Ara bergegas keluar kamarnya,
Di bawah sudah ada beberapa koper yang siap dan tertata rapi."mungkin mereka beneran pergi hari ini " pagi-pagi mood Ara sudah hancur
Ara berjalan Tanpa memperhatikan sekelilingnya, mungkin orang tuanya tengah sibuk di kamarnya.
Sesampainya di depan, sebuah Mobil hitam telah terparkir.
Tanpa berpikir lagi Ara langsung menghampirinya."doni?" ara terkejut melihat orang yang Ada Di dalam Mobil
"cepat masuk" Ara mengikuti perintahnya
"Tumben lo jemput gue, ada urusan apaan?"
"mulai sekarang gue yang bakal anter jemput Lo" mendengar jawabannya Ara hanya bengong
" kok gitu sih?" ara masih bingung dengan sikap doni
"gue gak terima penolakaan" Ara hanya diam mendengar jawaban doni.Diperjalanan terasa hening tak ada yang bersuara. Tiba-tiba HP ara berbunyi, ada panggilan masuk dari mamahnya.
Tapi ara selalu merejectnya. entah mengapa Ara tak ingin orang tuanya pergi hari ini"Lo tuli, hp lo bunyi terus dari tadi" doni masih fokus menyetir.
"angkat dong, emang dari siapa sih sampe Lo ga mau angkat? " doni masih penasaran
"Bukan urusan Lo" Ara lebih suka melihat ke luar mobil
Doni hanya bergumam mendengar jawaban ara. Akhirnya perjalanan hening kembali setelah perdebatan kecil tadi
Sesampainya di kampus ara langsung keluar dari Mobil. Saat ara akan pergi handphonenya berbunyi lagi. dari nomor yang tak dikenal.
"hallo?"
(......)
"yah, saya zahra"
(.......)
"apa! Gak mungkin, ini Semua gak mungkin terjadi... ENGGAK!!"
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖💦💦💦
Jengjengjeng....
Nah loh siapa yang telfon zahra yah? Kok zahra teriak gituh???Dikit Banget yah,, Maafkeun author Yaaaaa, menthok inih✌
Abaikan typo yang bertebaran..
Ditunggu vote and comment nya👉jangan lupa Lima waktu👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stories
SpiritualAz Zahra Qurrota 'ayun, lahir di keluarga yang serba berkecukupan dan kehidupan yang penuh dengan cinta. Namun Semua itu berubah sejak ia menginjak dewasa, perjodohan, poligami dan keretakan rumah tangganya... akankah ia sanggup melewati semuanya?