;five;

12K 2K 475
                                    

"Eh taeyong kamu ya langsung ngegas aja."

"Taeyong lo gaasik start duluan."

"(Y/N) nih pake aja gelang aa t3n, ikhlas."

"(Y/N) lepas gelang Taeyong jangan pake gelang dia, dia haram sayang."

"lo pikir gue babi."

"Gue ga ngomong loh ya spesifiknya."

"Eh tangan tolong ya bang."

si Taeyong ini ngelepas tangan gue.

ih kok gini sih.

deg degan.

Kakek langsung ngomong dan ngebuat perdebatan hilang seketika.

"Yang bisa dibilang yang lebih tua ada Taeil, Taeyong, Jaehyun, Yuta, Winwin, Johnny, Doyoung, Ten, Hansol, Kun sama Lucas."

Gue manggut manggut, mereka ngeluarin gaya andalan mereka ada yang ngedipin mata dan ada yang gaya sok 'telepon aku ya'

"Yang dibawah umur kamu ada Mark, Haechan, Renjun, Chenle, Jisung, Jeno sama Jaemin. Jadi itung dah mereka ada berapa."

Kakek natap gue sekilas.

"Jadi gantian kamu kenalin diri."

"Halo gueㅡ"

"Ahn (Y/N)."

Gue natap kak Taeil yang disamping gue yang lagi senyum.

"Il kok lo kenal?"

"Gue kenal gara-gara kelakuan kalian di bus."

"Iya lo narik tas gue."

Gue nunjuk Ten, dan yang lain ngasih tatapan death-glare ke Ten.

"Untung kesayangan gue ga jatoh."

"Yaampun Ibu dari anak-anakku, maafin ayah ya udah narik kamu."

"Jijik ten."

"Slepet begok si ten biar diem."

Si kak ten cuman diem bibirnya cemberut.

"Kalian latihan sana, (Y/N) kamu duduk di sofa dulu ya kakek mau ngasih kamu tugas."

Kakek ninggalin gue sama rombongan cowo ini.

Si kak Yuta tiba-tiba ngedeketin gue.

muka kak yuta sama gue tinggal beberapa senti doang.

"Dimata kamu ada apa itu?"

yawla jangan bilang belek

masa udah cantik belekan

😭😭

Gue buru-buru angkat tangan kanan gue buat ngucek mata, tapi kak yuta nahan.

"Oh ternyata ada bintang disana pantes setiap malem gaada bintang toh bintangnya pindah ke mata kamu."

ok.

sip.

gue salting.

"Gais babu hari ini Yuta ya gajadi ten."

"Hamdalah yawla."

"Yah anjrot kok jadi gwe."

"Pokoknya yang curi start duluan jadi babu."

"Taeyong berarti jadi babu."

"Kaga yut tetep lo."

"Gapapa jadi babu, jangankan jadi babu jadi babi aja aku rela kalo neng (Y/N) disisi aa yuta."

Gue cuman gelengin kepala doang dan jalan ke sofa sambil geret koper.

Baru mau duduk gue ditahan sama kak Doyoung.

"Loh ada apa? gue mau duduk ini."

"sebentar, anak gadis yang cantik sofanya harus di bersihin."

"Kak itu sofanya masih baru loh jadi masih bersih."

"oh iya ehe, ternyata bener cinta itu buta ya."

Gue ngeliat yuta ngebisikin ke johnny terus johnny bisikin taeyong, taeyong bisikin jaehyun, jaehyun bisikin ke taeil.

"Young kalo lo gamau jadi babu mending latihan."

"oh iya ehe, dadah (Y/N) kalo ada apa-apa panggil aa Doyoung aja."

Gue naikin alis gue sebelah.

"Emang bakal dateng?"

"Maksudnya panggil aa Doyoung lewat telepon bukan di teriakin berkali-kali ehehhe."

ya kok gue jadi ikutan receh.

mau ketawa.

Pas gue duduk, mereka pada cabut latihan.

Gue si ngeliatin aja dari sofa, kalo lagi serius mereka semua pada ganteng mwehehe.

Tapi yang latihan anak yang tuanya, yang mudanya pada ngeliatin gue.

"Kak (Y/N) kok cantik ya ehehe."

"Kak punggungnya gaada yang sakitkan?"

hah?

apa si.

kok gajelas.

"kaga kok."

"Wah seharusnya sakit, karena sayap bidadarinya lepas.

"Sip Jaem, gue laporin ke kak Taeil."

---

jangan lups vote dan komentarnya😚

kerumah kakek; nct [completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang