The Most Wanted [END]

1: Hukuman untuk sela

Sela ^

Happy Reading
.

Pagi hari seorang cewe sudah direpotkan dengan mempersiapkan barang barangnya untuk MOS pertama nya di SMA Nusantara hari ini, ia melirik sekilas jam yang melingkar ditangan nya jam yang berwarna hitam putih itu menunjukan pukul 6.40 ia terlambat bangun hari ini.

Sela Gerald nama dari cewe itu ia adalah anak ke dua dari keluarga Gelard Group, wajah nya yang masih memiliki face baby ini merupakan orang yang sangat kebo dalam tidur nya bisa dikatakan seekor beruang yang sedang hibernasi.

Sela menyalahkan abang nya karena tidak membangunkan nya, padahal Sela memilih sekolah yang sama dengan abangnya karena ia mengira abang nya akan membangunkan nya tapi nyatanya nihil.

Nino Gerald merupakan anak pertama dari keluarga Gerald Group, ya Nino merupakan abang dari Sela Gerald. Nino setiap hari memang tidak mau bersusah payah membangunkan ade nya tersebut, jangankan membangunkan dengan cara menyiramkan air ke muka Sela atau menggoyangkan badan sela, hanya dengan kata 'bangun udah pagi' jarang sekali terucap dari mulut Nino.

setelah siap dengan segala peralatan yang dibutuhkan nya untuk MOS, Sela pun turun ke lantai 1 untuk menemui mamah dan papah nya.

"Mah bang Nino ga bangunin Sela lagi, kan Sela jadi telat mau MOS hari ini." protes Sela saat sampai dimeja makan, disana hanya terdapat mamah dan papah nya saja.

Nino? jangan ditanya pasti Nino sudah berangkat dari sebelum Sela bangun, memang Nino termasuk orang yang rajin berangkat sekolah, tapi Nino juga termasuk orang yang sangat susah di suruh belajar. Nino juga termasuk anak yang sering keluar masuk bp.

"Itu sih salah kamu sel." ucap Martin -papah Sela- kepada Sela tapi matanya tidak lepas dari koran yang ia baca.

"Ko aku sih pah." protes Sela sembari memanyunkan bibirnya yang tipis.

"Ya emang kamu yang kebo banget kalo tidur jadi abang kamu juga males bangunin kamunya yang kaya beruang lagi tidur musim dingin" jelas Clara -mamah Sela- yang dari tadi fokus mengoleskan nutela ke atas roti untuk anak perempuan nya.

"iya sela yang salah, yaudah yu pah berangkat nanti Sela nambah telat lagi." ucap Sela seraya melihat jam di pergelangan tangan nya yang menunjukan pukul 6:45. Martin hanya mengangguk atas ajakan anak bungsunya itu.

"Mah Sela berangkat ya, assalamualaikum." pamit Sela setelah mengambil roti dari tangan clara dan mencium punggung tangan Clara.

"Iya hati hati, walaikumsalam."

sesampai nya di depan gerbang SMA Nusantara Sela langsung mencium punggung tangan Martin dan keluar dari mobil kesayangan Martin. Sela menuju lapangan yang digunakan untuk MOS nya, tapi baru berapa kali Sela melangkah

bruuk

Sela menabrak seorang cowo untung saja badan cowo tersebut lebih besar dari nya jadi tidak ada yang jatuh karena ulah ceroboh Sela. saat ia melihat sosok yang ia tabrak Sela menelan ludahnya dengan susah payah, cowo itu mempunyai alis yang lumayan tebal kulitnya putih dan cerah serta matanya yang sangat sempurna.

Ganteng banget. batin Sela

cowo itu bernama Dolan Martinez anak tunggal dari seorang pengusaha kaya bernama Alex Martinez, orang tuanya memiliki perusahaan besar.

Dolan juga termasuk The Most Wanted SMA Nusantara, wajahnya yang tampan memang menjadi patokan semua murid SMA Nusantara suka kepadanya terutama kaum hawa yang sangat ingin berada di samping Dolan.

Tapi Dolan hanya cuek bebek terhadap pujian para kaum hawa di sekolah ini, hatinya masih tertutup rapat dan masih terasa sakit karena orang yang sangat bodoh menyia nyiakan Dolan dan pergi begitu saja.

Setelah cewe tersebut pergi begitu saja Dolan menjadi uring uringan tidak jelas dan ia juga berubah dari pribadi yang hangat menjadi dingin seperti es.

"PUNYA MATA GA?!!" Bentak cowo tadi sembari menatap Sela dengang elang yang siap menerkam siapa saja yang mengganggunya.

"Ya sori ga sengaja." jawab Sela sembari menggaruk hidung nya kikuk.

ganteng sih tapi galak. batin Sela lagi

"Anak baru kan lo, karena lo udah nyari masalah sama gue pagi pagi gini. KELILING LAPANGAN 10× SEKARANG."

"Tapi ka."

"Ga ada tapi tapian. SEKARANG."

Sela mendengus sebal dan berjalan menuju lapangan dengan menghentakan kakinya, ia merasa kesal dengan cowo mata elang itu yang memberinya hukuman lari lapangan pagi hari begini tapi mau tidak mau Sela harus menurutinya kalau tidak ia akan mendapatkan tatapan elang yang siap membunuhnya.

Sela pun mulai berlari mengelilingi lapangan.

1×putaran.... Semangat

2×putaran.... Masih Semangat

3×putaran.... Cape

4×putaran.... Pusing

5×putaran.... Gelap

Bruuk

Terlihat seorang cowo sedang memperhatikan Sela yang menjalani hukuman lari lapangan, saat putaran ke5 cewe itu pun ambruk dan dengan sigap cowo tersebut bangun dari duduknya dan mendekati seorang cewe yang terkapar pingsan di tengah lapangan.

.

Part ini udah di revisi ya, aku harap kalian ga kecewa atas typo typo yang telah aku sebarkan di TMW ini:)

INI CERITA PERTAMA GUE JADI HARAP DIMAKLUMKAN :)

TMW.

awal: 21juni 2017