Yandere-kun No Koi Monogatari [✓]

Cinta Pertama sang Putri

“Kau sangat manis, Sayang, aku sangat beruntung memilikimu...”

Matanya berkilat menatap ke arah lemari kaca di hadapannya. Ia kemudian menjilat bibir atasnya sendiri, “Kau memang sangat menggoda seperti itu...”

“Aah~ Aku mencintaimu, Sayangku~”

An Anime Fanfiction
Naruto by Masashi Kishimoto
KuroBasu by Fujimaki Tadatoshi
Yandere-kun no Koi Monogatari  © LovelyLavender2712

Cinta Pertama sang Putri

Sepatu pantofel itu berdetak saat menginjakkan kaki di landasan pacu. Kepala berhelaian merahnya menengok ke sana ke mari. Mencari orang kepercayaan yang katanya akan menjemputnya di sini.

Tak lama, sebuah limousin hitam berkilap berhenti di depannya. Seorang pria dengan seragam hitam turun dari jok pengemudi, kemudian membukakan pintu untuknya.

.

Pemuda rambut merah itu terhenyak, ia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

“Aku ingin turun. Bisakah kau berhenti?”

“Tapi, Tuan Masaomi akan---“

“Ini perintah.”

***

Sinar mentari menyentrong dengan riang. Menyinari segenap penjuru Jepang, tak tertinggal kota Tokyo. Walaupun akan berakhir dengan hujan lebat yang tidak terprediksi, setidaknya Hyuuga Hinata dapat menikmati pagi ini. Gadis berambut panjang itu menghembuskan nafasnya perlahan, merasakan segar udara pagi musim panas yang bercampur aroma hujan semalam.

Gadis itu membuka matanya yang sempat terpejam, ia menatap sekeliling dengan sorot pandang takjub. Sekolah barunya, perawalan musim semi lalu yang telah resmi menjadi tempatnya mengenyam pendidikan Menengah Atas.

“Hyuuga-chan!”

Hinata membalikkan badan, merasakan seseorang menepuk pundaknya dengan agak keras. Hinata tersenyum manis, melihat sahabat semenjak kecilnya, Yamanaka Ino tersenyum manis.

“Kenapa hanya melamun di sini? Ayo ke kelas,” ajak gadis berambut pirang panjang itu. Kemudian tangannya yang putih menarik lembut tangan Hinata yang juga tak kalah putihnya. Kedua gadis itu melangkah bersama menyusuri koridor setelah mengganti sepatu rumah dengan uwabaki.

Selama perjalanan, yang bisa Hinata lakukan hanyalah diam. Mendengar celotehan seorang Yamanaka Ino yang kelewat bersemangat pagi ini.

Sebenarnya Ino tidak lebih muda dari para senpai di sekolah ini, namun gadis berambut panjang berparas manis itu malah masuk Taman Kanak Kanak di tahun yang sama dengan Hinata. Hal itu, membuatnya tertinggal dari teman-teman seusianya yang lain. Umurnya padahal sudah setahun lebih tua dari Hinata.

Keduanya terus bercakap, yang jelasnya didominasi oleh Yamanaka berparas cantik di sampingnya. Tak terasa, telah sampai di kelas. Saat pintu kelas digeser oleh Ino, suara sambutan dan salam jelas-jelas ditujukan pada Hinata.

Hal itu membuat rona wajah Hinata kian pekat, kalian benar... Sebagai gadis dengan Dandere akut, Hinata adalah gadis manis yang digilai para siswa di sekolah ini, khususnya kelas ini. Tak jarang juga ia mendapatkan banyak hadiah, yang berakhir akan ia berikan pada Ino ataupun teman sekelasnya yang lain.