Kingdom Love ep 8

442 42 56
                                    

Thaitanat yang tau bahwa kakak iparnya berdiam diri itu pun langsung mencoba menormalkan kembali keadaan yang tidak enak ini.

“Jika kakak tidak bisa menjawabnya, atau tidak mau berbagi denganku juga tidak masalah. Aku tidak akan memaksa kakak” ucap Thaitanat sambil berusaha tersenyum ikhlas.

“..................” Toey masih berdiam diri sejenak. Hingga akhir nya ia mulai angkat bicara.

“Di.... A....... Adalah....... “ ucap Toey tertahan.

“Baiklah P’ aku tidak akan memaksamu....  Yang terpenting skrang kau harus menenangkan dirimu terlebih dahulu” ucap Thaitanat.

“Tidak, dia adalah mantanku.  Meskipun aku dan dia belum resmi putus” ucap Toey pelan.

“Jadi selama ini? “ ucap Thaitanat heran.

“Ya aku adalah seorang Gay, dan kekasihku berasal dari kerajaan pengkhianat itu.” Ucap Toey sambil tersenyum miris.

“Lalu? Kenapa P’ tidak memberitahu sejak awal kepada kita semua jika P’ sudah memiliki kekasih? “ ucap Thaitanat heran.

Lantas Toey pun menjelaskan kejadian awal kali mereka bertemu, saat berpacaran hingga sperti ini. 

Ia juga menceritakan alasannya menutupi hubungan ini, Thaitanat yang mendengarnya hanya bisa mengganguk kan kepalanya tanpa bisa menjawab atau memberi nasehat kepada kakak iparnya itu.

“Baiklah, ayo pulang.  Aku tak ingin orang- orang di istana khawatir” ucap Toey tiba- tiba sambil bangkit berdiri.

“Tapi.. P’ “ ucap Thaitanat bingung.

“Tidak ada tapi- tapian, skrang ayo kita pulang” ucap Toey sambil menarik tangan Thaitanat.

Namun karna tenaga Toey yang kurang kuat atau karna tubuhnya yang tidak seimbang.

Akhirnya Toey dan Thaitanat terjatuh. Kini posisi mereka, Thaitanat berada diatas tanah dan diatas Thaitanat Toey berada.

Sejenak kedua pasang mata itu saling melihat, memperhatikan satu sama lain. 

Pandangan mereka memandang ke dalam sepasang mata dihadapannya, Thaitanat memperhatikan kedua mata Indah dihadapannya. Tak terasa seulas senyum mengembang di bibir Thaitanat.

Sekitar 3 menit mereka masih tetap diposisi itu, hingga akhirnya Toey memalingkan wajahnya ke arah sebelah kiri dan bangkit dari posisinya.

“Eugh... Maaf” ucap Toey sambil duduk disebelah Thaitanat.

Terjadi kecanggungan disana, baik Toey maupun Thaitanat hanya berdiam diri.

“Emm....  Ayo pulang.” Ucap Toey sambil berjalan tergesa- gesa meninggalkan Thaitanat yang tersenyum manis dibalik punggung Toey.

Akhirnya Toey dan Thaitanat telah sampai di pintu masuk kerajaan.

Mereka berjalan berdampingan memasukki lebih dalam kerajaan ini, namun baru beberapa langkah mereka berjalan tiba- tiba seseorang menghentikan perjalanan mereka.

“Ehem... “ suara seseorang berdeham.

Seketika Toey dan Thaitanat menolehkan kepala mereka ke arah Sumber suara itu.

“Ohmm? “ ucap Toey kaget.

“Kakak? “ ucap Thaitanat juga tak kalah kaget.

“Kalian darimana? “ ucap Ohm sedikit heran.

“Emmm....dari... “ ucap Toey gelagapan.

“Kami dari pengungsian. Ya kan kakak ipar? “ ucap Thaitanat menyikut siku Toey.

LAST =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang