The Most Wanted [END]

42: Selingkuh?

Cindy and Nino^

Sorry for typo. Happy Reading

.

'halo de lo udah nyampe?'

'udah'

'lo dimana sekarang?'

'di depan mcd'

'oke tunggu gue kesana'

'iya'

Tut

"Gimana udah bilang nino? Sekarang dia di mana? " tanya Cindy.

"Udah, dia mau kesini katanya" jawab Sela.

Tidak berapa lama kemudian Nino datang dan langsung memeluk Sela dengan sangat erat hingga Cindy dibuat cemburu oleh itu.

"Bang lepas sakit tau" ringis Sela karena Nino terlalu memeluk nya erat.

"Gila de gue kangen sama lo" ucap Nino masih memeluk Sela.

"Sama aku nya ngga nih? " tanya Cindy dengan nada cemburu.

Nino melepaskan pelukan nya dari Sela dan beralih memeluk Cindy dengan sangat erat.

"Kalo sama kamu aku kangen banget" ucap Nino mengecup singkat pipi Cindy.

"Bang udah nyariin hotel buat kita? " tanya Sela.

"Udah" jawab Nino.

"Deket ga sama apart dolan? " tanya Sela.

"Rada jauh tapi ga jauh jauh banget" jawb Nino.

"Jadi pengen cepet cepet ketemu dolan" ucap Sela.

"Udah ga usah mikirin itu mending lo sama cindy sekarang gue anter ke hotel" jawab Nino.

"Terus ketemu dolan kapan?" tanya Sela.

"Udah malem sel besok aja" ucap Cindy.

"Iya bener, dengerin tuh kakak ipar" ucap Nino juga.

"Apaan si babe" Cindy sedikit malu.

"Jadi ga percaya nih, tunggu aja beberapa tahun lagi" ucap Nino dan membuat Cindy semakin malu.

"Yaudah yu, gue juga cape" ucap Sela.

Mereka pun masuk ke mobil Nino untuk meninggalkan airport dan menuju hotel Sela dan Cindy yang kebetulan dekat dengan apart.

Sesampai nya di Hotel Sela Cindy Nino langsung pamit pulang ke apart nya karena sedang banyak tugas.

"Aku pulang ke apart ya babe" pamit Nino pada Cindy.

"Kamu ga mau disini dulu? " tanya Cindy.

"Hari ini aku lagi banyak tugas babe" jawan Nino.

"Yah.. " seketika muka Cindy berubah cemberut karena ucapan Nino tadi.

Melihat muka kekasih nya cemberut Nino langsung mendekat dan menarik hidung pacarnya tersebut dan tetawa.

"Jangan cemberut gitu dong" rayu Nino.

"Kamu sih, aku kan kesini biar bisa berdua sama kamu tapi kamu malah sibuk banget" ucap Cindy yang masih cemberut.

"Makanya aku mau pulang sekarang supaya besok aku bebas" ucap Nino dengan senyum manis nya.

"Hah? " tanya Cindy tidak mengerti.

"Kasih aku senyum kamu dulu baru aku kasih tau" pinta Nino dan akhirmya Cindy mengeluarkan senyum nya.

"Sekarang apa? Kasih tau" pinta Cindy.