Ap, apa?!

400 38 9
                                    

“Kau sangat manis, Sayang, aku sangat beruntung memilikimu...”

Matanya berkilat menatap ke arah lemari kaca di hadapannya. Ia kemudian menjilat bibir atasnya sendiri, “Kau memang sangat menggoda seperti itu...”

“Aah~ Aku mencintaimu, Sayangku~”

An Anime Fanfiction
Naruto by Masashi Kishimoto
KuroBasu by Fujimaki Tadatoshi
Yandere-kun no Koi Monogatari © LovelyLavender2712

Ap, Apa?!

Hinata masih termenung. Sudah berlalu sehari semenjak ia menginap di apartemen Naruto, juga tentang kejadian di atap bersama Akashi.

Naruto tinggal sendirian di sebuah apato, Ayah dan Ibunya sudah lama tewas. Dan itu membuat Hibata turut sedih.

Namun, bukan itu yang membuatnya termenung hingga mengabaikan celotehan Ino.

Ia justru lebih memikirkan tentang ucapan Akashi padanya tempo hari.

Dan kumohon, jaga batasanmu!”

Apa ini semua karena Naruto Uzumaki? Kalau iya, kupikir dunia ini tidak adil. Aku mencintaimu lebih dulu jauh sebelum si kuning itu mengenalmu. Dan kenapa malah dia yang menjadi pacarmu?! Ak--“

“Hinata! Kau dengar aku?!”

Lamunan Hinata buyar saat Ino dengan biadabnya menggebrak meja Hinata. Gadis berambut gelap itu menoleh ke arah Ino yang berdiri berdampingan dengan Naruto.

“A, ada apa?” tanya Hinata gugup.

Ino memberengut, “Kami sudah memanggilmu semenjak tadi, dan kau bertanya ada apa? Apa kau baik-baik saja?!” seru Ino cukup keras.

Memancing Akashi untuk menoleh ke arah ribut-ribut itu.

“Ma, maafkan aku... A, ada apa?” tanya Hinata lagi.

Ino menghembuskan nafas, dengan kesal meninggalkan Hinata dan Naruto di kelas. Akashi berdehem, ia menganati tangannya sendiri. Seolah tidak peduli pada pasangan kekasih di sini.

“Bisakah kita ke atap? Aku ingin mengatakan sesuatu,” ucap Naruto pelan. Nadanya tidak seceria biasanya.

Akashi tersenyum miring. Matanya sejenak melirik Naruto yang meneteskan keringat. Begitu pula Naruto yang melirik Akashi lewat sudut matanya.

“Ke, kenapa tidak di si, sini saja?” tanya Hinata pelan.

Naruto menggeleng, “Ayolah,” ajaknya mencoba tersenyum.

Akhirnya Hinata mengangguk, mengikuti Naruto yang melangkah terlebih dahulu.

***

Hinata terdiam. Menatap punggung lebar Naruto yang berdiri di hadapannya.

“Kenapa, Uzumaki-kun?” tanya Hinata lembut, sebisa mungkin tidak tergagap.

Tetiba Naruto berbalik, “Aku ingin putus,” ucap Naruto cepat.

Hinata tersentak, “Ap, apa?”

“Kau mendengarnya dengan jelas... aku ingin kita mengakhiri semuanya, Hinata,” ucap Naruto. Wajahnya membeku, keras bagai granit dan nadanya sedingin es.

Yandere-kun No Koi Monogatari [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang