"apa! Gak mungkin, ini gak mungkin terjadi... ENGGAK!!! " melihat Ara berteriak histeris, doni langsung berbalik Dan menghampirinya
"Lo kenapa ra? " melihat keadaan Ara, doni jadi panik sendiri. Doni yang melihat handphone ara yang tergeletak langsung mengambilnya.
"hallo? "
(.........)
"baik, kami akan kesana sekarang juga".
****
"sus, dimana kamar pasien yang barusan kecelakaan?"air mata tak hentinya menetes di pipi zahra. Yang Ara pikiran hanya keadaan orang tuanya
" di ICU mbak" mendengar jawaban suster ara langsung berlari memasuki ruangan yang ditujunya.
Entah sudah berapa orang yang ditabraknya karena ara berjalan tanpa melihat sekelilingnya. Ara hanya fokus pada satu tempat
"gak mungkin" lutut ara melemas melihat dua orang yang dicintainya terbaring lemas pucat pasi.
"yang Sabar Ra" Doni mencoba menenangkan ara yang terus saja menangis melihat kepergian orang tuanya.
"mah, pah kenapa kalian pergi secepat ini? Apa kalian gak sayang zahra lagi? Zahra gak mau sendirian di dunia ini mah pah? " Hati zahra bagai disayat belati. Ara menyesal karena tadi pagi ia tak mengangkat telfon mamahnya dan pergi tanpa pamitan terlebih dahulu
"yang sabar zahra, jangan kau bersedih atas kepergian mereka. Ikhlaskanlah.. " Ira yang baru datang langsung memeluk sahabatnya yang sedang membutuhkan support
"mamah papah ku Ii" suaranya melemah dan Ara terjatuh di pelukan ira
"zahra!"
****
Di rumah ara sudah terpasang berdera putih. Suasana haru di rasakan oleh pelayat.
Orang tua zahra yang selalu baik dan ramah terhadap semua orang, entah tetangga, rekan kerja, bahkan orang kecil pun mereka hargai.Tak heran rumah zahra bagai lautan berisi orang yang ikut berduka atas kepergian orang tuanya.
Zahra yang baru sadar, ingin melihat orang tuanya untuk yang terakhir kalinya..
Saat zahra menuruni tangga suara merdu yang sering ara dengar tempo lalu di masjid kampusnya terdengar lagi. Suara itu tetap terdengar walaupun banyak orang lain yang ikut mengaji.
Dilihatnya orang yang selalu menyayanginya selama ini, telah menutup mata. Zahra tak kuasa melihat ini. Kristal bening meluncur Dari mata coklat zahra.
Sekelebat kenangannya bersama orang tuanya melintasi otaknya.
Zahra kembali pingsan di pangkuan ira yang sadari tadi di sampingnya.➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖💦💦💦
Gimana dapet feel sadnya gak?
Enggak yah? Maaf author mah Apa atuh masih amatir
Abaikan typo 😊Jangan lupa tekan Bintang Di pojokon Kiri yah, Karena itu yang buat author tambah semangat ngetiknya😎
👉jangan lupa Lima waktu👈
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stories
SpiritualAz Zahra Qurrota 'ayun, lahir di keluarga yang serba berkecukupan dan kehidupan yang penuh dengan cinta. Namun Semua itu berubah sejak ia menginjak dewasa, perjodohan, poligami dan keretakan rumah tangganya... akankah ia sanggup melewati semuanya?