Jiyeon membubuhi bedak diwajahnya. Ia menatap dirinya dipantulan cermin memastikan ia tidak terlihat habis menangis.Seperti yang dikatakan-gadis ini akan mengantar laptop dan dokumen Myungsoo yang tertinggal.
@PL Group
Jiyeon menginjakkan kakinya kedalam gedung tinggi itu. Ia melangkah menghampiri bagian resepsionis “Chogiyo,bolehkah saya tahu kantor manager Kim Myungsoo dilantai berapa?” tanyanya sopan
“Jhewsonghamnida. Apakah anda sudah membuat janji?”
“Tidak. Aku istrinya. Aku hanya ingin mengantarkan dokumen yang tertinggal dirumah.”
“Ah-ye. Kantor manager Kim ada dilantai 12.”
Jiyeon tersenyum, “Gamsahamida.” Kakinya melangkah menuju ke arah lift. Namun baru beberapa langkah matanya menangkap sebuah pemandangan yang membuat hatinya kembali sakit. Myungsoo berjalan berdua dengan Suzy. Mereka tampak bercakap, entah apa yang dibicarakan tapi yang jelas percakapan itu mampu membuat Myungsoo tersenyum – sebuah senyuman tulus – yang belum pernah ditampakkan laki-laki itu pada Jiyeon.
“Eoh Jiyeon-ssi.” seru Suzy menyadari kedatangan Jiyeon. Gadis ini segera menghampiri Jiyeon yang saat itu juga tengah berjalan menghampirinya. Lain hal dengan Myungsoo,laki-laki ini tampak terkejut dengan kedatangan Jiyeon. Perlahan senyuman pudar diwajah tampannya.
“Kenapa kau bisa disini?” Tanya Suzy ramah.
“Aku mengantarkan laptop dan dokumen Myungsoo.”
“Wah, Jiyeon-ssi kamu istri yang baik.” Puji Suzy yang ditanggapi senyuman kecil dari Jiyeon “Jiyeon-ssi, kebetulan Myungsoo oppa mau pergi makan siang. Kurasa sebaiknya kau temani dia.”
“A-aniyo.” sanggah Jiyeon cepat. Ia bisa melihat raut wajah Myungsoo yang tampak tidak senang akan kedatangannya.
“wae?”
Jiyeon memutar otaknya berusaha cari alasan yang tepat. “Sebentar lagi Hyunsoo sudah mau pulang sekolah. Aku harus menjemputnya.”
“Oh begitu ya. Sayang sekali.”
“Nde.” Jiyeon kemudian menyerahkan tas berisi laptop serta dokumen pada Myungsoo, “Igeo, Laptop dan dokumenmu tertinggal dikamar. Aku takut kau membutuhkannya.”
“Gomawo.” ucap Myungsooo
“Geurom,Aku pulang dulu.” Jiyeon beralih menatap Suzy, “Suzy-ssi, sampai jumpa.” pamitnya
********************************
********************************
********************************
Myungsoo pulang lebih awal hari ini. Laki-laki ini masuk kedalam kamar dan mendapati Jiyeon yang duduk termenung di tepi ranjang.
Tanpa memperdulikan Jiyeon. Dia menyimpan tas kerjanya,melepaskan kemeja kantornya serta dasi yang mengikat dilehernya sepanjang hari ini.
Jiyeon bukannya tidak melihat kepulangan Myungsoo. Gadis tampak sengaja mengabaikan suaminya. Kejadian tadi pagi maupun siang masih terngiang-ngiang dibenaknya.
“Kau pulang. Tunggulah,akan kusiapkan air panas.” ucapnya terkesan jutek.
Setelah menyiapkan air panas buat Myungsoo. Jiyeon keluar dari kamar mandi. “Air panas sudah kusiapkan. Mandilah.” Katanya yang kemudian keluar kamar untuk menghangatkan makan malam buat Myungsoo. Meskipun dalam keadaan mood yang tidak bagus. Namun gadis ini tidak melupakan kewajibannya sebagai istri.
10 menit berlalu – Myungsoo selesai mandi. Setelah berpakaian,ia keluar untuk mengisi perutnya. Ia menatap sekilas Jiyeon yang sibuk menyiapkan makan malam untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jiyeon Series
FanfictionKumpulan cerita oneshoot, twoshoot and more.. Note : Isi cerita akan ada beberapa yang sudah pernah saya post di wordpress. So, bagi yang merasa sudah membacanya. Silahkan di baca ulang ?