Keesokan harinya didepan gerbang pintu masuk kerajaan Chittsawangdee.
Terlihat rombongan Raja Chittsawangdee dan Raja Imerbpathom akan pergi berkelana meninggalkan kerajaan untuk beberapa waktu lamanya.
“Suamiku, berhati- hatilah dijalan” ucap Ratu Sariya.
“Baiklah istriku. Ku harap kau bisa menjaga Ohm dan Toey selama aku pergi” ucap Raja Chittsawangdee.
“Tentu sayang” ucap Ratu Sariya.
“Cup.... “ Ratu Sariya mencium bibir Raja Chittsawangdee sebagai tanda perpisahan.“Aku akan merindukanmu suamiku” ucap Ratu Sariya sambil berbisik dengan lembutnya di telinga Raja Chittsawangdee.
“Aku juga.. “ ucap Raja Chittsawangdee.
Kini momen Ratu Sariya dan Raja Chittsawangdee menjadi pusat perhatian orang disana, termasuk Ohm dan Toey yang sedari tadi berada didekat mereka.
“Ehemm... Ehem... “ suara Ohm berdeham.
Semua orang menoleh ke arah Ohm, termasuk kedua orang tua Ohm.
“Ohm, bisakah kau tidak merusak acara romantis kami? “ ucap Raja Chittsawangdee sebal.
“Kalian bisa meneruskanya besok saat ayah sudah kembali. Lagian mau sampai kapan kalian bermesraan didepan umum? “ ucap Ohm sebal.“Auh... Kau seperti orang yang sedang cemburu saja” ucap Raja Chittsawangdee mengoda.
“Memang” ucap Ohm datar.
“Auh... Kau kan bisa meminta kepada istrimu yang manis ini” ucap Raja Chittsawangdee sambil melihat gemas ke arah Toey.
“Ayah!!sudahlah, cepat pergi. Aku lelah berdiri lama- lama disini” ucap Ohm semakin sebal.
“Baiklah- baiklah. Ayo kita berangkat” ucap Raja Chittsawangdee.Kini raja Chittsawangdee beserta rombongan besarnya sudah mulai melangkahkan kakinya meninggalkan kerajaan Chittsawangdee.
Terlihat Raja Chittsawangdee sekilas membalikkan badannya dan melambaikan tangannya ke arah ratu Sariya.
Ratu Sariya hanya bisa menahan tangisnya, ya bayangkan saja ia harus berpisah dengan orang yang selalu bersama dengannya setiap hari namun untuk beberapa hari bahkan beberapa minggu kedepan, ia hanya seorang diri dikerajaan ini.
“Mae ayo masuk” ucap Ohm sambil mengelus bahu ratu Sariya.
“Iya” ucap ratu Sariya datar.
Ohm dan Toey pun bergegas pergi kembali ke paviliunnya sendiri- sendiri. Toey berjalan terlebih dahulu namun tiba- tiba...“Dug.... “ Toey terjatuh, kaki Toey sepertinya mengalami terkilir. Dan beberapa luka di tangan dan wajahnya.
Semua orang yang melihat itu pun segera berlari menghampiri Toey, mereka hanya mengelilingi Toey tanpa ada keinginan untuk membantu Toey. Karna dalam situasi seperti ini, peran Ohm lah yang harusnya membantu Toey.
Ratu Sariya yang melihat menantunya jatuh pun mendekat ke arah Toey, kini beliau berada tepat disamping Toey.“Sayang, kamu tidak apa-apa?” ucap ratu Sariya khawatir.
“Tidak apa- apa ma hanya jatuh biasa” ucap Toey sambil tersenyum.
“Bagaimana mungkin tidak apa- apa? Lihatlah luka ini, OHM!!! “ ucap ratu Sariya berteriak memanggil nama Ohm.
karna Ohm hanya melewati kerumunan orang- orang itu tanpa ada niat buat menengok istrinya yang terjatuh itu.
Ohm yang mendegar namanya dipanggil hanya bisa pasrah. Ia membalikkan badannya dan mulai mendekat ke arah Toey dan ratu Sariya.
“Khap mae” ucap Ohm
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST =END=
RomansaAku mencintainya!! Tapi kenapa ia mengkhianati ku? Pernikahan paksa?? Akankah jadi lebih baik jika ku jalani pernikahan ini?? Akankah hidupku berakhir bahagia? Akankah jalan yang ku pilih ini adalah yang terbaik? Aku melakukan ini demi kerajaan dan...