Matanya terus saja memperhatikan sesosok itu, hingga akhirnya matanya dan mata dia bertemu.
Seketika tubuhnya menegang, ia tak mampu mengerakkan tubuhnya lagi.
Tatapan mata itu masih saja terus menatap dalam mata Toey, Toey mencoba memalingkan matanya namun gagal.
“Ter.... Nn...... “ ucap Toey lemas.
Selama beberapa menit Toey masih terdiam di posisinya.Tubuhnya terasa terpaku, kepalanya terasa berat bahkan sangat berat.
Sejenak ia melamun, pikirannya keluar bebas entah kemana. Hingga akhirnya sebuah suara membangunkan dia dari lamunannya.
“Kakak ipar!! Apakah kau sudah mengambilkan ramuannya? “ucap Thaitanat.
“........” Toey masih tenggelam dalam pikirannya.
“KAKAK IPAR?!! “ ucap Thaitanat sedikit dengan nada keras.
“I .....i.... Ya..... Ada apa adik ipar ?“ ucap Toey gelagapan.
“Apakah kakak ipar sudah mengambilkan ramuannya? “ ucap Thaitanat sambil membersihkan luka pasien diujung tenda ini.
“Sebentar aku ambilkan” ucap Toey sambil berjalan cepat untuk mengambil ramuan itu.
Setelahnya ia mengambil ramuan, ia berjalan menuju Thaitanat dan menyerahkan ramuan itu.
“Kakak ipar ada apa? Apakah sudah terjadi sesuatu? “ ucap Thaitanat setelah melihat wajah Toey yang gelisah.
“Mai... Sepertinya aku ingin keluar sebentar. Aku butuh angin segar, disini sangat panas.” Ucap Toey asal.
“Baiklah kakak ipar. Aku akan menyelesaikan tugas ku ini dulu, setelah itu aku akan menyusulmu di luar kemah. Ku harap kau tidak pergi terlalu jauh ok, karna jika terjadi sesuatu ayah pasti akan sangat marah padaku.” Ucap Thaitanat panjang lebar.
“Baiklah adik ipar, aku pergi dulu. Permisi.” Ucap Toey dan segera berlalu untuk pergi keluar dari kemah itu.
Sungguh pikiran Toey sangat kacau skrang, ia terus berjalan tanpa arah. Tak lama ia berjalan, akhirnya ia sampai ditepi sebuah danau.
Danau yang terlihat bening airnya, suara kicauan burung yang menyejukkan hati, warna biru yang menghiasi langit yang luas terbentang di atas danau itu. Serta satu pohon besar yang berdiri kokoh di tepi danau itu memberikan tampilan yang dapat memanjakan mata siapapun yang melihatnya termasuk Toey.
“Indahnya!!! “ ucap Toey sambil terkagum- kagum.
“Aku baru tau, jika di daerah ini memiliki surga tersembunyi” ucap Toey heran.
Sejenak pikirannya tenggelam oleh keindahan danau itu, sampai akhirnya....
“To... E.... Yy... “ ucap seseorang sambil menyentuh pundak Toey pelan.
Toey pun menolehkan wajahnya, dan seketika senyum yang mengembang barusan langsung sirna karna kehadiran sesosok itu.
“TERN” ucap Toey datar tanpa ada keinginan untuk melihat wajah orang yang sedang berada dihadapannya itu.
“Sayang... Akhirnya kita bertemu!! “ ucap Tern bahagia.
Bahkan Tern pun tanpa basa- basi ingin memeluk badan Toey.
Namun belum sempat berhasil memeluk Toey, Toey sudah terlebih dahulu menginterupsi Tern.“Berhenti!! “ ucap Toey dengan nada keras.
“Ada apa sayang ??apakah kau tak merindukanku? “ucap Tern sambil mendekat ke arah Toey.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST =END=
RomanceAku mencintainya!! Tapi kenapa ia mengkhianati ku? Pernikahan paksa?? Akankah jadi lebih baik jika ku jalani pernikahan ini?? Akankah hidupku berakhir bahagia? Akankah jalan yang ku pilih ini adalah yang terbaik? Aku melakukan ini demi kerajaan dan...