38: Rencana kuliah

21K 881 17
                                    

Gerry and lala^

Sorry for typo. Happy Reading

.

Satu tahun berlalu hubungan Dolan dan Sela berjalan tanpa ada nya masalah.

Dolan sudah kelas tiga sekarang ia telah berubah, banyak yang berubah dari Dolan. Pertama ia selalu masuk kelas dan mengikuti pelajaran dengan tenang, kedua ia lebih memilih kepentingan yang pokok dan satu lagi Dolan sudah bisa mengontrol rokok nya sekarang.

Yang biasanya Dolan bisa habis tiga batang sehari, akhir akhir ini Dolan hanya mengonsumsi sutu saja. Tentu saja semua perubahan ini adalah perbuatan Sela mulai dari Rokok hingga yang lain lain.

Tapi soal selalu masuk nya Dolan ke kelas dan rajin nya Dolan mengerjakan pr semua itu adalah inisiatif ia sendiri entah ada angin apa yang membuat Dolan seperti itu tapi Sela senang dengan perubahan Dolan itu.

"Mba es krim oreo satu sama moka satu ya" ucap Dolan.

"Iya mas di tunggu sebentar ya" ucap penjual es krim langganan Sela dan Dolan.

"Babe nanti kamu ikut aku ya" ucap Dolan menghampiri Sela yang tengah terduduk di bawah pohon.

"Iya aku ikut aja" jawab Sela.

"Mba mas ini pesanan nya" ucap penjual es krim itu.

"Makasih ya mba" jawab Sela mengambil es krim dari tangan penjual itu.

"Yu katanya mau ngomong" ajak Sela bangun dari duduk nya.

"Makan es krim nya? " tanya Dolan.

"Sekalian jalan juga bisa" ucap Sela dan Dolan pun nurut jalan menuju motor Dolan yang terparkir.

Sesampai nya di tempat yang di tuju Dolan disana sangat indah dan juga sepi hanya terdapat Pepohonan dan pemandangan kota.

"Babe aku pengen ngomong" ucap Dolan to the point dengan muka serius

"Kenapa? " Sela menujukan muka serius juga.

"Aku kan udah kelas 12 jadi aku udah mau mutusin masuk universitas mana" ucap Dolan.

"Kamu udah nemu? dimana? " tanya Sela.

"Aku kayanya bakal ngambil kuliah di luar negeri" ucap Dolan dan seketika mata Sela pun memanas menahan tangis.

Apa ini artinya aku bakalan jauh dari kamu lan. Batin Sela

"Dimana? " Sela masih berusaha kuat.

"Aku bakal ngambil kuliah di paris jurusan bisnis" ucap Dolan dan kali ini air mata Sela tidak bisa terbendung.

Paris? Itu jauh lan apa kamu benar ngambil keputusan ini?. Batin Sela

"Babe kamu jangan nangis dong" ucap Dolan menghapus air mata yang berada di pipi Sela.

"Kamu bener mau ngambil kuliah disana? " tanya Sela dengan mata yang menunjukan air menumpuk.

"Ini masih planing tapi kayanya aku bakalan ngambil beneran di paris" jawab Dolan.

Air mata Sela kembali terjatuh, pikiran Sela sudah melambung tinggi memikirkan kelanjutan hubungan nya dengan Dolan ia memikirkan Paris sangat jauh dari Jakarta pasti Dolan tidak bisa selalu menjenguk nya di sini dan begitu pun sebalik nya.

"Udah dong babe kamu jangan nangis lagi aku janji bakal ngambil kuliah yang cepet dan kamu tau kan semua perubahan pola belajar aku ya demi bisa masuk universitas di paris" ucap Dolan mengankat muka Sela yang tertunduk.

"Tapi apa aku bisa jauh dari kamu? " tanya Sela.

"Kamu pasti bisa babe aku janji bakal vidio call kamu tiap waktu" ucap Dolan dan membuat Sela merubah raut muka nya.

The Most Wanted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang