33: Ancaman salsa

20.7K 931 14
                                    

Salsa^

Sorry for typo. Happy Reading

.

"Sel gue pulang duluan ya abang lo udah nunggu di depan" pamit Cindy bangun dari duduk nya.

"Iya paling bentar lagi dolan juga dateng" jawab Sela.

"Dadah" Cindy melambaikan tangan ke Sela.

Drtt

Babe's calling

'halo sel kamu dimana? '

'di kelas nih, kamu dimana? '

'sel maaf ya kayanya aku ga bisa nganterin kamu pulang deh hari ini'

'kenapa kamu ga papa kan? '

'ga papa ko'

'terus gara gara apa? '

'aku ada urusan dulu, sekarang aku masih di ruang bp'

'bp? Kamu berantem ya?'

'cuma main tonjok tonjokan doang ko'

'jangan berantem mulu dong, mau aku tungguin? '

'ga usah kamu pulang duluan aja takut lama ini miss lala masih ngomel belum dihukum nya'

'serius ga mesti aku tungguin? '

'ga usah ga papa'

'yaudah aku pulang ya'

'maaf ya babe'

'iya'

Tut

Sela berjalan keluar kelas yang sudah sangat sepi memang di kelas Sela hanya sela saja yang tersisa tapi baru beberapa langkah sela sudah di jegat oleh tiga cewe yang badan nya lumayan bohai.

"Permisi" ucap Sela mulai berjalan lagi tapi ketiga cewe tersebut tetap saja menghalangi Sela.

"Permisi sa.. " ucapan Sela terpotong karena dua dari tiga cewe tersebut menarik kedua tangan Sela dengan sangat keras dan membawa Sela ke gudang belakang.

Sesampainya di gudang belakang ke dua cewe yang menarik tangan Sela pun mendorong Sela menuju tembok hingga badan Sela berbenturan.

"Aww" ringis Sela.

"Kenapa hah? Sakit? " tanya Salah seorang cewe yang Sela sangat kenal orang nya.

"Saya ga ada masalah sama kalian" ucap Sela berusaha kabur.

"Ga ada urusan lo bilang? Gue banyak urusan sama lo makanya gue bawa lo kesini" ucap Salsa dengan tatapan sinis nya.

"Tapi kenapa mesti kasar? " tanya Sela.

"Karena lo ga pantes di lembutin" jawab Salsa.

"Saya ga ngerasa ngusikin kamu kenapa malah jadi gini? " tanya Sela pada Salsa.

"Ga usah banyak bacot deh" ucap Salah satu teman Salsa yang berada di samping kanan badan Sela.

"Lo ga usah songong ya sama kita kita" ucap salah satu teman Salsa lagi tapi kali ini dengan mendorong Sela menuju tembok kembali.

"Aww" ringis Sela lagi.

Salsa mulai mendekati Sela, ia mencengkram tangan Sela dengan sekuat tenaga nya hingga yang punya tangan itu meringis kesakitan atas ulahnya.

"Aww sakit" ringis Sela lagi dan lagi.

"Sakit? Ini ga ada banding nya dari sakit gue" ucap Salsa yang makin menambah kekencangan mencengkram tangan Sela.

"Lo pengen tau rasa sakit lo yang sebanding sama rasa sakit gue? Gue bakal puas kalo lo mati di hadapan gue SELA GERALD" bentak Salsa.

"Aww plis lepasin" Sela berusaha melepaskan tangan Salsa dari tangan nya tapi hasil nya tetap nihil kekuatan Salsa lebih dari nya.

"Lo mau gue lepasin lo?" tanya Salsa.

"Iya plis lepasin" jawab Sela.

"Denger ya baik baik, lo jauhin atau bahkan lo putusin dolan dan gue jamin hidup lo bakalan baik baik aja" ucap Salsa.

"Cabut girl" ucap Salsa dan teman teman nya pun pergi bersama Sela.

Setelah Salsa pergi Sela masih tetap berada di gudang tersebut mata Sela mulai mengkilap dan memperlihatkan tumpukan air mata yang belum turun.

Apa gue mesti nyerah disaat gue baru baikan sama dolan? . Batin Sela

--

Drtt

Dolan calling

'apa lan? '

'sela udah pulang belum ko hp nya ga aktif ya'

'lah bukan nya dia pulang nya sama lo ya? '

'ngga tadi gue di panggil ke ruang bp terus sela bilang dia pulang sendiri'

'sela belum pulang'

'serius dia belum pulang? '

"Assalamualaikum"

'tu sela baru pulang'

'ko dia baru nyampe ya? '

'mana gue tau, tanya lah'

'yoda makasih'

Tut

"Ya elah tu anak asal matiin aja" grutu Nino setelah itu mematikan hp nya dan keluar dari kamar untuk menemui Sela.

Ceklek

"De? " panggil Nino saat memasuki kamar adenya.

"Eh ternyata lo bang gue kira mamah" ucap Sela lumayan kaget.

"Ko lo pulang telat sel? " tanya Nino.

"Tadi gue ke cafe dulu" kawab Sela berbohong.

"Sendiri? " tanya Nino lagi.

"Iya lah emang lo kira sama siapa?" tanya Sela.

"Gue kira sama dolan" jawab Nino.

"Ngga tadi dia di panggil ke bp" ucap Sela.

"Oh yaudah gih lo mandi bau" Nino menutup hidung nya seolah ade nya itu sangat bau.

"Lebay lo bang, sana keluar" usir Sela menendang pantat Nino.

Sorry bang gue belum bisa cerita sama lo gue ga mau kalo gue mesti jauh lagi dari Dolan gue ga mau itu lebih baik gue simpen ini sendiri baik baik. Batin Sela

.

Wah Salsa udah mulai beraksi nih gimana ya reaksi Dolan saat tau kelakuan Salsa sama Sela? Penasaran? Vote and coment yang banyak ya biar semangat dan lebih panjang lagi cerita nya.

120 vote

Cerita bakalan lanjut:)

TMW.

The Most Wanted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang