutupi sebagian wajahnya, terlihat sekali jika Toey memang benar- benar kedinginan.

Setelah membaringkan Toey, Ohm pun keluar dari kamarnya. Ia lebih memilih tidur di sofa ruang depan kamarnya. Tak lama setelah ia duduk disofa itu, ia mulai terlelap.

Akhirnya, pagi telah kembali menyapa.  Matahari telah kembali menampakkan sinarnya, kicauan burung telah terdengar.

“Hoamm.... “ Toey menggeliatkan tubuhnya.

Setelah menggeliat, Toey pun mulai mengedip- ngedipkan kedua matanya. Ia mulai menatap sekelilingnya.

“Hmm? “ batin Toey heran. Wajahnya menggerut menatap sekitarnya.

“Aneh!! Bagaimana bisa aku berada di ranjang Si berengsek itu? “ ucap Toey bingung.

“Lalu kemana perginya si berengsek itu? “ ucap Toey semakin bingung.