Pernahkah kau membayangkan
Bagaimana menjadi 'aku?'
Aku yang selalu kau bohongi.
Aku yang selalu kau kecewakan.
Percayalah,
Bahwa aku mencintaimu.
Tetapi,
Separuh dari diriku juga
Membencimu.***
(Harry's POV)
Hari ini hari minggu, aku jadi teringat dulu. Ketika aku masih bersama Clarissa, dia pasti akan menginap dirumah ku, menghabiskan waktu bersama mum dan Gemma. Aku merasa sesak, jujur, aku merindukan-nya rasa ini semakin besar aku sangat merasa bersalah, setiap mengingat wajah nya kala itu aku merasa sakit. Setega itu aku melukai nya, dulu tidak ada niatan sedikit pun untuk berpaling dari nya, lalu sekarang? Mengapa bisa seperti ini.
"Har, dimana Clarissa? Aku merindukan-nya!" itu kakak-ku, Gemma.
Tersenyum tipis, biasanya jika seperti ini aku selalu menghabiskan waktu ku bersama Clarissa, oh astaga! Harry sadarlah dia bukan milikmu lagi. Kau sudah mempunyai Hailey, lupakan Clarissa, Harry!
"Ak-aku, Gem, ak-,"
Rasa sesak kembali menghantam ku, setiap kali aku ingin menyebut namanya rasa bersalah semakin besar.
"Gemma, aku seorang bajingan! Aku telah membuat dia sakit. Aku bodoh, Gem, aku meninggalkan-nya yang jelas-jelas mencintai ku. Aku harus apa?"
Gemma memandangku bingung, "Siapa yang 'kau sakiti? Lalu-apa maksud nya? Aku tidak mengerti,"
Aku mengusap wajah ku kasar, di pikiran ku saat ini hanya dia. Kenapa? Astaga, aku kira aku sudah tidak mencintai nya lagi, tetapi kenapa dia berada di pikiran ku sekarang?
"Clarissa, Gem! Aku menyakiti nya, aku meng-khianati nya. Oh, astaga rasa bersalah ini semakin besar!"
Gemma memandang ku tajam, tersirat kekecewaan dimata birunya itu. Aku salah, Gem! Aku tau.
"Jelaskan semua nya, Harry! Mengapa kau bisa menyakiti wanita sebaik Clarissa?!" sentak Gemma.
Aku menceritakan semuanya, ketika aku, Clarissa dan Hailey bertengkar, lalu Hailey meminta maaf padaku dia mulai bersikap baik, aku mulai nyaman berteman dengan nya, mengabaikan setiap perhatian dari Clarissa, mengabaikan semua yang Clarissa beri hanya untuk terus bersama Hailey, aku mulai menyukai Hailey, lalu aku meminta nya untuk menjadi kekasih ku, lalu satu bulan kemudian Clarissa melihat ku mencium Hailey dikoridor kampus. Dia meluapkan segalanya, kekecewaan, amarah nya, rasa benci nya kepadaku. Aku tidak bisa berkata apa-apa, kejadian itu sangat cepat.
"Aku tau aku bodoh." lirih ku
Gemma mengepalkan tangan-nya, enggan menatap ku, bisa kulihat wajah nya memerah. Aku meraih tangan-nya, menggenggam tangan Gemma erat. Dia masih enggan menatap ku, aku tau dia kecewa kepadaku. Aku memang bajingan, Gem, aku minta maaf telah mengecawakan mu.
"Kau tau? Kau sangat-sangat bodoh! Aku tidak percaya kau seperti itu. Kau menyakiti Clarissa, APA KAU SADAR, HAH? KAU MENYAKITI NYA!"
Plak!
"Bajingan! Aku tidak menyangka mempunyai 'adik seorang bajingan. Kau bukan 'Harry Styles! Kau bukan adik-ku, aku kecewa pada mu, Harry! Brengsek!" bentak Gemma
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Can
أدب الهواة"Semua kenangan yang kita lewati bersama, masih kusimpan dengan baik di ingatan ku. Tidak akan pernah aku melupakan dirimu, aku sangat bersyukur karena Tuhan mempertemukan aku dengan mu." -Harry Styles " Thank you for everything Harry... I love you...