The Most Wanted [END]

40: Tunggu aku

Dolan and Gerry^

Sorry for typo. Happy Reading

.

Hari pemberitahuan kelulusan telah usai, Dolan lulus dengan nilai yang tidak sangat hancur ia bisa membuktikan kepada semua orang bahwa seorang Dolan yang awal nya sangat petakilan dan bisa di bilang paling bodoh di kelas bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Setelah menerima hasil un nya Dolan semakin sibuk dengan kegiatan nya, Dolan menjadi sibuk mengurus semua keperluan nya dan berkas berkas untuk kepergian nya ke paris.

Hal itu juga membuat Sela semakin sedih, awal nya Sela yakin bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan Dolan tapi Sela makin merasa tidak rela di tinggal sang kekasih.

Sela pun sering berpergian sendiri tanpa hadir nya Dolan, Dolan berfikir Sela harus terbiasa pergi sendiri mulai dari sekarang tapi Dolan tidak tau betapa sedih nya Sela tanpa ada nya Dolan.

Tok tok tok

"Dek buka dong pintu nya, makan yu" ucap Nino dari luar kamar Sela.

"Sela ga laper bang" jawab Sela.

"Lo belum makan dari pagi de, apa yang lo mau nanti gue beliin deh" Nino membujuk agar Sela keluar kamar nya.

"Sela ga pengen apa apa bang nanti juga kalo sela laper sela bakal turun" ucap Sela yang masih kekeh untuk tjdak keluar dari kamar.

Kalian tau seberapa hancur nya kamar Sela saat ini? Kamar Sela juga ikut menyuarakan suara hati sang pemilik.

Tidak merasa puas dengan bujukan nya agar Sela keluar Nino pun mengeluarkan hp nya dan menelop Cindy agar membantu nya membujuk Sela.

'babe? '

'hm kenapa? '

'kamu telepon sela dong'

'buat apa emang sela ga ada di rumah?'

'dia ada di rumah tapi dia ga mau keluar kamar dari tadi pagi'

'emang kalian lagi berantem?'

'ngga kemaren malem dia masih biasa aja, tolong dong babe bujuk dia buat keluar'

'iya iya aku usahain ya'

'oke love you'

'love you too'

Tut

Cindy beralih ke no sela untuk menghubungi sahabat nya tersebut.

Drtt drtt drtt

Hp Sela bergetar tapi sang pemilik hp tidak kunjung mengangkat telepon nya, ternyata Sela sudah terlelap ke alam mimpi tanpa sepengetahun Nino di luar kamar nya.

--

Tok tok tok

"De lo udah bangun? " tanya Nino dari luar kamar Sela yang masih saja terkunci.

"De? " panggil Nino lagi tapi tetap saja tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Nino pun memilih turun menuju lantai satu kembali.

"Gimana nin sela mau keluar? " tanya Clara pada anak pertama nya.

"Kaya nya belum bangun deh mah" jawab Nino.

"Yaudah nanti mamah yang bangunin" ucap Clara.

Tidak berapa lama kemudian Sela menuruni tangga dengan keadaan rambut acak acakan muka tertekuk dan mata yang lumayan sembab, Clara dan Nino sempat terlejut melihat wujud Sela saat menuruni tangga.