04_Nightmare­_

347 42 26
                                    


--- enjoy & vomment :) --- 



"Oppa.."

"Heumm.. Junghee-ya"

"Gomawoyo oppa"

"Hmmm.. Tak apa, terimakasih juga karena kau baik-baik saja"

"Oppa aku menyayangimu-- sangat"

"Eung, aku juga, sangat mencintaimu Junghee-ya" Min Yoongi oppa pun mempererat pelukannya padaku.

Kami berada di kamar tamu rumah bibi Nam, terkadang aku tidur disini kalau tidak tidur bersama Minyeo dikala menginap. Kami berbaring dikasur, saling menatap, mencurahkan rasa rindu setelah 3 bulan tidak bertatap muka secara langsung. Dan merasakan kehangatan dari pelukan pria yang sangat kusayang, ah tidak, aku mencintainya-- sangat.



Chong! Jojun Balsa!~ 


Deringan ponsel Yoongi oppa harus menghentikan pelukan kami sesaat.


"Yeoboseyo" sapa Yoongi oppa

"Yoongi-ya kau dimana?"

"Oh eomma, ne.. Aku sedang dirumah bibi Nam bersama Junghee"

"Ah syukurlah, apa terjadi sesuatu? Kenapa tadi kau terlihat sangat panik eoh?"

"Ahh.. Tak apa-apa eomma, semuanya baik-baik saja, maaf telah membuatmu khawatir"

"Oh tak apa Yoongi-ya. Oiya apakah kau akan pulang atau menginap disana?"



"Junghee-ya, kau ingin aku pulang?" tanya Yoongi oppa padaku yang kubalas dengan gelengan pelan dan memeluknya

"Arasseo" ucapnya sambil membelai rambutku



"Eomma, bolehkan aku menginap disini malam ini? Besok pagi aku akan pulang" ucap Yoongi oppa kembali menaruh ponselnya ditelinga.

"Geurae, tak apa. Kau jaga Junghee baik-baik ya. Jangan berbuat diluar batas, arasseo? Bawa Junghee kesini besok yaa. Eomma kangen sama dia"

"Ne eomma.. Jaljayo eomma. Saranghae"

"Oh Yoongi-ya. Jalja" ucap bibi Min sambil mengakhiri panggilannya


Setelah mengakhiri panggilannya, Yoongi oppa langsung memelukku kembali, membawaku kedekapan hangatnya. Sangat nyaman.



"Junghee-ya.. Kenapa tadi kau tak diantar sama Taehyung, eoh?" tanyanya

"Emm.. Tadi setelah seminar Tae oppa harus mengurusi beberapa urusan kembali ke kampus. Aku malas untuk ikut dahulu dengannya. Sehingga aku memutuskan untuk pulang sendiri. Dan Alex tadi menawariku untuk diantar" ucapku menceritakan yang terjadi tadi

"Kenapa kau tak memintaku untuk menjemputmu? Dan kenapa bisa terjadi hal seperti tadi" Yoongi oppa menaruh kedua tangannya dipipiku, menatapku sendu. Ahh.. Aku merasa bersalah padanya

Our Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang