An Anime Fanfiction
Naruto © Masashi Kishimoto
KnB © Fujimaki Tadatoshi
Yandere-kun no Koi Monogatari © LovelyLavender2712Persengkongkolan
Gadis berambut merah muda itu membanting dengan kesal tubuhnya ke ranjang. Ia melirik ke arah ponsel yang tergenggam di tangan kirinya.
Apa kuhubungi dia saja ya?
Pikiran Sakura berkecamuk. Pun berakhir Sakura berteriak nyaring, hingga membuat Ibunya dari lantai bawah ikut berteriak memarahi. Akhirnya gadis itu memilih menyambar jaket, kemudian berlari keluar rumah.
Dan kemudian, di sinilah dia. Ditemani angin sejuk karena hujan baru saja mengguyur. Sakura melirik ponsel flipnya, masih pukul 5. Jalan-jalan sebentar saja pasti akan seru.
Maka, ia kembali melangkah ke utara. Di sana terdapat taman yang cukup besar. Keadaan cukup sepi karena sudah sore. Hanya ada beberapa pasangan kekasih yang menghabiskan sore dengan berkencan.
Melihat mereka seolah mengingatkan Sakura pada Sasuke. Yang pemuda itu telah menolaknya secara tidak langsung meski dengan cara terang-terangan. Sakura menggeram, kemudian membanting tubuhnya ke kursi taman dari besi, hingga menimbulkan bunyi agak nyaring.
“Sakura Haruno... senpai?”
Sakura mendongak merasa namanya terpanggil. Seorang pemuda berambut merah berdiri di depannya, menghalangi sinar matahari dari wajah Sakura.
“Akashi Seijuuro,” ucap pemuda tersebut kemudian duduk di samping Sakura.
Sakura yang tersadar dari terkejutnya kemudian berdehem, “Kupikir kau ada di Kyoto untuk libur panjang ini?” ucap sakura berusaha untuk ramah. Kenyataannya dia malas berbicara. Sekalipun itu pada angin.
Akashi tak menjawab, membuat Sakura mau tak mau menatap pemuda di sampingnya. Pemuda itu diam, memikirkan sesuatu dengan sorot mata tenang yang khas.
Sakura pun memilih diam. Ia mencoba rileks dengan meyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi besi yang ia duduki bersama Akashi.
“Aku punya penawaran,” suara Akashi kembali mengalun. Tenang dan penuh wibawa.
Sakura yang sempat terbuai angin senja membuka matanya, “Apa maksudmu?”
“Kau tahu aku menyukai Hyuuga Hinata. Dan kau menyukai Uchiha Sasuke. Tapi aku tidak bodoh. Akhir-akhir ini aku memergoki Sasuke memperhatikan Hinata sepanjang hari, sejauh ini apa aku salah?”
Sakura tidak menghiraukan ketidaksopanan Akashi, kemudian menggeleng, “Tidak, kau benar.”
Akashi melanjutkan, “Aku ingin membuat Hinata menjadi milikku. Jadi dengan begitu tidak akan ada lagi yang berani menyukainya. Dan jika Hinata telah milikku sepenuhnya, kau bisa bebas melakukan apapun dengan Sasuke. Kau dapat yang kau mau, dan aku mendapatkan keinginanku semenjak lama, bukankah cukup adil?”
Sakura menekuni ucapan panjang Akashi, dan akhirnya, “Cukup adil... aku setuju. Jadi, maksudmu aku membantumu mendapatkan Hinata, kan? Dan Sasuke akan jadi milikku?”
Akashi mengangguk dengan seringai puas terukir di wajahnya, “Tapi, nyawamu sebagai taruhannya jika kau berani mengkhianati kesepakatan kita ini. Kau siap dengan konsekuensinya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Yandere-kun No Koi Monogatari [✓]
FanfictionSebuah hubungan rumit yang didasari nafsu membara Keinginan memiliki yang besar Termula dari sebuah obsesi akankah cinta rela datang dan mempersatukan mereka? ataukah membuat sepasang manusia bertolak belakang ini tercerai berai? Yandere-kun no Koi...