BAGIAN 15

1.1K 161 18
                                    

Pagi ini kami latihan seperti biasanya. Chanyeol dan Jina pun sudah saling menyapa. Aku lega melihat itu.

Semalam aku tidak sempat mengobrol banyak dengan Jina, baru saja aku akan membahas, Jina sudah terlelap lebih dulu. Dia terlihat sangat lelah dan kuputuskan untuk tidur juga.

Tapi melihat bagaimana semuanya telah kembali, kupikir aku tidak perlu membahasnya lagi.

Bedanya, sekarang aku dan Chanyeol sudah resmi pacaran. Meskipun hanya diketahui oleh Jina dan Jongsuk-oppa, ditambah Yuri dan Sooyoung yang masih menyimpan rasa curiga. Aku lega setidaknya trainee lain tidak mengetahuinya.

Mereka berpikir bahwa kami hanya bahan candaan. Tidak masalah jika harus begitu.

"Jina, kamu ketinggalan kelas kemarin. Tahu gak? Akting Yoona makin berkembang." Ucap coach-nim. Aku menyenggol lengannya membantah.

"Ngga kok. Gak usah berlebihan gitu sonsaengnim." Kataku.

Jina tertawa malu-malu, "Iya percaya kok, Yoona emang berbakat." Katanya.

Aku menyentil keningnya sambil mendengus. "Nyebelin banget. Gak usah ngomong gitu aku jadi geli. Bukan kamu banget, gak asli." Sahutku mengerling mengejeknya.

Dia mengelus keningnya sambil memberenggut menatapku.

"Kamu yakin mau aku tunjukkin sifat asli aku?"

"Iya lah, biasanya juga malu-maluin tuh."

"Nantangin. Oke, liat aja nanti."

Kami tertawa dan coach-nim pun ikut menertawakan kami. Ya, setidaknya Jina tertawa lagi setelah kepergian ibunya.

"Oh iya, kamu tahu kalau Yoona bakalan ada proyek web drama?" Coach-nim berkata lagi.

Jina membelalak, "Hah? Serius, kok bisa?"

"Kok bisa, kok bisa..." aku menggerutu. "...bisa lah. Aku berhasil ngalahin pesona Han Jina." Kataku.

Dia tersenyum. "Iya deh, Han Jina emang selalu kalah dari Im Yoona." Lalu Jina dan coach-nim pun tertawa, bedanya aku tidak.

Hei, kenapa ucapannya sedikit menyinggung? Atau hanya aku yang merasa tersinggung?

Akhirnya aku pun tertawa garing menanggapi mereka.

***

"Chanyeol, kamu beneran pacaran nih sama Yoona?"

"Iya."

"Berarti bener kalau kamu juga minta izin langsung sama Han sajangnim?"

"Ya gitu deh."

"Wah, aku gak nyangka dia kasih izin loh."

"Aku juga gak percaya, tapi beneran dikasih izin. Han-sajang gak peduli padahal namanya bisa jadi buruk di mata trainee lain."

"Ya pasti karena kalian deket kan, aku jadi iri."

"Sebenernya aku juga gak percaya udah manfaatin relasi orang tua demi bisa sama Yoona."

"Sebagai salah satu trainee, aku gak masalah kalau cuma kamu yang dikasih izin pacaran. Tapi tetep aja gak ada yang tau ke depannya kayak gimana, kamu harus lebih hati-hati karena bisa aja ada orang yang manfaatin celah itu buat keluarin kalian dari agensi."

Sad Wind ✔ | YoonYeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang