Pertemuan yang tak disengaja antara Ketua OSIS dan Adek Kelas di koridor sekolah yang membuat adek kelasnya memasuki kehidupan si ketua OSIS tersebut. Semakin adek kelas itu memasuki kehidupan ketua OSIS, semakin berat tantangan yang akan dihadapiny...
Raihan dan Bima berjalan menaiki anak tangga untuk menghampiri masing - masing adek kelasnya yang sedang menjalani hukuman, yaitu menjalani hukuman dengan cara membersihkan semua toilet yang ada di SMA 12. Raihan akan mengawasi Rayna yang sedang membersihkan toilet perempuan yang berada dilantai 4, dan Bima mengawasi Salsa yang sedang membersihkan toilet laki - laki dilantai 4 juga.
Tapi lain hal nya dengan Raka dan Davino. Raka akan mengawasi Cindy, Cemal, dan Marcel yang sedang membersihkan toilet dilantai 3. Sedangkan Davino, ia akan mengawasi Shasa, Dhani, dan Zaky yang sedang membersihkan toilet dilantai 2.
🌈🌈🌈
Raihan sudah berada di toilet perempuan, yaitu toilet yang sedang Rayna bersihkan sebagai hukuman darinya.
Raihan melihat wajah Rayna yang mulai pucat. Sebenarnya Raihan tidak tega melakukan ini ke Rayna, tapi mau gimana lagi. Rayna harus mendapatkan hukuman atas kesalahan yang sudah diperbuat nya.
Raihan melipat tangannya sambil bersender di dinding kamar mandi. Raihan terus memperhatikan Rayna yang sedang mengepel kamar mandi, tapi sepertinya Rayna tidak tahu jika sejak tadi Raihan terus memperhatikan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika sedang mengepel, Rayna mundur, dan...Bruk! Rayna menabrak badan Raihan.
"Ih kak Raihan kok kalo dateng gak bilang - bilang sih." ucap Rayna sambil memajukan sudut bibirnya.
"Emangnya kalo dateng harus bilang ke elo dulu gitu?" balas Raihan cuek. Sebetulnya Raihan gemas dengan tingkah Rayna. Kalo bisa dibilang, sekarang ini Rayna sangat cute. Dengan bibir yang dimajukan mirip seperti anak kecil yang lagi ngambek sama mama papanya. Tapi karena Raihan masih marah dengan Rayna, jadi Raihan hanya menjawab ucapan Rayna dengan cuek dan dengan sifat dinginnya.
Huh, dasar cowok dingin, Batin Rayna.
Rayna menaruh kain pel dan ember nya ke tempat semula, karena Rayna sudah selesai mengepel lantai kamar mandi. Setelah itu Rayna keluar tanpa memperdulikan keberadaan Raihan.
Raihan duduk di kursi dekat pintu masuk toilet kamar mandi sambil memainkan iphone nya. "Mau kemana lo?" Raihan memanggil Rayna ingin beranjak pergi dari kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
