WARNING!!!
cerita pasaran 😏😏
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"Saat pintu maaf telah tertutup rapat, kesalahan yang lalu tertinggal jauh dalam ingatanku, semua yang terjadi tidak pernah bisa kembali, hanya satu kata yang bisa aku ucapkan tanpa henti atas segala kesalahan yaitu sebuah kata maaf."
This story is begin~
Seoul, 18 November 2018
Sebuah mobil hitam terparkir ditepi jalan.Dari balik kaca jendela mobil, seorang pemuda tampak mengamati sosok gadis yang berada di caffee seberang.
Sesekali gadis itu tersenyum lebar, nampak begitu menikmati waktu bersama teman-temannya. Senyuman yang begitu dirindukan.
*
*
*
Seoul, 6 Januari 2015
Seoul National University (SNU), universitas negeri pertama di Korea Selatan dan dikenal sebagai salah satu universitas bergengsi yang menyediakan studi penelitian bereputasi global kepada mahasiswanya dari jenjang S1 sampai S3.
Seoul National university memiliki mahasiswa sekitar 28.000, sekitar 2000 diantaranya adalah pelajar international. Universitas ini juga memiliki banyak pilihan jurusan, yang membuat calon mahasiswa/i bebas memilih jurusan kesukaan. Selain itu, Seoul National University juga menyediakan program beasiswa kepada para mahasiswa yang berprestasi. Tentunya tidak akan mudah untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Beruntunglah Park Jiyeon, mahasiswi jurusan humanities semester 4 merupakan salah satu mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa.Meski otak yang dimiliki Jiyeon diatas rata-rata,namun gadis itu tidak bisa bersantai. Dia tetap mengeluarkan banyak usaha keras agar tetap bisa mempertahankan beasiswanya.
Jiyeon hanya seorang gadis kalangan biasa yang berasal dari Sokcho. Tanpa beasiswa, dia tidak mungkin bisa menempuh pendidikan di SNU - universitas elit yang jelas biayanya tidaklah murah. Dengan riwayat pendidikan yang bagus dan lulusan dari Universitas terkenal,gadis itu berharap kelak dia bisa mendapatkan pekerjaan bagus sehingga bisa membawa kakek dan neneknya untuk tinggal bersama di Seoul.
*
*
*
"Ji,kamu makan dulu. Aku bisa menjaga sendiri." Ucap Jieun
"Eoh, gomawo." Jiyeon pamit kebelakang caffee sebentar untuk mengisi perutnya.
Beginilah kehidupan yang dijalani Jiyeon. Setelah kuliah paginya selesai, dia langsung pergi part time untuk mencari biaya hidupnya. Dan begitu sampai di kost, dia akan belajar lagi materi-materi kuliah sebagai upaya mempertahankan prestasinya. Begitu banyaknya saingan membuat jiyeon tidak bisa bersantai.
Drrrttt... Drrttt.... Drrttt....
Taehyung is calling~
"Yeoboseyo.."
"Jiyeon-a bagaimana? Apakah nanti kamu bisa?"
"Bukankah aku sudah bilang tidak bisa."
"Oh ayolah Jiyeon, kamu tidak pernah sekalipun ikut bersama kami. Sesekali kamu harus pergi melepaskan penat. Jangan hanya sibuk kerja dan belajar. Kali ini saja kumohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jiyeon Series
FanfictionKumpulan cerita oneshoot, twoshoot and more.. Note : Isi cerita akan ada beberapa yang sudah pernah saya post di wordpress. So, bagi yang merasa sudah membacanya. Silahkan di baca ulang ?