17_Stay, but... Gone?_

176 29 20
                                    


--- enjoy & vomment :) --- 



Author POV



Seorang pria sedang berada di suatu taman yang luas, sangat luas. Hanya rerumputan hijau yang terbentang sejauh mata memandang. Ada satu bangku kayu yang berada tak jauh dari tempat pria itu berdiri, ia pun melangkahkan kaki, dan menaruh dirinya untuk duduk. 

Pria tersebut masih diam, tidak tau sedang dimana dirinya kini. Mencoba melihat kesekitarnya, namun hanya padang rumput yang ia dapat lihat, tak ada yang lain. Hingga satu suara membuatnya untuk kembali kealam sadarnya.


"Yoongi-ya" suara itu terdengar, dan membuat pria yang diam tadi menolehkan kepalanya kearah kanan


"Yoon-ah" pria itu menyebut satu kata lagi, namun yang dipanggil tak bergeming, malah mengerutkan keningnya

"Yoon? Yoongi?" pria yang sedang duduk itu pun berdiri, sedikit bingung dengan kata yang diucapkan oleh pria lain berambut coklat tua yang berdiri tak jauh darinya.

"Apakah kau tak mengingatku?" ucap pria coklat

"Bahkan aku tidak mengingat siapa diriku. Apakah kau mengenalku?"

"Eoh, aku mengenalmu. Sangat mengenalmu. Kau Min Yoongi sahabatku, dan aku Jeon Jungkook. Apakah kau tak mengingatnya sama sekali? Apakah kau juga tak mengingat Junghee?"

Pernyataan dari pria coklat itu membuatnya semakin bingung. Yoongi? Jungkook? Junghee? Jung--hee?

"Kau tak boleh seperti ini Yoon-ah.. Kau harus kembali, aku tak mau pengorbananku sia-sia" Jungkook menatap Yoongi dengan sangat sendu, bahkan matanya sudah berlinang air mata

"Jungkook.."

"Eoh.. Ini aku. Kau mengingatnya?" Jungkook melangkahkan kakinya lebih mendekat ke Yoongi

"Ani.. Pikiranku sangat kosong. Aku tak dapat mengingat apapun. Tapi, Jungkook.. Apakah kau tau kita sedang berada dimana?" ucapan Yoongi seakan sangat menusuk hati Jungkook, ia pun sudah tak dapat menahan air matanya untuk keluar. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa sahabatnya tidak mengenal nya bahkan dirinya sendiri? Apa yang telah terjadi sehingga Yoongi kehilangan ingatannya itu?

"Yoon-ah.. Kau tak boleh berada disini. Bangunlah.." Jungkook pun memeluk tubuh sahabatnya itu erat, kini ia sudah terisak.

"Bangun? Apa maksudmu? Dan kenapa kau mengangis?"

Jungkook melepaskan pelukannya, menatap mata Yoongi dalam, sangat berharap bahwa sahabatnya tidak seperti ini. Setidaknya, jangan hilangkan ingatannya.. Junghee pasti sangat sedih jika mengetaui pria yang dicintainya tidak mengingatnya sama sekali. Jungkook tak mau itu terjadi.

"Kau.. Cobalah ingat sesuatu, ani.. Kau harus ingat semuanya! Bangunlah! Aku tak mau kau berada disini. Junghee pasti menunggumu. Junghee pasti mengkhawatirkanmu"


Junghee.. Junghee.. Nama itu seakan tak asing di pikiran Yoongi, dan hal itu membuat kepalanya sedikit sakit, Yoongi pun memegang kepalanya. Menjatuhkan dirinya berlutut.

"Jungkook..." suara Yoongi sudah sangat lirih, ia mencoba menatap pria yang berada didepannya, mereka sudah sama-sama duduk saling berhadapan

"Yoongi kumohon.. Kau harus tetap bersama Junghee meskipun aku takkan bisa.."

Our Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang