Acha buru-buru masukin barang-barangnya begitu tau Bara masuk rumah sakit. Tadi Kakaknya nelfon dan suruh dia buat buruan ke RS , katanya Bara dari tadi nyebut nama Breasha.
"Loh , mau kemana Cha ? Ini belom selesai loh" oceh Gara
"Bara masuk RS , gue harus kesana sekarang. Sorry Gar , gue kabarin lo nantik"
"Eeh , gue anterin lo aja. Ini udah malem"
Selama perjalanan ke RS , Acha gak berhenti buat nangis. Padahal tadi Kakaknya bilang kalo Bara udah gapapa , tapi Acha malah khawatir berlebih kaya gini.
Keadaan kaya gini buat Gara gatau harus gimana selain diem dan berusaha fokus nyetir , dia pingin meluk Acha dan bilang semuanya bakal baik-baik aja. Tapi apa daya , Gara juga gak berani buat lakuin hal segila itu.
◀▶
"Bara.." lirih Acha begitu liat Bara tidur di bangkar RS dan ada infus di tangannya
Acha buruan meluk Bara , gapeduli ada Dane dan Gara dibelakangnya. Air matanya juga gamau berhenti , malah makin kenceng liat kondisi Bara sekarang."Heh..."
Acha masih nangis kejer , tangannya masih erat meluk Bara. Mendadak semua orang yang ada diruangan jadi hening dan milih buat keluar ruangan , memberikan waktu untuk Bara dan Acha nyelesaiin masalah mereka."Heii , Gue udah inget semuanya"
5 kata dan dunia Acha berhenti berputar buat 1 menit sekarang dan 1 menit selanjutnya. Bahkan 1 menit sebelumnya.
Bara udah inget dia.
~~~
Note : Jangan lupa VC
Biglove , Snows 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
a m n e s i a
Kısa Hikaye📍Bahasa Non Baku Cerita tentang Breasha dan Bara kini 180 derajat berubah. Jika dulu keduanya selalu berkaitan , kini bertolak belakang. sejak kecelakaan 6 bulan yang lalu , mimpi keduanya ikut terlupakan.