37_Epilogue : Yoongi's Story Part 1_

161 23 6
                                    


--- enjoy & vomment :) ---



"Yoongi-ssi, bisa kau edit melodi lagu track ketiga?"



"Yoongi-ssi, sepertinya bridge pada track keempat kurang bagus, bisa kau bantu aku menggantinya?"



"Yoongi-ssi"


Aish! Aku hanya bisa memejamkan mataku sesaat. Kenapa semua harus aku?!


"Mianhae, Yoongi-ssi. Apakah aku mengganggumu?" ucap pria dihadapanku.

"Aniyo, gwaenchanayo sunbaenim"

"Mianhae, hanya saja kau sangat berbakat. Semua track lagu yang kau edit menjadi terdengar sempurna. Aku hanya ingin meminta bantuanmu untuk membuat lagu-lagu dengan kualitas tinggi"

Aku mencoba untuk tersenyum pada pria yang merupakan sunbaenimku disini. Hahh.. Ternyata bekerja itu sangat sulit, pekerjaanku terasa sangat banyak dan menyita waktu! Aku jadi merindukan masa kuliahku yang santai dulu. Ahh.. Padahal baru empat bulan aku lulus..


"Arasseo sunbaenim, aku akan mengerjakannya setelah pekerjaanku selesai"

"Gomawo Yoongi-ssi. Aku akan mentraktirmu nanti" ia pun pergi dengan senyum lebar. Sebegitu senangkah dirinya mendapat bantuanku untuk menyelesaikan lagu?


"Aku harus segera menyelesaikan ini semua" dan akupun kembali berkutat dengan mesin dihadapanku, memproduksi melodi-melodi. Aku sangat menyukai pekerjaan ini, menjadi produser di salah satu perusahaan yang cukup terkenal. Meskipun aku masih menjadi junior disini, tapi dengan kemampuanku, banyak yang berkata bahwa aku akan berkembang pesat. Semoga saja, kesuksesan akan kuraih secepatnya!




"Hey bro, tidak berniat pulang?" aku menolehkan kepalaku ke arah pintu studio milikku. Kulihat seorang yang hanya memunculkan kepalanya tersenyum padaku.

"Sebentar lagi selesai" balasku. Pria itu pun memasuki studioku

"Ini sudah hampir jam 8 malam loh"

"MWO??!" aku langsung saja melihat jam dinding, sejak kapan hari berganti menjadi malam?

"Kau terlalu asik bekerja rupanya" ucap pria itu lagi yang sudah terduduk santai di sofa tak jauh dari tempatku duduk

"Namjoon-ah! Kenapa kau baru memberitahuku!" ah aku kesal! Bagaimana bisa aku lupa lagi?!

Namjoon hanya menggelengkan kepalanya menatapku. Ya, kami pada akhirnya bekerja di perusahaan yang sama. Hanya saja kami memiliki supervisor yang berbeda sehingga pekerjaan kami jarang sekali bertemu, tapi pernah kami melakukan kerjasama untuk membuat lagu salah satu boyband terkenal.

"Apa? Aku juga baru selesai kerja tau! Iseng-iseng kesini dan ternyata masih ada kau" ia berbicara sambil menggoyangkan satu kakinya yang diangkat keatas kakinya yang lain, membuka bungkus permen lollipop dan melahapnya.

Our Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang