44: Bibir bengkak

25.7K 914 34
                                    

Nino and Cindy^

Sorry for typo. Happy Reading

.

"Tadi itu ga sesuai sama apa yang kamu liat sel" ucap Dolan masih memeluk Sela.

"Aku tau ko" ucap Sela melepas pelukan nya Dolan.

"Kamu balik ke apart dulu gih" ucap Sela.

"Tapi kamu masih marah sama aku" ucap Dolan.

"Ngga ko, sekarang kamu balik aku juga mau balik ke kamar" ucap Sela menyuruh Dolan pergi.

"Kamu duluan gih" perintah Dolan dan Sela pun berbalik arah untuk masuk ke dalam rumah sakit kembali.

Dolan masih melihat punggung Sela yang semakin jauh masuk ke dalam rumah sakit dan Dolan tau betul perasaan Sela saat ini.

Aku tau kamu masih marah sayang. Batin Dolan saat punggung Sela benar benar hilang.

--

Sela berjalan meninggalkan Dolan, ia tidak mau menoleh sedikit pun ke arah Dolan saat itu, Karena Sela tau bahwa Dolan sedang memperhatikan kan nya saat ia berjalan.

Di mata Sela terdapat air yang siap jatuh kapan saja, dan benar saja saat Sela masuk ke dalam kamar nya semua genangan yang ada di matanya jatuh dengan deras.

Engga sel lo ga boleh nangis anggep aja yang tadi lo ga liat, lo butuh dolan sekarang dan jangan bikin jarak lagi untuk sekarang. Batin Sela menghapus air mata nya

Dolan's calling

'babe? '

'kenapa? '

'kamu mau aku beliin apa? '

'ga usah'

'ga ada penolakan'

'tapi ga usah ga papa'

'oke aku beliin chese cake'

'aku ga minta loh'

'kan aku bilang ga ada penolakan'

'terserah deh'

'love you'

'love you too'

Tut

Dolan berjalan memasuki toko cake kesukaan nya dan membelikan chese cake dan green tea flout kesukaan Sela.

Sela pasti suka. Batin Sela saat keluar toko cake

Dolan berjalan tanpa melihat kanan kiri saat sudah memasukan makanan dan minuman yang ia beli di tempat duduk penumpang Dolan pun berjalan menuju pintu mobil satu lagi dengan asal.

Dan dengan cepat sebuah mobil sedikit menyenggol Dolan dan karena kaki nya tidak seimbang Dolan pun terjatuh.

Pipi nya tergores aspal dan tangan kiri nya sedikit nyeri, tanpa berfikir lama Dolan pun bangun dan buru buru masuk ke mobil untuk menuju rumah sakit tanpa memperdulikan tangan nya dan perih di bagian pipi nya, Dolan kira itu hanya nyeri biasa tanpa ingin mengetahui ada apa dengan pipi nya yang perih ini.

Saat sampai di rumah sakit Dolan tidak melihat lagi Jesica dan berfikir bahwa ia sudah baikan, dan dengan cepat Dolan berjalan menuju kamar Sela.

Saat Dolan berjalan banyak sekali yang melihat ke arah Dolan, sudah pasti mereka melihat muka yang hampir setengah muka nya tertutupi daras dari luka di pipi nya itu

"Babe? " Dolan masuk kekamar Sela dan tidak melihat ke kasih nya itu.

"Kamu dimana sel? " tanya Dolan.

The Most Wanted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang