22_Our Kookie_

183 29 18
                                    


--- enjoy & vomment :) --- 



Taehyung POV-



Jeon Jungkook, Kookie.. Sahabatku yang paling berharga. Pertama kali aku bertemu dengannya? Hmm.. Sejak ku lahir? Ya, kedua orang tuaku memang sudah sangat lama bersahabat dengan paman Jeon, atau aku sudah biasa memanggilnya dengan sebutan 'appa', karena menurutku dia adalah appa keduaku. Dan rumah kami pun bersebelahan.

Sejak taman kanak-kanak aku memang selalu berada di sekolah yang sama dengan Kookie. Kami selalu bersama, dia anak yang sangat ceria dan baik hati. Dia pun selalu memahami beberapa tingkahku yang memang kuakui sedikit absurd, hahaha. Ya, dia sahabat terbaik yang pernah kumiliki. Dan sifat penyayangnya juga yang membuatku semakin tak mau berpisah dengannya. Lihatlah betapa besar kasih sayang yang dia berikan untuk adiknya itu. Jeon Junghee, gadis yang imut, cantik, dan sangat lugu. Aku sangat menyayanginya.





Aku terbangun pagi ini dengan kepala yang sedikit sakit, mungkin efek karena semalam aku menangis begitu lama. Melihat kesekelilingku, dan seorang yang masih terlelap dihadapanku---ahhh aku tertidur di kamar Yoongi.

Ya, setelah aku menemui Hoon hyung dan mengetahui segala kebenaran yang terjadi dengan sahabatku, aku tak kuasa untuk kembali ke ruang inap Jungkook. Aku masih tak bisa untuk melihat wajah tidurnya yang damai itu, yang berkebalikan dengan keadaan sebenarnya. Sehingga aku memilih untuk masuk ke ruang inap Yoongi, menumpahkan segala perasaanku disini. Meskipun aku tau, Yoongi takkan bisa mendengarnya karena ia sedang tertidur. Setidaknya aku memiliki tempat untuk menenangkan diri, tidak dihadapan Kookie, apalagi Junghee.


Yoongi? Aku sangat bersyukur tak terjadi apapun pada sahabatku ini. Dia hanya kelelahan, dan mungkin karena imun tubuhnya yang belum terlalu sempurna semenjak kejadian itu, jadinya terlihat sangat parah bukan? Hhahh.. Pria ini memang mengkhawatirkan. Meskipun kami saling mengenal jauh setelah aku dan Kookie bersahabat. Kami juga menjadi sahabat yang sangat baik. Ya, bukan berarti jika aku dan kookie sudah bersahabat sejak lama jadi kami hanya akan bermain berdua saja, karena Yoongi anak yang asik, terlepas dari sifat pendiam dan dinginnya saat baru mengenal, ia adalah anak dengan perasaan yang lembut. Dan kami pun semakin dekat setelah Yoongi mengenal Junghee. Mereka saling tertarik satu sama lain. Aku hanya bisa tersenyum ketika mengingat kisah mereka berdua yang sangat lucu.



"Hai Yoongi, selamat pagi" ucapku sambil tersenyum ketika Yoongi membuka matanya.

Ekspresinya sangat lucu sekali ketika menyadari keberadaanku. Matanya melebar sempurnya, ya meskipun selebar apapun dia membuka matanya tetap segitu-gitu aja, hahaha. Dan dia kembali biasa setelah mengetahui bahwa pria didepannya adalah benar-benar aku, Kim Taehyung.


"Kukira kau hantu" ucapnya

"Mwo???" pria ini memang seringkali berucap sembarangan

"Kau tak lihat wajahmu? Apa kau habis putus cinta? Ahh tapi kau kan tak punya kekasih. Kenapa kau menangis?" aku terdiam mendengar ucapannya. Inginnya sih marah karena ia baru saja meledekku. Tapi aku harus menjawab apa?

Our Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang