❤ Making Love ❤

692 43 60
                                    

WARNING!!!
Author gak tau ini adegan bisa disebut 18+ atau 21+. karna ini semua langsung keluar begitu saja dari otak POLOS author.

Kalau kalian tidak suka adegan ena- ena, bisa langsung skip di chapter lanjutannya.

Bagi yang masih dibawah 18 namun udah maksa buat baca chap ini, I DON'T CARE!! itu dosa kalian. RESIKO DITANGGUNG SENDIRI!!!

Ini adalah chapter tambahan.
Tidak memaksa untuk membacanya, sekian dan Trimakasih. Bye ❤.



Setelah Thaitanat dan Ohm berpisah, Ohm menyempatkan membeli Arak beberapa botol untuk menemaninya begadang.

Setelah membeli Arak, ia pun melanjutkan pencariaannya.
Akhirny ia pun mulai mencari Toey disekitar Gumuk sesuai dengan lokasi yang ia katakan kepada Thaitanat tadi.

Ohm semakin melangkahkan kedua kakinya menuju Puncak Gumuk, sesampainya dipuncak gumuk sayup- sayup Ohm dapat mendengarkan suara seseorang menangis.

“Hikss.... Hiks..... “ suara orang menangis.

Ohm semakin mendekatkan tubuhnya kesumber suara itu, betapa terkejutnya ia melihat orang yang tengah menangis sesenggukan dibawah pohon itu adalah Toey.

Ohm berjalan semakin mendekati Toey, ia pun akhirnya mendudukan dirinya tepat disamping Toey.

“Toey” ucap Ohm tiba- tiba.

Toey mendonggakan kepalanya ke arah Ohm, dan ia pun terkejut karna mendapati Ohm sudah duduk disebelahnya.

“Ohm? Kau kah itu? “ ucap Toey ragu karna matanya terasa rabun akibat air mata.

“Hmm... “ucap Ohm dingin.

“Ke.... Na... Pa ka... U.... Di... Si... Ni... Hiks..... “ ucap Toey sambil sesenggukan akibat terlalu banyak menangis.

“Karna kau menghilang!! Bikin susah orang saja.” Ucap Ohm dingin.

“Ma... Afff.....”ucap Toey masih sesenggukan.

“Kenapa kau menangis? “ ucap Ohm santai.

Toey menatap tak percaya orang didepannya ini, bagaimana bisa seorang Ohm menanyakan keadaannya seperti ini?

“Tida... Kk ....apa.... Apa.... “ ucap Toey terbata- bata.

“Mau ?” ucap Ohm sambil memberikan sebotol Arak.

Toey hanya berdiam saja dan menatap ke arah Arak itu.

“Ambilah. “ ucap Ohm santai.

Toey pun akhirnya mengambil Arak yang diberikan oleh Ohm tadi dan langsung meneguk abis Arak itu.

Toey pun mulai mabuk akibat Arak, sedangkan Ohm ia masih saja terus meminum Araknya hingga rasanya ia sangat Mabuk skrang.


(TOEY DAN OHM MABUK) jadi gak sadar dengan apa yang mereka lakuin.


“Hikss..... Hikss..... “ Toey kembali menangis, tangannya sudah basah karna air mata.

Ohm pun langsung menarik tubuh Toey dan mendekapnya secara erat, Toey membalas pelukan Ohm. Kini kepala Toey tenggelam di dalam dada bidang Ohm dan tubuhnya terlindungi oleh kedua tangan Ohm yang kekar itu.

Toey terus saja menangis, ia tidak bisa menghentikan tangisannya.

“Menangislah sampai kau merasa baikan.” Ucap Ohm sambil mengelus punggung Toey.
Sekitar 15 menit Toey menangis, akhirnya tangisannya mulai meredah.

Toey pun segera melepaskan diri dari pelukan Ohm dan mulai mengelap sisa air mata yang masih berada di sekitar mata dan wajahnya.

“Trimakasih” ucap Toey lagi.

“...........” Ohm tak menjawab ucapan Toey, Ohm hanya melanjutkan aktivitasnya meminum Arak yang digenggamnya.

Toey yang merasa terabaikan dan sedang dilanda mabuk itu pun segera menarik ujung baju atas Ohm dan mengakibatkan wajah Ohm dan wajah Toey berdekatan.

“Cup.... “Toey mencium bibir Ohm, hanya menempel tidak melumat.

Mereka berdua pun masih terdiam dalam posisi itu untuk beberapa saat, hingga akhirnya Toey mulai mengigit bibir bagian bawah milik Ohm.

Ohm yang mendapat serangan mendadak itu pun tidak bisa berbuat apa- apa, namun akhirnya Ohm pun mulai membalas ciuman Toey itu.

Ohm mulai membalas mengigit bibir bagian bawah Toey, Toey pun juga sama ia mulai mengigit bibir bagian atas milik Ohm.

“Ngh.... Nghh..... Ohmmm ......”desah Toey sambil menjambak rambut Ohm agar semakin memperdalam ciuman mereka.

Kini Ohm semakin memperdalam ciumannya dengan Toey, ia mulai mengigit bibir manis Toey dan mengigit ujung lidah Toey dan menghisap saliva manis milik Toey dengan semakin dalam.

“Shepp.... Clap.... “ suara decapan dan hisapan terdengar merdu ditelinga mereka berdua.

Ciuman panas diantara mereka bertahan untuk beberapa saat, hingga akhirnya Toey memukul pelan dada Ohm sebagai tanda bahwa ia butuh Oksigen.

Akhirnya mereka pun melepaskan ciuman mereka benang saliva panjang menjadi tanda betapa panasnya ciuman mereka.

Ohm dan Toey terengah- engah, mereka mulai menghirup banyak- banyak oksigen untuk pasokan paru- parunya.

Setelah beberapa saat, Ohm mulai mengulurkan tangannya menyentuh dagu Toey dan mulai menarik wajah Toey untuk mendekat kepadanya.

Sekali lagi, mereka berciuman dengan panasnya. Toey yang sudah dikuasai nafsu pun segera membuka satu persatu kancing baju Ohm disela- sela ciuman mereka.

“Nghh... Ohmmm...... Erghtt ...”Desah Toey sambil meraba dada bidang Ohm yang sudah terbuka pakaiannya itu.

Ohm yang sudah terkuasai nafsu pun dengan segera mendorong Tubuh Toey untuk bersandar di Pohon besar yang terdapat di tengah Puncak Gumuk ini.

Ohm segera melepas bajunya, kini tampak sudah dada bidang dan lengan berotot milik Ohm yang sempurna itu.

Toey yang sudah dikuasai Mabuk itu pun tak bisa mengontrol lagi pikirannya.

Toey mengigit bibir bagian bawahnya sambil kaki kanannya menekan junior Ohm dengan sedikit keras, tak ketinggalan tangan Toey yang bergerak sexy membuka kancing bajunya secara perlahan.

Melihat itu, Ohm semakin tidak tahan. Sungguh Toey terlihat sangat sexy nan menggoda skrang, rasanya Ohm sudah tidak kuat untuk tidak segera memakannya.

Setelah semua baju Toey terbuka, Ohm pun segera membantu Toey melepaskan baju Toey dari tubuhnya. Kini baik Ohm maupun Toey sudah bertelanjang dada, Ohm pun segera menenggelamkan dirinya di leher dan dada Toey.

Ohm mulai memaikan lidahnya, ujung lidahnya menjilat setiap inci tubuh Toey.

“Nghh... OHM.....AHH . ...” ucap Toey mendesah, kedua tanganya kembali menjambak- jambak rambut Ohm dengan sedikit keras.

Ohm kini mulai menjilati dan mengigit kecil puting Toey dengan ganasnya. Dapat Ohm rasakan dada Toey yang sudah mengeras akibat nafsu.

Toey hanya menggeliat menerima perlakuan dari Ohm, Toey pun menarik tubuh Ohm untuk berbaring diatas rumput hijau dibawah pohon besar itu.

Toey mulai menciumi tengkuk dan bagian dada Ohm, ia bahkan mulai menjilati setiap inci tubuh Ohm.

“Arghtt..... “Desah Ohm menahan nikmat.

Toey pun terlihat semakin terangsang, tangan kanannya mulai meraba- Raba dan meremas dada bidang Ohm serta bibirnya masih asyik menjilati puting Ohm.

Tangan kiri Toey mulai berjalan ke arah selangkangan Ohm, dengan rasa yang tidak sabar ia membuka semua celana Ohm.

“Glepp.... “Toey bersusah payah menelan ludahnya karena melihat Penis Ohm yang sangat besar itu.

Tanpa berlama-lama tangan kanan Toey pun segera memegang Junior Ohm itu dan mulai menciumi setiap sisi junior Ohm itu. Toey mulai memasukkan testis milik Ohm dan menciuminya.

“Ahhh..... “ ucap Ohm mendesah, kedua tangan Ohm menekan kepala bagian belakang Toey.

Puas bermain dengan testis Ohm, Toey pun segera memasukkan Batang junior Ohm kedalam mulut Toey. 

Karna ukuran Junior Ohm yang besar dan panjang, Toey pun hanya mampu memasukkan setengahnya dan rasannya mulutnya amat penuh sekarang.
Toey mulai memaju mundurkan mulutnya, Ohm yang sudah merasa nikmat segera menekan kepala bagian belakang Toey dengan kuat.

Hal ini agar Toey lebih dalam lagi memasukkannya.
Setelah benar- benar terangsang Ohm bangkit dari posisinya dan mendorong Toey untuk berbaring.

Toey hanya tersenyum manis melihat Ohm terangsang, Ohm dengan secepat kilat membuka seluruh celana Toey.

Sejenak Ohm tersenyum puas melihat pemandangan Indah dihadapannya ini. Kulit yang putih, junior yang imut, dan tubuh yang mungil. Uhhh....

Dengan secepat kilat Ohm mulai memasukkan junior Toey kedalam mulutnya, junior yang tidak terlalu besar itu pun sudah mulai menegang.

Ditengah aktivitasnya yang tengah memuaskan junior Toey, Tangan kanan Ohm asyik meremas Puting Toey sedangkan tangan kiri Ohm mulai berjalan- jalan disekitar hole Toey.

Satu jari Ohm mulai masukkan kedalam Hole Toey

“Engghh.... Ohh.... Mmmm...... “ ucap Toey mendesah karna Ohm sangat pandai memainkannya.

Ohm mulai menambahkan dua jari dan melakukan gaya gunting ke arah atas bawah, dan kanan kiri.

Setelah hole Toey mulai terbuka dan berkedut, Ohm akhirnya menambah jarinya menjadi tiga jari. Setelah dirasa cukup Ohm pun melepaskan tangannya dan kini tangannya mulai mengelus dan meraba- Raba selangkangan Toey.

“Ohmmm..... Le...  Bih.... Cep.....at” ucap Toey saat ia mulai mencapai organisme nya.

Namun Ohm tiba- tiba saja mencabut junior Toey dari mulutnya, dan ia pun hanya berkata....

“Belum waktunya, bersabarlah sedikit lagi. “ ucap Ohm sambil mengelus selangkang Toey.
Ohm mulai mengangkat kedua kaki Toey dan menaruhnya di atas kedua paha Ohm, selesai itu Ohm pun segera memasukkan juniornya yang besar itu sedikit demi sedikit kedalam hole milik Toey.

“Ohmmmm!!! “teriak Toey.

“Sayang, tahanlah sebentar.” Ucap Ohm.

Ohm terus saja berusaha memasukkan juniornya, agar Toey tak merasa kesakitan ia pun kembali melumat bibir Toey dan berharap bisa mengalihkan Toey dari rasa sakit itu.

Benar saja, tak terasa junior Ohm sudah berhasil tenggelam secara sempurna. Kini ia mulai memaju mundurkan juniornya secara perlahan.

“Toey... Punyamu sangat se.... Mmm.... Pit.... “ ucap Ohm menahan nikmat.

“Ohm....nghhh...... Lebb.... Ihhh... Ce.... Pat..... “ucap Toey mendesah, kedua tangan Toey menggengam erat rerumputan dibawahnya.

Ohm pun akhirnya mulai bisa memaju mundurkan juniornya, sedangkan Toey ia mulai menggerakan pinggulnya berlawanan arah dengan Ohm.

“Plak ..plak.... Plak ....” suara kulit bersentuhan.

“Oh... Mmm..... Ku.. Moh.... Hon.... Lebi.... Hhh..... Ce... Pat. ..”ucap Toey sambil mendesah.

Mendengar itu Ohm melepaskan juniornya dari hole milik Toey dan membalikkan tubuh Toey, kini mereka melakukan gaya Doggy Style.

“Plak... Plak.... Plak....  “

Bibir mereka kembali bertemu, dan bagian bawah mereka terus saja bergoyang.

“Ohmm.....nggg..... Ak.... U..... Sam..... Pai” ucap Toey seketika cairan sperma memuncrat dari juniornya dan terjatuh di atas rerumputan disana.

Sedangkan Ohm, tak lama ia menyusul dan ia memeluk tubuh Toey dari belakang.

“Ahhhh...... “ucap Ohm saat berhasil memuncratkan spermanya didalam hole milik Toey.

Akhirnya tak butuh waktu lama cairan sperma pun keluar.

Namun Ohm dan Toey yang masih dilanda mabuk berat belum juga merasakan lelah.

Akhirnya Ohm menarik tubuh Toey dan menempelkan tubuh Toey di Batang pohon besar itu. Kini wajah Toey menempel di Batang pohon, Ohm dengan segera memasukkan kembali juniornya kedalam hole Toey yang sudah berdarah dan berkedut itu.

Kedua tangan mereka lurus menempel dibatang pohon itu dan menyatu disetiap sisinya baik sisi kanan maupun kiri mereka.

Kepala Toey menoleh ke samping untuk mempermudahkan ciuman dan lumayan diantara mereka.

Ohm memulai kembali memaju mundurkan juniornya, sedangkan Toey ia hanya bisa mendesah dan mendesah.

Junior Toey bergesekkan langsung dengan Batang pohon itu, sungguh ada sensasi berbeda rasanya. Dan itu membuat Toey cepat mencapai klimaksnya.

“Nghhh... Ohmm..... Ahhh .........ka....u.....  Lua... Rr.... Bi.... Asa... Ohmm.....  Nghhhh......  “rancu Toey sambil memejamkan kedua matanya menahan nikmat.

Semakin lama, semakin cepat pergerakkan mereka hingga akhirnya.

“Ahhhh....”Toey dan Ohm mencapai klimaks bersamaan.

Dan seketika mereka berdua roboh dan tak sadarkan diri.


=Bersambung=

Author gak maksain kalian baca chapter ini, kalau kalian gak kuat atau merasa jijik. Ya itu urusan kalian bukan TANGGUNG JAWAB AUTHOR.
Resiko DITANGGUNG SENDIRI!!.





LAST =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang